Definisi Penelitian Pengembangan Penelitian Pengembangan

d. Implementation Tahap keempat ini, produk yang telah dikembangkan diimplementasikan pada situasi nyata yaitu di kelas. Selama proses implementasi, produk baru yang dikembangkan ini diterapkn pada kondisi yang sebenarnya. Setelah penerapan kemudian dilakukan evaluasi awal untuk member umpan balik pada penerapan selanjutnya. e. Evaluation Evaluasi ini merupakan tahap terakhir dalam pengembangan ini. Evaluasi dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi terhadap dampak produk terhadap pembelajaran, mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, mengukur sasaran yang tercapai, dan mencari informasi apa saja yang dapat membuat peserta didik berhasil.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dalam penelitian ini merupakan penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelum penelitian ini. Penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan penelitian. Adapun penelitian terdahulu yang telah dilakukan adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Hidayati Luqman Hakim 2014 yang berjudul “Pengembangan Permainan Kartu UNO sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Hutang Jangka Panjang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan kartu uno sebagai alat evaluasi pembelajaran akuntansi termasuk dalam kategori sangat layak, ditinjau dari validasi butir soal sebesar 81, kelayakan uji coba soal terdapat 76 butir soal layak digunakan dengan menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Respon siswa terhadap permainan kartu uno sebagai alat evaluasi pembelajaran akuntansi positif sebesar 84. Persamaan dalam penelitian ini terletak pada pengembangan alat evaluasi akuntansi. Perbedaannya adalah dalam uji coba, tahap pengembangan, waktu, dan tempat penelitian. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Reni Ratna Sari Ahmad Lutfi 2015 yang berjudul “Kelayakan Permainan UNO Card sebagai Media Pembelajaran pada Materi Pokok Struktur Atom”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kevalidan memperoleh kriteria sangat valid dengan persentase sebesar 94,3 baik dari segi validitas isi maupun validitas konstruk. Penilaian kepraktisan ditunjukkan dari persentase sebesar 75,0 dengan kriteria praktis, yang menunjukkan bahwa siswa sangat memberikan respon positif. Penilaian keefektifan, ditunjukkan dari peningkatan hasil belajar siswa yang menunjukkan ketegori sedang