sebesar 1,0263 sehingga termasuk soal yang reliabel, Tingkat Kesukaran tergolong sedang, hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis soal mudah
26, soal sedang 73, dan soal sukar 1. 3. Respon siswa XI AK 4 dan XI AK 5 SMK YPKK 2 Sleman dengan
adanya permaianan kartu UNO sebagai Alat Evaluasi pada aspek penyajian materi dalam kategori Sangat Layak 91,2 dan Sangat Baik.
Aspek tampilan dan pendukung penyajian dalam kategori Sangat Layak 97 dan Sangat Baik. Aspek komunikasi visual dalam kategori Sangat
Layak 96,55 dan Sangat Baik. Aspek kebermanfaatan dalam kategori Sangat Layak 98,04 dan Sangat Baik. Secara keseluruhan memperoleh
rata-rata skor 76,6 dengan kategori Sangat Layak 95,75.
B. Saran
Berdasarkan kualitas alat evaluasi, kelemahan dan keterbatasan penelitian yang telah dibahas sebelumnya, penulis dapat memberikan beberapa saran
pengembangan produk lebih lanjut sebagai berikut: 1. Saran untuk Guru
a. Sebaiknya guru menggunakan alat evaluasi permainan kartu UNO dalam pembelajaran.
b. Permainan kartu UNO ini digunakan pada saat fase ke-4 yakni mengecek pemahaman materi dengan disertai latihan-latihan soal
pada proses pembelajaran langsung dan memberikan umpan balik,
sehingga guru tetap memberikan penjelasan dan bimbingan kepada siswa.
2. Saran untuk Siswa a. Siswa sebaiknya lebih ulet, tidak mudah putus asa dan lebih berusaha
untuk menjawab soal-soal dalam permainan. 3. Saran untuk penelitian yang akan datang
a. Materi yang digunakan sebaiknya lebih luas, tidak hanya pada satu materi pokok. Misalnya dengan membuat kartu dengan 2 atau 3 materi
pokok. b. Sebaiknya produk kartu UNO sebagai alat evaluasi diujicobakan tidak
hanya pada satu sekolah sehingga dapat digunakan secara lebih luas dan menghasilkan produk yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Afifah Nur Chayatie. 2012. 112 Game untuk Training Outbond. Yogyakarta: Katahati.
Arief S. Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Laura Astolfi. Dkk. 2010. Neuroelectrical Hyperscanning Measures Simultaneous Brain Activity in Humans. Journal Sains, Online.
http:link.springer.comarticle10.1007s10548-010-0147-9, diakses 16 Mei 2015
Eko Putro Widoyoko. 2011. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Endang Mulyatiningsih. 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Dendy Sugiono. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Fridman, Daniel. 2010. From Rats to Riches: Game Playing and the Production of
the Capitalist
Self. Journal
Economic, Online.
https:liberalarts.utexas.edu_filesdgf372Daniel_Fridman -
_From_Rats_to_Riches.pdf, diakses 16 Mei 2015. Hakim, Edwin Prawiro. 2010. Perancangan Aplikasi Game Kartu Uno Berbasis
Client Server. Skripsi. Medan: JIK FMIPA Unsu. Hamzah B. Uno Satria Koni. 2012. Assesment Pembelajaran. Jakarta: PT
Bumi Aksara Hendi Somantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri D. Bandung: Armiko
Lukman dan Ishartiwi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar dengan Model Mind Map untuk Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMP. Jurnal Inovasi
Teknologi Pendidikan. Vol. 1. No. 2. Hlm 112. http : journal . uny. ac. Id index . php jitparticleview2523, yang diakses pada 16 November
2015 pukul 14.11 WIB
Mardiasmo. 2000. Akuntansi Keuangan Dasar 1 dilengkapi Soal dan Penyelesaiannya. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA
102
102