27
kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
6. Kemandirian Belajar Self Regulating Learning pada Siswa SMK
a. Kemandirian Belajar Self Regulated Learning
Pembahasan tentang kemandirian belajar peneliti gunakan istilah self regulated learning SRL sebagai istilah lain dari
kemandirian belajar dengan mengacu pada pendapat Utari Sumarmo 2002 karena kesamaan karakteristik yang termuat pada pengertian
kedua istilah tersebut. Menurut Utari Sumarmo 2002:1 self regulated learning
SRL adalah proses perancangan dan pemantauan proses kognitif dan afektif ketika seseorang menyelesaikan tugas akademiknya. Utari
Sumarmo menambahkan pernyataan tentang SRL dari pendapat Schunk dan Zimmerman 1988, yaitu bahwa SRL adalah proses
belajar yang terjadi karena pengaruh dari pemikiran, perasaan, strategi dan perilaku sendiri yang berorientasi pada pencapaian tujuan.
Butler Utari Sumarmo, 2002:2 mengemukakan bahwa SRL merupakan siklus kegiatan kognitif yang rekursif berulang-ulang
yang memuat kegiatan: menganalisis sebuah tugas; memilih, mengadopsi,
atau menemukan
pendekatan strategi
untuk
28
menyelesaikan tugas tersebut; dan memantau hasil dari strategi yang telah dilaksanakan. Sedangkan menurut Paris dan Winograd, Utari
Sumarmo, 2002:2 SRL tidak hanya berfikir tentang berfikir, namun membantu individu menggunakan berfikirnya dalam menyusun
rancangan, memilih
strategi belajar,
dan menginterpretasi
penampilannya sehingga individu dapat menyelesaikan masalahnya secara efektif.
Uraian tersebut, dapat peneliti simpulkan bahwa pengertian kemandirian belajar Elektronika adalah kemampuan mengatur diri
sendiri dalam usaha mencapai kompetensi dalam bidang Elektronika dengan didasari oleh kesadaran dan motivasi yang meliputi:
pengamatan terhadap diri sendiri yang akan menumbuhkan kesadaran; penentuan tujuan dan perancangan strategi; dan mengevaluasi proses
pelaksanaan strategi tersebut beserta hasilnya. Kisi-kisi kuesioner kemandirian belajar Siswa yang digunakan
dalam penelitian ini didasarkan pada MSLQ Motivated Strategies for Learning Questionnaire yang telah disusun oleh Pintrich Paul R.
Pintrich and Elisabeth V. De Groot, 1990:40 yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan disesuaikan dengan
kebutuhan penelitian ini. Indikator yang diukur dalam kuesioner ini yaitu Perilaku Bebas, Percaya Diri, Sifat Original, Tidak
29
Mengharapkan Pengarahan Orang Lain dan Mencoba Sendiri yang terdiri atas 20 butir pernyataan.
b. Ciri-Ciri Siswa Mempunyai Kemandirian Belajar