43
D. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2008:115, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Suharsimi Ari Kunto 2006:130,
“populasi adalah keseluruhan objek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI
elektronika Industri di SMK Negeri 2 Wonosari Tahun Pelajaran 20102011. Kelas XII tidak di ambil sebagai responden penelitian dikarenakan dari pihak
sekolah tidak membolehkan dilakukan penelitian pada kelas XII karena sedang melakukan ujian nasional.
Tabel 3.1 Distribusi Populasi
Kelas Jumlah Siswa per
kelas Jumlah Siswa
per jenis kelas
X XI
31 30
61
Jumlah Siswa 61
61
44
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian dapat dibedakan menurut kedudukan dan jenisnya yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel penelitian terdiri dari
variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu:
3. Variabel terikat dependent variable yaitu variabel yang merupakan
akibat atau tergantung pada variabel yang mendahului. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Kemandirian
Belajar siswa, yang dinyatakan dalam Y. 4.
Variabel bebas independent variable yaitu variabel yang mendahului atau mempengaruhi variabel terikat.
Variabel bebas ini meliputi: c.
Motivasi Belajar, yang dinyatakan dalam X
1
d. Sarana dan prasarana, yang dinyatakan dalam X
2
Variabel penelitian secara operasional dapat dijelaskan sebagi berikut: 1.
Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah dorangan internal dan eksternal pada diri
seseorang yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator dan atau unsur yang
mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Motivasi Belajar yang tinggi pada diri siswa
45
ditunjukkan dengan adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa
depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif. Sebaliknya,
siswa yang memiliki Motivasi Belajar rendah dapat ditunjukkan dengan kurangya hasrat dan keinginan untuk berhasil, kurangnya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, kurangya harapan dan cita-cita masa depan, kurangnya penghargaan dalam belajar, kurangnya kegiatan yang menarik
dalam belajar, tidak terciptanya lingkungan belajar yang kondusif. 2.
Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sarana dan Prasarana Pembelajaran merupakan penunjang bagi
proses belajar-mengajar di SMK. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. Sedangkan yang dimaksud
dengan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi SMKMAK. Yang termasuk dalam sarana antara lain perabot atau mebel,
peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang teratur dan berkelanjutan.
Sedangkan yang termasuk dalam prasarana antara lain lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha,
ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat
46
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi dan ruang atau tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan. 3.
Kemandirian Belajar Kemandirian Belajar adalah mengecilnya ketergantungan pada
orang lain dalam belajar, dari dalam diri sendiri semakin besar untuk belajar sendiri dengan segala kemampuan yang dimiliki dengan
mengecilkan bahkan tanpa mengharapkan akan bantuan orang lain dalam belajar. Siswa dengan Kemandirian Belajar tinggi akan memiliki perilaku
bebas, percaya diri, sifat original, tidak mengharapkan pengarahan orang lain, dan mencoba sendiri. Sedangkan siswa dengan Kemandirian Belajar
rendah akan terjadi sebaliknya yaitu tidak mampu berkreasi sendiri atau tidak mampu berperilaku bebas, kurang percaya diri, tidak original,
cenderung mengharapkan pengarahan orang lain, dan kurang berani mencoba sendiri.
F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data