18
sendiri. Sikap-sikap tersebut perlu dimiliki oleh siswa sebagai peserta
didik karena hal tersebut merupakan ciri dari kedewasaan orang terpelajar.
Belajar Mandiri dapat dipandang sebagai metode belajar dan juga karakteristik pebelajar itu sendiri. Belajar Mandiri sebagai tujuan
mengandung makna bahwa setelah mengikuti suatu pembelajaran tertentu pebelajar diharapkan menjadi seorang pebelajar mandiri. Sedangkan
belajar mandiri sebagai proses mengandung makna bahwa pebelajar mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mencapai tujuan
pembelajaran tertentu tanpa terlalu tergantung pada gurututor mandiri. Melihat beberapa pendapat di atas tentang Kemandirian
Belajar, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa Kemandirian Belajar adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas belajar dengan
penuh keyakinan dan percaya diri akan kemampuannya dalam menuntaskan aktivitas belajaranya tanpa adanya bantuan dari orang lain.
4. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang berarti sebagi kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut
bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan,
dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu
19
Hamzah B. Uno, 1994:154. Menurut W.S Winkel, Motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi
mencapai tujuan tertentu Hamzah B. Uno, 1996:151. Sedangka menurut Sardiman 2010:73 bahwa motif dapat diartikan sebagai daya penggerak
diri dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Motivasi lebih menunjuk kepada semua gejala yang terkandung dalam stimulasi tindakan ke arah tujuan tertentu di mana sebelumnya tidak ada
gerakan menuju ke arah tujuan tersebut. Motivasi dapat berupa dorongan- dorongan dasar atau internal dan insentif di luar diri individu atau hadiah.
Oemar Hamalik, 2004:173 Motif dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu 1 motif biogenetis,
yaitu motif-motif yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan organisme demi kelanjutan hidupnya, misalnya lapar, haus, kebutuhan akan kegiatan dan
istirahat, mengambil nafas, seksualitas, dan sebagainya; 2 motif sosiogenetis, yaitu motif-motif yang berkembang berasal dari lingkungan
kebudayaan tempat orang tersebut berada; 3 motif teologis, dalam motif ini manusia adalah sebagai mahluk yang berketuhanan, sehingga ada
interaksi antara manusia dengan Tuhan-Nya Hamzah B. Uno, 1996:142.
20
Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang
menggerakkan atau melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya Hamzah B. Uno, 2009:1. Motivasi adalah daya penggerak
yang telah menjadi aktif Sardiman 2010:73. Pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan atau penggerak
yang terdapat di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
b. Pengertian Belajar