yaitu 4,9141,984 3 Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar
Akuntansi secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukan dengan nilai R
y1,2
sebesar 0,529; R
2 y1,2
sebesar 0,280 dan nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
yaitu 19,987,14 pada taraf signifikansi 5 . Variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar
Guru memberikan Sumbangan Relatif SR sebesar 41,38 dan Sumbangan Efektif SE 11,59. Variabel Minat Belajar memberikan
Sumbangan Relatif SR sebesar 58,62 dan Sumbangan Efektif SE 16,41. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti
pengaruh X
1
dan X
2
yaitu variabel Minat Belajar dan Metode Mengajar Guru terhadap variabel Y yaitu Prestasi Belajar Akuntansi.
Perbedaan terletak pada waktu dan tempat penelitian. Penelitian terdahulu di SMK Negeri 1 Godean, tetapi penelitian sekarang di
SMK Negeri 1 Bantul. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Rizal Novandi 2012 dengan j
udul” Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap
Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. Hasil penelitian menunjukan:
1 Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi siswa
Kelas X AK SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun ajaran 20112012 yang ditunjukan dengan nilai r
x2y
sebesar 0,579; r
2 x2y
sebesar 0,335 dan nilai
t
hitung
sebesar 7,066 lebih besar dari t
tabel
1,980 2 Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman
Sebaya secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun
Ajaran 20112012 dengan R
y1,2
sebesar 0,642; R
2 1,2
sebesar 0,412 dan F
hitung
34,648 F
tabel
3,09. Variabel Lingkungan Teman Sebaya memberikan Sumbangan Relatif SR sebesar 59,70 dan Sumbangan
Efektif SE 24,60. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama- sama meneliti pengaruh X
2
yaitu variabel Lingkungan Teman Sebaya terhadap variabel Y yaitu Prestasi Belajar Akuntansi.
Perbedaan terletak pada tempat penelitian. Penelitian terdahulu di SMK Negeri 7 Yogyakarta, tetapi penelitian sekarang di SMK Negeri
1 Bantul.
C. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul
tahun ajaran 20142015. Minat Belajar adalah suatu ketertarikan atau keinginanan yang
besar dalam diri seseorang itu sendiri dalam suatu aktivitas tanpa ada yang menyuruh untuk melakukan kegiatan belajar. Minat Belajar yang
tinggi pada siswa akan menimbulkan rasa lebih suka dan ketertarikan untuk mempelajari mata pelajaran Pengantar Akuntansi Keuangan
tanpa ada yang menyuruh sehingga dapat memperoleh prestasi yang
memuaskan dan cemerlang. Dengan demikian Minat Belajar diduga berpengaruh positif terhadap pencapaian Prestasi Belajar, yang akan
mewujudkan tercapainya ketuntasan Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan siswa dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM dan Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan selanjutnya akan terus meningkat.
2. Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas X Keuangan SMK
Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Lingkungan Teman Sebaya merupakan lingkungan dimana
terjadinya suatu interaksi yang intensif dan cukup teratur dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam usia maupun status,
yang memberikan dampak atau pengaruh positif maupun negatif yang dikarenakan interaksi di dalamnya. Demikian juga dengan siswa kelas
X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul, para siswa saling berinteraksi dengan siswa yang lainnya. Keterlibatan individu dalam interaksi
yang dilakukan dapat memberikan dukungan dari teman sebaya baik berupa dukungan yang bersifat positif maupun negatif. Oleh karena
itu, Lingkungan Teman Sebaya diduga mempunyai pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan
3. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas X
Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru adalah Proses
masuknya pesan atau informasi oleh siswa dengan menerjemahkan atau menginterpretasikan Metode Mengajar Guru sehingga siswa dapat
memberikan pandangan tentang Metode Mengajar Guru. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat diperlukan oleh guru untuk
mentransfer ilmu kepada siswa. Banyak Metode Mengajar yang dapat digunakan. Oleh karena itu alangkah baiknya guru menggunakan
Metode Mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar
Guru diduga berpengaruh positif terhadap pencapaian Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan yang akan mewujudkan tercapainya
ketuntasan Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan siswa dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dan Prestasi Belajar
Pengantar Akuntansi Keuangan selanjutnya akan terus meningkat. 4. Pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya dan Persepsi
Siswa tentang Metode Mengajar Guru secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas X
Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. SMK Negeri 1 Bantul adalah sekolah menengah kejuruan yang
menghasilkan lulusan yang nantinya dipersiapkan untuk terjun ke