Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

untuk mempelajariPengantar Akuntansi Keuangan sehingga mengakibatkan Prestasi Belajar siswa rendah. Faktor lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar adalah Lingkungan Teman Sebaya yang termasuk dalam faktor sosial. Menurut Slavin 2009: 98 Lingkungan Teman Sebaya adalah suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam usia dan status. Lingkungan Teman Sebaya ini terdapat di sekolah maupun di tempat tinggalnya. Teman sebaya dapat menjadi sumber informasi yang tidak didapatkan dari keluarga. Kedekatan teman sebaya yang intensif akan membentuk suatu kelompok yang dijalin erat dan tergantung antara satu sama lainnya, dengan demikian relasi yang baik antara teman sebaya penting bagi perkembangan sosial remaja yang normal. Lingkungan Teman Sebaya memberikan dorongan-dorongan untuk belajar misalnya membuat kelompok belajar atau siswa menjadikan temannya untuk bertanya tentang pelajaran yang tidak dipahami sehingga akan berdampak positif terhadap Prestasi Belajar. Berdsarkan hasil observasi Lingkungan Teman Sebaya di kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul kurang baik. Hal ini terlihat dalam kegiatanpembelajaran seperti ada siswa berbicara dengan teman sebangku pada saat ada penjelasan guru, bahkan ketika guru memberi tugas pada jam kosong ada siswa yang pergi ke kantin bersama teman-temannya. Faktor internal lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar siswa adalah Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru. Menurut Sugihartono 2007: 8 Persepsi adalah proses untuk menerjemahkan atau menginterprestasi stimulus yang masuk dalam alat indera. Sedangkan Metode Mengajar Guru adalah cara yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang optimal. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan. Metode mengajar merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya proses belajar mengajar. Guru dapat memilih metode yang dipandang tepat dalam kegiatan pembelajarannya yang dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran sehingga Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan siswa meningkat. Pemilihan Metode Mengajar Guru yang tidak tepat dapat menyebabkan rasa bosan, dan tidak tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.Metode ceramah sering ditetapkan oleh guru dalam pembelajaran Pengantar AkuntansiKeuangan sehingga membuat siswa cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran dan siswa memberikan respon negatif ketika diberikan pekerjaan rumah atau tugas seperti mengeluh jika diberikan pekerjaan rumah. SMK Negeri 1 Bantul merupakan salah satu sekolah kejuruan bidang bisnis manajemen di kabupaten Bantul yang memiliki 4 kompetensi keahlian, yaitu: Keuangan, Administrasi Perkantoran, Tata Niaga dan Teknik Komputer Informatika. Pengantar Akuntansi Keuangan merupakan salah satumata pelajaran pokok pada kompetensi keahlian Keuangan kelas X SMK.Materi yang ada di dalamnya meliputi, hakekat akuntansi, pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi, jenis badan usah, bidang spesialis akuntansi transaksi bisnis perusahaan, persamaan dasar akuntansi, pengkodean akun, pencatatan transaksi, dan pelaporan keuangan.Mata pelajaran ini baru diterapkan pada Kurikulum2013, sebelumnya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP matapelajaran yang digunakan untuk SMK adalah Produktif Akuntansi. kedua matapelajaran tersebut tidak jauh berbeda, hanya ada tambahan materi jenis badan usahadalam mata pelajaran Pengantar Akuntansi Keuangan. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran Pengantar Akuntansi Keuangan di SMK Negeri 1 Bantul adalah 2,67. Jumlah siswa kelas X Keuangan di SMK Negeri 1 Bantul adalah 130 anak.Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di bulan Januari 2015 di kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul diketahui bahwa 34,62 siswa belum mencapai KKM Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin meneliti lebih jauh tentang Prestasi Belajar yang diduga dipengaruhi oleh Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, serta seberapa besar pengaruh masing-masing aspek terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntnasi Keuangan yang diraih siswa dengansubjek penelitian siswa kelas XKeuangan SMK Negeri 1 Bantul. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Pengantar AkuntansiKeuangan Siswa Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20142015”

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang telah disampaikan pada latar belakang masalah, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuanganyang dicapai belum optimal sesuai dengan yang diharapkan guru.85 siswa dari 130 siswa atau 65,38 sudah mencapai KKM, sedangkan 45 siswa dari 130 siswa atau 34,62 belum mencapai KKM pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi Keuangan. 2. Rendahnya Minat Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan pada siswa membuat siswa tidak bergairah untuk mempelajariPengantar Akuntansi Keuangan sehingga mengakibatkan Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangansiswa rendah. 3. Lingkungan Teman Sebaya di SMK Negeri 1 Bantul kurang baik seperti ada siswa berbicara dengan teman sebangku pada saat ada penjelasan guru, bahkan ketika guru memberi tugas pada jam kosong ada siswa yang pergi ke kantin bersama teman-temannya. 4. Metode ceramah sering ditetapkan oleh guru Pengantar Akuntansi Keuangandalam pembelajaran membuat siswa cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran Pengantar Akuntansi Keuangan. 5. Adanya respon negatif dari siswa ketika diberi pekerjaan rumah PR oleh guru mata pelajaran Pengantar Akuntansi Keuangan.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan maka diadakan pembatasan masalah, pembatasan masalah diadakan untuk memperjelas masalah yang akan ditetili agar hasil penelitian lebih berfokus dan mendalam serta menghindari penafsiran yang berbeda. Fokus penelitian ini adalah Prestasi Belajar Pengantar AkuntansiKeuangan pada aspek kognitif. Begitu banyak faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Pengantar AkuntansiKeuangan, namun tidak semua faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan akan diteliti maka masalah utama yang akan diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada “Pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya, dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20142015”

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Pengantar AkuntansiKeuangan siswa kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015? 2. Bagaimanakah pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan siswa kelas XKeuanganSMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015? 3. Bagaimanakah pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Pengantar AkuntansiKeuangansiswa kelas XKeuanganSMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015? 4. Bagaimanakah pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, secara bersama- sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar AkuntansiKeuangan siswa kelas XKeuanganSMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk: 1. Mengetahui pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan siswa kelas XKeuanganSMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. 2. Mengetahui pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan siswa kelas X KeuanganSMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. 3. Mengetahui pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan siswa kelas XKeuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. 4. Mengetahui pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan siswa kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25