8
úûú ü
ü
KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori
1. Hasil Belajar Mata Pelajaran Program Produktif a. Pengertian Belajar
Menurut Suharsimi Arikunto 1993: 19 Secara sederhana belajar diartikan sebagai suatu proses yang terjadi karena adanya
usaha untuk mengadakan perubahan terhadap diri manusia yang melakukan, dengan maksud memperoleh perubahan dalam dirinya,
baik berupa pengetahuan, ketrampilan ataupun sikap . Nana Sudjana 1987: 28 mengemukakan bahwa:
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses
belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan-pengetahuan, pemahamannya, sikap dan tingkah
lakunya, keterampilannya, kecakapan, dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimanya dan lain-lain aspek yang ada pada
individu.
Oleh sebab itu belajar adalah proses yang aktif, belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar
individu. Belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar adalah proses
melihat, mengamati, memahami sesuatu.
Menurut Santrock dan Yussen yang dikutip oleh Sugihartono, dkk 2007: 74 mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang
relatif permanen karena adanya pengalaman . Sejalan dengan pendapat di atas menurut Reber yang dikutip
oleh Sugihartono, dkk 2007: 74 belajar didefinisikan dalam dua
pengertian. Pertama, belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan. Kedua, belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif
langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat . Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah suatu proses untuk memperoleh perubahan baik berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan maupun sikap.
b. Ciri-ciri Perilaku Belajar
Tidak semua tingkah laku dikategorikan sebagai aktivitas belajar. Adapun tingkah laku yang dikategorikan sebagai perilaku
belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar
Suatu perilaku digolongkan sebagai aktivitas belajar apabila pelaku menyadari terjadinya perubahan tersebut atau
sekurang-kurangnya merasakan adanya suatu perubahan dalam dirinya misalnya menyadari pengetahuannya bertambah. Oleh
karena itu, perubahan tingkah laku yang terjadi karena mabuk atau dalam keadaan tidak sadar tidak termasuk dalam
pengertian belajar.
2 Perubahan bersifat kontinu dan fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri
seseorang berlangsung secara berkesinambungan dan tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan
perubahan berikutnya dan selanjutnya akan berguna bagi kehidupan atau bagi proses belajar berikutnya. Misalnya jika
seorang anak belajar membaca, maka ia akan mengalami perubahan dari tidak dapat membaca menjadi dapat membaca.
Perubahan ini akan berlangsung terus sampai kecakapan membacanya makin cepat dan lancar. Bahkan dapat membaca
berbagai bentuk tulisan maupun berbagai tulisan di beragam media.