e. ADS tidak memiliki efek sosial karena objeknya bersifat pasif. ADS memanfaatkan data yang sudah ada dan dipublikasikan
kepada khalayak umum. Hal ini berarti, pemanfaatan sumber- sumber data dalam ADS tidak memiliki resiko apapun,
sehingga relatif tidak memiliki efek sosial. Nanang Martono, 2011: 127.
H. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 2010: 203 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang berbentuk skala likert, yaitu skala untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Syarat membuat kuesioner yang baik menurut Sukardi 2010: 78
diantaranya: 1. Setiap item harus dibuat dengan bahasa yang jelas dan tidak
mempunyai arti yang meragukan. 2. Peneliti hendaknya menghindari pertanyaan atau pernyataan
ganda dalam satu item. 3. Item pertanyaan atau pernyataan berkaitan dengan permasalahan
yang hendak dipecahkan dalam penelitian. 4. Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan bahasa yang
baku. 5. Peneliti hendaknya tidak terlalu mudah menggunakan item-item
negatif atau item yang menjebak responden. 6. Peneliti hendaknya membangun item kuesioner yang terarah
dalam kisi-kisi kerja atau framework permasalahan.
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket tertutup, yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban
lengkap sehingga responden hanya memilih salah satu jawaban yang telah tersedia. Instrumen digunakan untuk mengukur variabel
Kemandirian Belajar. Instrumen tersebut menggunakan skala likert yang memiliki jawaban dengan gradasi dari Selalu SL, Sering SR, Kadang-
kadang KD, dan Tidak Pernah TP. Tipe jawaban yang digunakan adalah berbentuk check list v. Skor setiap alternatif jawaban yang
diberikan oleh responden pada pernyataan positif + dan pernyataan negatif - adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban
Pernyataan Positif + Pernyataan Negatif -
Alternatif Jawaban Skor
Alternatif Jawaban Skor
Selalu 4
Selalu 1
Sering 3
Sering 2
Kadang-kadang 2
Kadang-kadang 3
Tidak Pernah 1
Tidak Pernah 4
Berikut ini disajikan tabel kisi-kisi instrumen kemandirian belajar: Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Belajar
No. Indikator
Nomor Item Jumlah
Butir Soal
1 Belajar atas inisiatif diri sendiri
1, 2, 3, 4 4
2 Mempunyai rasa percaya diri
yang tinggi 5, 6, 7, 8, 9
5 3
Mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah belajar
yang dihadapi 10, 11, 12,
13 4
4 Bertanggung jawab terhadap
kegiatan belajar 14, 15, 16,
17 4
No. Indikator
Nomor Item Jumlah
Butir Soal
5 Tidak bergantung kepada orang
lain 18, 19, 20,
21, 22, 23 6
6 Mempunyai perencanaan dalam
belajar 24, 25, 26, 27
4 7
Peran orang tua dalam kegiatan belajar
28, 29, 30, 31, 32
5 Jumlah Butir Soal
32 : Butir pernyataan negatif
I. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen digunakan untuk menghitung validitas dan reliabilitas instrumen.
a. Uji Validitas
Pengujian validitas
instrumen dimaksudkan
untuk mendapatkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen atau
untuk mendapatkan ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan peneliti. Untuk
menguji validitas instrumen yaitu digunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson. Rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut: r
xy
=
{ } {
}
....... Sugiyono, 2011: 228 Keterangan :
r
xy
= Koefisien Korelasi Product Moment N
= Jumlah responden = Jumlah Skor X
= Jumlah Kuadrat X
= Jumlah Skor Y = Jumlah Kuadrat Y
= Total perkalian antara Skor X dengan Skor Y. Kriteria pengujian suatu butir dikatakan valid atau sahih
apabila koefisien korelasi r hitung berharga positif dan sama atau lebih besar dari pada r tabel dengan taraf signifikansi 5.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur. Ketepatan ini dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui
kesalahan ukur. Reliabilitas lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan aspek pemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Suatu
instrumen dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian.
Penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Croanbach s Alpha. Adapun Croanbach s Alpha adalah sebagai
berikut:
2 2
1 1
t i
i
s s
k k
r .................................. Sugiyono, 2011: 365
Keterangan: r
i
= Reliabilitas instrumen k
= jumlah butir pertanyaan s
i 2
= varians butir s
t 2
= varians total