56
Hasil penelitian yang telah direduksi kemudian ditampilkan pada hasil penelitian berupa transkip hasil wawancara serta catatan lapangan.
3. Conclusion Drawingverification
Langkah selanjutnya alam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal ini masih bersifat sementara
dan akan berubah apabila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang berbeda dengan kesimpulan awal. Kesimpulan awal akan berkembang setelah
melakukan penelitian lebih mendalam hingga memperoleh data jenuh. Dalam penelitian ini, data tentang nilai-nilai moral dalam kegiatan
ekstrakurikuler pramuka di SD N Kalasan Baru yang telah tertulis dalam penyajian data, dianalisis untuk memperoleh kesimpulan.
G. Keabsahan Data
Menurut Lexy J. Moleong 2012: 324 untuk menetapkan keabsahan data diperkan teknik pemeriksaan yang didasarkan pada kriteria seperti
derajat kepercayaan
kredibilitas, keteralihan
transferability, kebergantungan depandability, dan kepastian confirmability. Pemeriksaan
keabsahan data penelitian ini menggunakan uji kredibilitas sebagai penguji utama data. Sugiyono 2011:368 menjelaskan cara pengujian kredibilitas
data dengan menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, trianggulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus
negatif, menggunakan bahan referensi, dan member check . Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu dengan
mengunakan trianggulasi. Lexy J.Moleong 2012: 330 trianggulasi adalah
57
teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data
itu. William Wiersma Sugiyono, 2010: 373 menjelaskan pengecekan data dapat dilakukan dengan berbagai sumber, berbagai cara dan berbagai waktu.
Dalam penelitan ini, peneliti menggunakan salah satu jenis trianggulasi yaitu trianggulasi sumber. Trianggulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek
data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Trianggulasi sumber digunakan oleh peneliti untuk mengecek data yang telah diperoleh dari
pembina pramuka, kepala sekolah, dan siswa anggota pramuka. Dengan menggunakan teknik tersebut tentunya akan menghasilkan sebuah
kesimpulan terkait nilia-nilai moral dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD N Kalasan Baru.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai tanggung jawab untuk mendidik generasi muda penerus bangsa, SD N Kalasan Baru
tentu memiliki visi, misi, dan tujuan yang menjadi landasan dalam pelaksanaan pembelajaran. Visi pendidikan di SD N Kalasan Baru yaitu
“Unggul dalam Prestasi, Berdasarkan Iman dan Taqwa”. Untuk mendukung keterlaksanaan visi yang dimiliki, SD N Kalasan Baru memiliki misi
pendidikan sebagai wujud harapan jangka pendek pelaksanaan pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah. Adapun misi-misi SD N Kalasan Baru
yaitu: 1.
Memupuk kesadaran siswa untuk menghayati dan mengamalkan ajaran agama dengan baik.
2. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar KBM yang efektif atau
mengoptimalkan belajar mengajar. 3.
Memotivasi dan mengembangkan potensi dasar siswa yang unggul. 4.
Membentuk anak didik yang cerdas dan terampil yang dilandasi budi pekerti yang luhur.
5. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi seluruh warga sekolah.
6. Menerapkan manajemen partisipasif dan enjoibel yang melibatkan
semua warga sekolah. Misi pendidikan di atas akan diturunkan secara praktis ke dalam
tujuan-tujuan sekolah untuk kemudian diterapkan secara langsung melalui pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan di SD N