99
e. Petualangan
Melalui kegiatan petualangan atau menyusuri alam sekitar menurut siswa adalah cara yang digunakan oleh pembina pramuka dalam
kaitannya dengan penanaman nilai-nilai moral melalui kegiatan pramuka, terutama nilai moral yang bekaitan dengan kecintaan terhadap tanah air,
menurut pembina pramuka kegiatan yang dilakukan di alam dapat menjunjung tinggi nilai rasa cinta terhadap tanah air. Karena dalam
kegiatan petualangan tersebut terdiri dari berbagai macam kegiatan, seperti kegiatan penghijauan yang tertulis dalam materi silabus, kegiatan
mencari jejak dimana siswa diajarkan untuk berusaha sendiri mencari jejak melalui teka-teki yang harus dipecahkan, ketika kegiatan mencari
jejak yang biasanya dilakukan di alam terbuka, siswa dilarang untuk merusak alam yang ada, siswa juga diajak untuk selalu membuang
sampah pada tempat yang telah disediakan. Selain itu melalui kegiatan di alam terbuka dapat memberikan pengalaman kepada siswa untuk selalu
bergantung kepada alam dan bagaimana cara siswa melestarikan alam. Nilai moral lain yang dapat ditanamkan melalui kegiatan petualangan
adalah tanggung jawab, karena melalui kegiatan petualangan di alam terbuka maka siswa diajarkan untuk bertanggung jawab akan kebutuhan
di masa depan serta menghormati keseimbangan alam.
f. Permainan
Melalui kegiatan
permainan merupakan
sarana untuk
menyampaikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam permainan
100
sederhana yang diajarkan oleh pembina pramuka. Melalui permainan tersebut dapat mengajarkan siswa untuk saling bekerjasama satu sama
lain untuk memenangkan setiap permainan, menciptakan suasana yang menyenangkan sesama anggota pramuka, menimbulakan semangat
kerjasama antara anggota, mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam setiap permainan, bersikap jujur dalam permainan.
g. Tali-temali
Nilai moral yang dapat ditanamkan melalui kegiatan tali temali adalah kedisiplinan untuk selalu cermat dalam membuat simpul-simpul.
Kemudian nilai moral tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan. Melalui kegiatan tali-temali, siswa diajarkan untuk membuat simpul yang
kokoh sehingga dapat digunakan untuk segala kegiatan ketika dibutuhkan seperti membuat dragbar tandu untuk anggota yang sakit. Untuk
membuat simpul yang kokoh maka diperlukan kerjasama antar anggota untuk merangkai simpul apa yang cocok digunakan untuk membuat
dragbar. Cara penanaman nilai-nilai moral tersebut sudah benar dilakukan
sesuai dengan strategi penanaman nilai moral untuk anak sekolah dasar. Strategi indoktrinasi, dalam strategi ini pembina pramuka telaah memiliki
nilai-nilai keutamaan yang dengan tegas dan konsisten ditanamkan kepada siswa. Aturan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak
boleh dilakukan disampaikan secara tegas, terus menerus dan konsisten. Jika siswa melanggar maka siswa tersebut dikenai hukuman akan tetapi
101
bukan kekerasan. Hukuman berupa sanksi ringan yang diberlakukan kepada siswa yang tidak patuuh terhadap aturan yang berlaku. Akan
tetapi cara penanaman nilai-nilai moral dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka akan lebih baik jika dilaksanakan dengan kegiatan yang
menyenangkan, metode penanaman nilai-nilai moral dalam kegiatan pramuka. Aturan-aturan yang berlaku dibuat dalam bentuk kegiatan yang
menyenangkan sehingga siswa tidak merasa takut terhadap aturan yang berlaku yang berguna untuk melatih mental dan karakter siswa. Oleh
karena itu dapat menarik siswa untuk mrngikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah.
3. Faktor-faktor yang menghambat penanaman nilai-nilai moral dalam