70
Gambar 15. Indikator Mengelola Unit Layanan Khusus Sekolah
Hasil penelitian terhadap empat Sekolah Menengah Atas di kecamatan Wonosari skor rerata yang diperoleh dari indikator mengelola unit layanan khusus
di sekolah dikategorikan tinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dapat mengelola unit layanan khusus sekolah sebagai pendukung kegiatan
pembelajaran seperti yang diungkapkan oleh Syaiful Sagala 2009: 132.
16. Mengelola Sistem Informasi Sekolah
Indikator mengelola sistem informasi sekolah memiliki empat sub indikator diantaranya 1 memahami pengembangan sistem informasi data base
sekolah; 2 memahami kepemimpinan di sekolah dalam hal pengambilan keputusan yang tepat; 3 Melakukan pengambilan keputusan secara terampil
berdasarkan informasi yang akurat dan mutakhir; 4 Memahami cara-cara
1 1,5
2 2,5
3 3,5
4 2,9
2,85 2,82
R e
n ta
n g
S k
o r
Pengembangan Unit Layanan Khusus Pengelolaan Unit Layanan Khusus
Kepala Sekolah melakukan layanan khusus dalam mendukung kegiatan pembelajaran
71
mengambil keputusan secara terampil berdasarkan informasi yang akurat dan mutakhir. Adapun hasil dari setiap sub indikator sebagai berikut.
Tabel 21. Indikator Mengelola Sistem Informasi Sekolah
No Sub Indikator
Rerata Mean
Kategori
1. Memahami pengembangan sistem informasi
data base sekolah 2, 94
Tinggi 2.
Memahami kepemimpinan di sekolah. 3
Tinggi 3.
Melakukan pengambilan keputusan. 2, 92
Tinggi 4. Memahami cara-cara mengambil keputusan.
2, 97 Tinggi
Rerata 2, 96
Tinggi
Hasil skor rerata masing-masing sub indikator dari indikator mengelola sistem informasi sekolah digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut.
Gambar 16. Indikator Mengelola Sistem Informasi Sekolah
Hasil penelitian terhadap empat Sekolah Menengah Atas di kecamatan Wonosari skor rerata yang diperoleh dari indikator mengelola sistem informasi
sekolah dikategorikan tinggi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 yaitu mengelola sistem informasi
1 1,5
2 2,5
3 3,5
4 2,94
3 2,92
2,97
R en
ta n
g S
ko r
Pengmbangan Sistem Informasi Kepemimpinan
Pengambilan Keputusan Memahami Pengambilan Keputusan
72
sekolahmadrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah sebgai
pimpinan akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan organisasi sekolah. Oleh karena itu, hal ini akan memiliki dampak terhadap perilaku maupun sikap
bawahanya, seperti wakil kepala sekolah, guru, staf dan tata usaha maupun siswa. Oleh sebab itu, kepala sekolah sebagai pimpinan harus mampu memilih alternatif
keputusan yang tepat sehingga tujuan organisasi sekolah untuk meningkatkan kinerja pendidiknya dapat tercapai, hal ini diungkapkan oleh Eti Rochaety, dkk
2005: 153.
17. Memanfaatkan Kemajuan Teknologi