77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai “Persepsi Guru tentang Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Menegah Atas se-Kecamatan
Wonosari” dapat diambil kesimpulan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah menengah atas yang dilihat dari persepsi guru berada dalam kategori
tinggi yaitu dengan skor rerata 2,99. Berikut adalah hasil skor dari ke-16 indikator a menyusun perencanaan sekolah sebesar 3,04; b mengembangkan organisasi
sekolah sebesar 3,11; c pendayagunaan sumber daya sekolah 3,07; d mengelola perubahan dan pengembangan sekolah sebesar 3,06; e menciptakan budaya dan
iklim sekolah sebesar 2,96; f mengelola guru dan staf sebesar 2,97; g mengelola sarana dan prasarana sekolah sebesar 3,01; h mengelola hubungan sekolah dan
masyarakat sebesar 2,83; i mengelola peserta didik sebesar 3; j mengelola pengembangan kurikulum sebesar 3,03; k mengelola keuangan sekolah sebesar
3,05; l mengelola ketatausahaan sekolah sebesar 2,99: m mengelola unit layanan khusus sekolah sebesar 2,86; n mengelola sistem informasi sekolah sebesar 2,96;
o memanfaatkan kemajuan teknologi sebesar 2,98; dan p monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program sekolah sebesar 2,94.
Indikator mengembangkan organisasi sekolah dengan skor rerata 3,11 merupakan indikator yang memperoleh skor paling tinggi dari ke-16 indikator.
Sedangkan indikator yang mempunyai skor rerata terendah dari ke-16 indikator adalah indikator mengelola hubungan sekolah dengan masyarakat sebesar 2,83.
78
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut. 1. Dilihat dari hasil penelitian, kepala sekolah masih kurang efektif dalam
mengelola hubungan sekolah dengan masyarakat. Oleh karena itu, kepala sekolah perlu
memaksimalkan hubungan
masyarakat yaitu dengan
memperbaiki komunikasi dan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat demi tercapainya hubungan yang efektif.
2. Kepala sekolah perlu meningkatkan pengelolaan unit layanan khusus, karena dilihat dari hasil penelitian terlihat bahwa kepala sekolah masih belum
maksimal dalam mengelola unit layanan khusus seperti kantin sekolah, UKS, dan koperasi. Oleh karena itu, demi tercapainya kegiatan tersebut kepala
sekolah harus memperhatikan dan memberikan dukungan terhadap masing- masing kegiatan.
79
DAFTAR PUSTAKA
Bimo Walgito. 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Ofset. B. Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
E. Mulyasa. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Rosdakarya. Eti Rochaety, dkk. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara. Farida Hanum. 2011. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Ibrahim Bafadal. 2003. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah, Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Bumi Aksara.
Jalaludin Rakhmat. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Miftah Thoha. 1996. Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali.
Mudrajat Kuncoro. 2001. Metode Kuantitatif. Yogyakarta: Unit penerbit dan percetakan AMP YKPN
Muhaimin. 2003. Pengembangan Kurikulum PAI di Sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Muhibin Syah. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Kepala Sekolah. Saifuddin Azwar. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Sobri, dkk. 2009. Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Multi Pressindo.
80
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta.
Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Tulus Winarsunu. 2002. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.
Wahjosumidjo. 2005. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo. Persada.
. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo. Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar
Learning Organization. Bandung: Alfabeta. Zainal Aqib. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya:
Cendekia. Zulkarnain Nasution. 2006. Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan. Malang:
UMM Pres. .
81
82
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
83
84
85
86
87
88
89
Lampiran 2. Instrumen Penelitian
A. Petunjuk Pengisian Angket