25
mungkin terjadi, sehingga bila terjadi penyelewengan atau penyimpangan dapat ditempuh usaha-usaha perbaikan.
G. Penelitian yang Relevan
1. Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Kerja dan Persepsi Guru tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SMK N 1 Purworejo
Pasca Sertifikasi oleh Messa Media Gusti 2012 hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi
guru tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pasca sertifikasi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
disiplin kerja, motivasi kerja dan persepsi guru tentang kepemimpinan kepala
sekolah.
2. Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul oleh Fifit Firmadani 2012, dari hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa kompetensi manajerial yang dimiliki oleh kepala sekolah dasar se-kecamatan Sewon Kabupaten Bantul dalam kategori sangat
tinggi yang memperoleh perentase 86, 97. Dari 26 kepala sekolah dasar di kecamatan Sewon Kabupaten Bantul, diketahui bahwa ada 22 kepala sekolah
yang mempunyai kompetensi manajerial sangat tinggi dan 4 kepala sekolah
dasar dalam kategori tinggi.
3. Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Gede Yogyakarta oleh Adi Anwar
Faisal 2012, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kompetensi kepala
26
sekolah terdiri dari aspek perencanaan pengorganisasiaan, evaluasi dan kepemimpinan dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 3, 03. Kemudian
pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru menunjukkan bahwa faktor kemampuan manajerial memberikan sumbangan
efektif sebesar 0, 591 atau dapat diartikan 59 kinerja guru dipengaruhi oleh kemampuan manajerial kepala sekolah.
H. Kerangka Pikir
Menurut Sugiyono 2009: 283, kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang
diidentifikasi sebagai masalah penting. Dalam penelitian ini Persepsi guru tentang kompetensi manajerial kepala sekolah pada hakekatnya adalah keterampilan yang
harus dimiliki
oleh kepala
sekolah dalam
proses merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan, memimpin dan mengendalikan organisasi sekolah serta mendayagunakan seluruh sumberdaya sekolah dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Persepsi yang baik oleh guru terhadap kemampuan manajerial kepala sekolah yang meliputi peran kepala sekolah atas
dasar tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin, manajer, pendidik, administrator, wirausahawan, pencipta iklim kerja dan sebagai evaluator.
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa
yang ada atau mengungkap fakta secara mendalam mengenai persepsi guru tentang kompetensi manajerial kepala sekolah SMA se kecamatan Wonosari.
Menurut jenis pendekatan penelitian dibedakan menjadi dua oleh Sugiyono 2009: 13-14, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian dengan data penelitiannya berupa angka-angka, dan analisisnya menggunakan statistik, sedangkan penelitian
kualitatif merupakan pendekatan penelitian dengan data penelitian yang berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif sesuai dengan pengertian yang dikemukakan oleh Hadari Nawawi bahwa “penelitian deskriptif terbatas
pada usaha mengungkap suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar untuk mengungkap fakta
fact finding” 1993: 31. Hal tersebut sesuai karena penelitian ini memang hanya mengungkap fakta
yang ada di lapangan tentang bagaimana persepsi guru tentang kompetensi manajerial kepala sekolah di SMA se-kecamatan Wonosari.