67
Gambar 13. Indikator Mengelola Keuangan Sekolah
Hasil penelitian terhadap empat Sekolah Menengah Atas di kecamatan Wonosari skor rerata yang diperoleh dari indikator mengelola keuangan sekolah
dikategorikan tinggi. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memaparkan sasaran dan tujuan pendidikan dalam anggaran belanja, menyiapkan anggaran
sekolah, memonitor penggunaan sumber-sumber yang ada dan mengevaluasi hasil pendidikan berdasarkan program. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah
mempunyai kemampuan yang tinggi dalam hal mengelola kebutuhan keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan dan
efisien. Hal ini juga diungkapkan oleh Syaiful Sagala 2009: 132 yaitu mampu merencanakan kebutuhan keuangan sekolah sesuai dengan rencana pengembangan
sekolah, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
14. Mengelola Ketatausahaan Sekolah
Indikator mengelola keuangan sekolah memiliki dua sub indikator diantaranya 1 memahami penataan ruang kantor yang efektif, yang
1 2
3 4
3,12 3,04
3,03 3
R e
n ta
n g
S k
o r
Penyusunan RAPBS Pengelolaan Pembukuan
Memahami Cara Pembuatan Laporan Laporan Pertanggungjawaban
68
memungkinkan staf administrasi dapat melaksanakan tugas secara lebih efektif dan efisien dengan tinggi; dan 2 memahami pengelolaan tata kearsipan sekolah
yang tertib dengan tinggi. Adapun hasil dari setiap sub indikator sebagai berikut.
Tabel 19. Indikator Mengelola Ketatausahaan Sekolah
No Sub Indikator
Rerata Mean
Kategori 1.
Memahami penataan ruang kantor yang efektif
3, 05 Tinggi
2. Memahami pengelolaan tata kearsipan
sekolah 2, 92
Tinggi
Rerata 2, 99
Tinggi
Hasil skor rerata masing-masing sub indikator dari indikator mengelola
ketatausahaan sekolah digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut.
Gambar 14. Indikator Mengelola Ketatausahaan Sekolah
Hasil penelitian terhadap empat Sekolah Menengah Atas di kecamatan Wonosari skor rerata yang diperoleh dari indikator mengelola ketatausahaan
sekolah dikategorikan tinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan kepala sekolah tinggi dalam mengelola ketatausahaan sekolah meliputi
pengelolaan administrasi sekolah yang terdiri dari administrasi akademik,
1 2
3 4
3,05 2,92
R e
n ta
n g
S k
o r
Memahami Penataan Ruang Memahami Kearsipan
69
kepesertadidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan hubungan masyarakat. Selain itu, Syaiful Sagala 2009: 132 mengungkapkan bahwa kepala sekolah
harus mampu mengelola administrasi dan kearsipan sekolah baik arsip dinamis maupun arsip lainnya dan mampu mengelola administrasi akreditasi sekolah
sesuai dengan prinsip-prinsip tersedianya dokumen dan bukti-bukti fisik.
15. Mengelola Unit Layanan Khusus di Sekolah
Indikator mengelola unit layanan khusus memiliki tiga sub indikator diantaranya 1 memahami pengembangan unit-unit layanan khusus; 2 memahami
pengelolaan unit-unit layanan khusus sekolah; dan 3 kepala sekolah melakukan layanan khusus dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Adapun hasil dari
setiap sub indikator sebagai berikut.
Tabel 20. Indikator Mengelola Unit Layanan Khusus Sekolah
No Sub Indikator
Rerata Mean
Kategori
1. Memahami
pengembangan unit-unit
layanan khusus 2, 90
Tinggi 2.
Memahami pengelolaan unit-unit layanan khusus sekolah
2, 85 Tinggi
3. Kepala Sekolah melakukan layanan khusus
dalam mendukung kegiatan pembelajaran 2, 82
Tinggi
Rerata 2, 86
Tinggi
Hasil skor rerata masing-masing sub indikator dari indikator mengelola
unit layanan khusus sekolah digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut.
70
Gambar 15. Indikator Mengelola Unit Layanan Khusus Sekolah
Hasil penelitian terhadap empat Sekolah Menengah Atas di kecamatan Wonosari skor rerata yang diperoleh dari indikator mengelola unit layanan khusus
di sekolah dikategorikan tinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dapat mengelola unit layanan khusus sekolah sebagai pendukung kegiatan
pembelajaran seperti yang diungkapkan oleh Syaiful Sagala 2009: 132.
16. Mengelola Sistem Informasi Sekolah