Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009
117
117
5.2.2. Tempat Tinggal
Responden yang bertempat tinggal di polindes mempunyai kinerja yang baik, sedangkan responden yang tinggal di luar polindes sebagian besar
mempunyai kinerja yang kurang baik. Pada uji regresi logistik menunjukkan bahwa tempat tinggal merupakan faktor yang paling berpengaruh dibandingkan
dengan variabel yang diteliti lainnya dengan nilai OR odd rate 23,823 95CI:5,204-109,059 artinya bidan desa yang bertempat tinggal di polindes
berpeluang mempunyai kinerja yang baik 23,8 kali dibandingkan dengan bidan desa yang tinggal di luar polindes. Mengacu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
dengan menempati polindes atau bidan desa tinggal di tempat tugasnya maka pelayanan kesehatan pada masyarakat terutama ibu dan anak maka akan
meningkatkan status kesehatannya. Hasil ini sejalan dengan survei awal penelitian ini bahwa alasan ibu tidak melakukan pemeriksaan dan persalinan pada bidan desa
karena bidan desa tidak tinggal di desa polindes tersebut sehingga bila ingin mendapatkan pelayanan pemeriksaan atau persalinan selama 24 jam tidak
terpenuhi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Winarni 2007, yang
melakukan penelitian pada bidan desa di Kabupaten Aceh Utara mendapati bahwa kinerja bidan desa kurang baik disebabkan 62,4 tidak tinggal pada tempat yang
telah ditentukan polindes. Penelitian
Zulfansyah 2008 menunjukkan bahwa bidan desa yang menyatakan bertempat tinggal di desa mempunyai kinerja yang baik, sedangkan
Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009
118
118 bidan desa yang tinggal di luar desa mempunyai kinerja yang kurang baik dengan
nilai signifikan p0,05. Hal ini berarti ada pengaruh tempat tinggal bidan desa dengan kinerja bidan desa.
Berbeda dengan penelitian Riyanto 2006 mendapati bahwa bidan yang tinggal di polindes sebagian besar kinerjanya sedang sebanyak 28 orang 45,2,
sedangkan bidan desa yang tidak tinggal di polindes sebagian besar kinerjanya juga sedang sebanyak 17 bidan 27,4. Rata-rata mean kinerja bidan yang
mempunyai polindes lebih kecil mendekati sama dari bidan yang tidak tinggal di polindes. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna
p=0,071. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Syahlan 2002, bahwa bidan
desa yang bertempat tinggal di desa atau polindes memiliki kinerja yang lebih baik bila dibandingkan dengan bidan desa yang tidak bertempat tinggal di
polindes. Hal ini sangat logis karena dari beberapa fakta, bidan yang tidak bertempat tinggal di desa polindes sebagian waktu kerjanya habis tersita
perjalanan pulang pergi dari tempat tinggal ke polindes sehingga mengganggu kinerjanya.
Letak geografis Kabupaten Tapanuli Tengah turut menunjang rendahnya kinerja bidan desa. Bidan yang tidak tinggal di polindes di desa tempat tugasnya
akan mempunyai banyak hambatan dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam hal transportasi termasuk kondisi jalan dan cuaca. Kondisi jalan yang kurang baik
dan perubahan cuaca terutama pada musim hujan akan mempengaruhi kehadiran
Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009
119
119 bidan di desa. Hal ini berbeda jika bidan desa tinggal di polindes, maka warga
masyarakat terutama ibu akan lebih mudah menemuinya dan mendapatkan pelayanan kebidanan yang diinginkan. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten
Tapanuli Tengah bekerjasama dengan puskesmas, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa menyediakan perlengkapan dan fasilitas tempat tinggal bidan
desa polindes yang layak sehingga bidan desa betah dan dapat bekerja maksimal, misalnya dibutuhkan pada malam hari, dan membuat kebijakan dengan memberi
sanksi pada bidan desa yang tidak tinggal di polindes dipotong gaji sebesar 30.
5.3. Pengaruh Peran Bidan Desa Terhadap Kinerja Bidan Desa Dalam Pelayanan Kebidanan