Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009
106
106
Kinerja Bidan Desa Baik Kurang
Baik Jumlah
Karakteristik Bidan Desa
Jlh Jlh Jlh p
Sikap Positif
Negatif 27
8 58,7
27,6 19
21 41,3
72,4 46
29 100
100 Jumlah
35 46,7 40 53,3 75 100 0,010
Motivasi Baik
Kurang Baik 20
15 54,1
39,5 17
23 45,9
60,5 37
38 100
100 Jumlah
35 46,7 40 53,3 75 100 0,251
Loyalitas Baik
Kurang Baik 27
8 57,4
28,6 20
20 42,6
71,4 47
28 100
100 Jumlah
35 46,7 40 53,3 75 100 0,018
Pengawasan Baik
Kurang Baik 31
4 72,1
12,5 12
28 27,9
87,5 43
32 100
100 Jumlah
35 46,7 40 53,3 75 100 0,000
4.3.3. Pengaruh Peran Bidan Desa Penyuluhan, Rujukan, dan Kolaborasi
Kerjasama Terhadap Kinerja Bidan Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2009
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden yang melakukan penyuluhan dengan kategori baik sebanyak 29 orang 60,4 kinerjanya juga baik.
Dari 27 responden dengan penyuluhan kesehatan kurang baik sebanyak 21 orang 77,8 kinerjanya juga kurang baik. Hasil uji statisik dengan uji Chi-Square
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penyuluhan dengan kinerja bidan desa, nilai probabilitas p = 0,0020,05.
Peran bidan desa dalam melakukan rujukan menunjukkan bahwa dari 58 responden yang melakukan rujukan dengan baik sebanyak 30 orang 51,7
mempunyai kinerja yang baik. Dari 17 responden dengan rujukan dalam kategori
Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009
107
107 kurang baik sebagian besar kinerjanya juga kurang baik yaitu 12 orang 70,6
mempunyai kinerja yang baik dan kurang baik. Hasil uji statisik dengan uji Chi- Square menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara peran bidan
desa dalam rujukan dengan kinerja bidan desa, nilai probabilitas p = 0,1660,05. Peran bidan desa dalam melakukan kolaborasi kerjasama baik dengan klien,
keluarga, maupun dengan dukun bayi menunjukkan bahwa dari 41 responden yang melakukan kolaborasi dengan kategori baik sebanyak 31 orang 75,6 mempunyai
kinerja yang baik. Dari 34 responden yang melakukan kolaborasi dalam kategori kurang baik sebanyak 30 orang 88,2 mempunyai kinerja yang kurang baik. Hasil
uji statisik dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara peran bidan desa dalam kolaborasi kerjasama dengan kinerja bidan
desa, nilai probabilitas p = 0,0000,05.
Tabel 4.8. Pengaruh Peran Bidan Desa Penyuluhan, Rujukan, Kolaborasi Kerjasama Terhadap Kinerja Bidan Desa di Kabupaten Tapanuli
Tengah Tahun 2009
Kinerja Bidan Desa Baik Kurang
Baik Jumlah
Peran Bidan Desa Jlh Jlh Jlh
p Penyuluhan
Baik Kurang Baik
29 6
60,4 22,2
19 21
39,6 77,8
48 27
100 100
Jumlah 35 46,7 40 53,3 75 100
0,002
Rujukan Baik
Kurang Baik 30
5 51,7
29,4 28
12 48,3
70,6 58
17 100
100 Jumlah
35 46,7 40 53,3 75 100 0,166
Kolaborasi Kerjasama Baik
Kurang Baik 31
4 75,6
11,8 10
30 24,4
88,2 41
34 100
100 Jumlah
35 46,7 40 53,3 75 100 0,000
Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009
108
108
4.4. Analisis Multivariat Regresi Logistik