Jenis Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Metode Analisis Data

73

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional sekat silang yaitu penelitian yang melihat pengaruh antara variabel penyebab dan akibat dengan pengambilan data dalam waktu bersamaan serta menjelaskan hubungan variabel penelitian melalui pengujian hipotesis.

3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di 5 lima wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu Puskesmas Pandan, Puskesmas Poriaha, Puskesmas Sitahuis, Puskesmas Tukka, dan Puskesmas Kolang yang diambil dari 17 Kecamatan yang ada di Tapanuli Tengah. Adapun alasan pemilihan tempat penelitian ini karena di lima puskesmas tersebut cakupan pelayanan persalinan oleh bidan paling rendah rata-rata hanya 45 dan jumlah kematian ibu dan bayi tinggi dibandingkan puskesmas lainnya rata-rata 4 orang di Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini dimulai dengan penelusuran kepustakaan, survei awal, konsultasi judul, penyusunan proposal, seminar kolokium, pengumpulan data dan penyusunan hasil penelitian serta seminar hasil penelitian diperkirakan selama 8 Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 74 74 bulan yaitu dari bulan Desember 2008 sampai dengan September 2009. Pengambilan data dilakukan ± 1 bulan yaitu pada bulan April 2009. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan desa yang bertugas di Kabupaten Tapanuli Tengah berjumlah 207 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah semua bidan desa yang bertugas di 5 puskesmas yaitu Puskesmas Pandan, Puskesmas Poriaha, Puskesmas Sitahuis, Puskesmas Tukka, dan Puskesmas Kolang berjumlah 75 orang. Alasan pemilihan 5 puskesmas ini yaitu jumlah kematian ibu dan bayi paling tinggi diantara 17 puskesmas yang ada. Kriteria sampel yaitu : responden sebagai bidan desa di salah satu 5 Puskesmas tersebut, baik yang tinggal di desa maupun yang di luar desa. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara langsung dengan responden yang berpedoman pada kuesioner mengacu pada variabel yang diteliti. Proses pengambilan data yaitu peneliti mendatangi setiap desa yang menjadi sampel penelitian.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah dan laporan PWS-KIA Puskesmas. Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 75 75

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang sedemikian rupa agar relevan dengan tujuan penelitian. 3.4.3.1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan pada Bidan Desa di Kabupaten Tapanuli Utara dengan jumlah responden 15 orang. Menurut Hidayat 2007, uji validitas instrumen untuk mengetahui nilai koefisien korelasi setiap butir pertanyaan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment : R hitung = { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ Keterangan : r hitung = Koefisien korelasi ΣXi = Jumlah skor item ΣYi = Jumlah skor total item n = Jumlah responden Selanjutnya untuk mengetahui indeks korelasi item butir soal menggunakan rumus uji t : t hitung = 2 r 1 2 n r − − Keterangan : t = nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 76 76 Dari hasil ujicoba validitas kuesioner, seluruh kuesioner yang dibagikan dinyatakan valid yaitu t hitung t tabel 1,782. 3.4.3.2. Uji reliabilitas Setelah semua pertanyaan valid berdasarkan uji validitas, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas data dicari menggunakan rumus Spearman Brown, dengan rumus : r 11 = b b r r . + 1 2 Keterangan : r 11 = Koefisien reliabilitas internal seluruh item r b = Korelasi product moment antarabelahan. Dari hasil ujicoba reliabilitas kuesioner, seluruh kuesioner yang dibagikan dinyatakan reliabel yaitu r hitung r tabel 0,553. Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 77 77 Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Penelitian VALIDITAS RELIABILITAS No Pertanyaan Koefisien Korelasi Harga t Hitung Harga t Tabel Keputusan Harga r Hitung Harga r Tabel Keputusan Pengetahuan 1 0,846 5,720 1,782 Valid 0,916 0,553 Reliabel 2 0,766 4,296 1,782 Valid 0,867 0,553 Reliabel 3 0,843 5,650 1,782 Valid 0,914 0,553 Reliabel 4 0,839 5,559 1,782 Valid 0,912 0,553 Reliabel 5 0,769 4,337 1,782 Valid 0,869 0,553 Reliabel 6 0,698 3,514 1,782 Valid 0,822 0,553 Reliabel 7 0,721 3,751 1,782 Valid 0,837 0,553 Reliabel 8 0,739 3,954 1,782 Valid 0,849 0,553 Reliabel 9 0,693 3,465 1,782 Valid 0,818 0,553 Reliabel 10 0,695 3,485 1,782 Valid 0,820 0,553 Reliabel Sikap 1 0,667 3,227 1,782 Valid 0,800 0,553 Reliabel 2 0,698 3,514 1,782 Valid 0,822 0,553 Reliabel 3 0,879 6,646 1,782 Valid 0,935 0,553 Reliabel 4 0,835 5,471 1,782 Valid 0,910 0,553 Reliabel 5 0,691 3,475 1,782 Valid 0,819 0,553 Reliabel 6 0,689 3,427 1,782 Valid 0,815 0,553 Reliabel 7 0,658 3,150 1,782 Valid 0,793 0,553 Reliabel 8 0,659 3,159 1,782 Valid 0,794 0,553 Reliabel 9 0,892 7,114 1,782 Valid 0,942 0,553 Reliabel 10 0,921 8,524 1,782 Valid 0,958 0,553 Reliabel Motivasi 1 0,722 3,762 1,782 Valid 0,838 0,553 Reliabel 2 0,690 3,437 1,782 Valid 0,816 0,553 Reliabel 3 0,754 4,138 1,782 Valid 0,859 0,553 Reliabel 4 0,651 3,092 1,782 Valid 0,788 0,553 Reliabel 5 0,599 2,697 1,782 Valid 0,749 0,553 Reliabel 6 0,659 3,159 1,782 Valid 0,794 0,553 Reliabel 7 0,587 2,614 1,782 Valid 0,739 0,553 Reliabel 8 0,852 5,867 1,782 Valid 0,920 0,553 Reliabel 9 0,679 3,334 1,782 Valid 0,808 0,553 Reliabel 10 0,789 4,630 1,782 Valid 0,882 0,553 Reliabel Kepemimpinan 1 0,659 3,159 1,782 Valid 0,794 0,553 Reliabel 2 0,651 3,092 1,782 Valid 0,788 0,553 Reliabel 3 0,755 4,151 1,782 Valid 0,860 0,553 Reliabel 4 0,802 4,841 1,782 Valid 0,890 0,553 Reliabel 5 0,659 3,159 1,782 Valid 0,794 0,553 Reliabel 6 0,593 2,655 1,782 Valid 0,744 0,553 Reliabel Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 78 78 Lanjutan Tabel 3.1. ... Pengawasan 1 0,594 2,662 1,782 Valid 0,745 0,553 Reliabel 2 0,624 2,879 1,782 Valid 0,768 0,553 Reliabel 3 0,640 3,003 1,782 Valid 0,780 0,553 Reliabel 4 0,725 3,795 1,782 Valid 0,840 0,553 Reliabel 5 0,622 2,864 1,782 Valid 07,66 0,553 Reliabel 6 0,724 3,784 1,782 Valid 0,839 0,553 Reliabel Penyuluhan 1 0,759 4,203 1,782 Valid 0,862 0,553 Reliabel 2 0,598 2,690 1,782 Valid 0,748 0,553 Reliabel 3 0,698 3,514 1,782 Valid 0,822 0,553 Reliabel 4 0,744 4,014 1,782 Valid 0,853 0,553 Reliabel 5 0,489 2,021 1,782 Valid 0,656 0,553 Reliabel 6 0,756 4,164 1,782 Valid 0,861 0,553 Reliabel 7 0,569 2,434 1,782 Valid 0,725 0,553 Reliabel 8 0,485 1,999 1,782 Valid 0,653 0,553 Reliabel 9 0,590 2,634 1,782 Valid 0,742 0,553 Reliabel 10 0,494 2,048 1,782 Valid 0,661 0,553 Reliabel Rujukan 1 0,742 3,990 1,782 Valid 0,851 0,553 Reliabel 2 0,625 2,886 1,782 Valid 0,769 0,553 Reliabel 3 0,854 5,918 1,782 Valid 0,921 0,553 Reliabel 4 0,459 1,862 1,782 Valid 0,629 0,553 Reliabel 5 0,674 3,289 1,782 Valid 0,805 0,553 Reliabel 6 0,666 3,219 1,782 Valid 0,799 0,553 Reliabel 7 0,586 2,607 1,782 Valid 0,738 0,553 Reliabel 8 0,759 4,203 1,782 Valid 0,862 0,553 Reliabel 9 0,852 5,867 1,782 Valid 0,920 0,553 Reliabel 10 0,655 3,125 1,782 Valid 0,791 0,553 Reliabel KolaborasiKerjasama 1 0,523 2,312 1,782 Valid 0,686 0,553 Reliabel 2 0,489 2,021 1,782 Valid 0,656 0,553 Reliabel 3 0,756 4,164 1,782 Valid 0,861 0,553 Reliabel 4 0,485 1,999 1,782 Valid 0,653 0,553 Reliabel 5 0,658 3,150 1,782 Valid 0,793 0,553 Reliabel 6 0,586 2,607 1,782 Valid 0,738 0,553 Reliabel 7 0,821 5,184 1,782 Valid 0,901 0,553 Reliabel 8 0,564 2,462 1,782 Valid 0,721 0,553 Reliabel 9 0,835 5,471 1,782 Valid 0,916 0,553 Reliabel 10 0,633 2,948 1,782 Valid 0,775 0,553 Reliabel Kinerja Bidan Desa 1 0,570 2,501 1,782 Valid 0,726 0,553 Reliabel 2 0,862 6,131 1,782 Valid 0,925 0,553 Reliabel 3 0,655 3,125 1,782 Valid 0,791 0,553 Reliabel 4 0,544 2,337 1,782 Valid 0,704 0,553 Reliabel Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 79 79 Lanjutan Tabel 3.1. ... 5 0,556 2,411 1,782 Valid 0,714 0,553 Reliabel 6 0,667 3,227 1,782 Valid 0,800 0,553 Reliabel 7 0,842 5,627 1,782 Valid 0,914 0,553 Reliabel 8 0,652 3,100 1,782 Valid 0,789 0,553 Reliabel 9 0,634 2,955 1,782 Valid 0,776 0,553 Reliabel 10 0,662 3,184 1,782 Valid 0,796 0,553 Reliabel 11 0,522 2,206 1,782 Valid 0,685 0,553 Reliabel 12 0,665 3,210 1,782 Valid 0,798 0,553 Reliabel 13 0,754 4,138 1,782 Valid 0,859 0,553 Reliabel 14 0,855 5,944 1,782 Valid 0,921 0,553 Reliabel 15 0,625 2,886 1,782 Valid 0,769 0,553 Reliabel 16 0,656 3,133 1,782 Valid 0,792 0,553 Reliabel 17 0,585 2,600 1,782 Valid 0,738 0,553 Reliabel 18 0,566 2,475 1,782 Valid 0,722 0,553 Reliabel 19 0,756 4,164 1,782 Valid 0,861 0,553 Reliabel 20 0,562 2,449 1,782 Valid 0,719 0,553 Reliabel 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen 3.5.1.1. Karakteristik Bidan Desa a. Karakteristik adalah ciri-ciri yang melekat pada individu, dalam penelitian ini bidan desa meliputi umur, masa kerja, dan tempat tinggal. b. Umur adalah usia bidan desa yang dihitung dalam tahun dari tanggal lahir bidan desa sampai saat dilakukan penelitian. c. Masa kerja adalah masa kerja bidan desa yang dimulai sejak bekerja sebagai bidan desa sampai saat penelitian dilakukan. d. Tempat tinggal adalah kediaman atau tempat bidan desa tinggal sehari- hari sampai penelitian ini dilakukan. e. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh bidan tentang profesi bidan desa. Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 80 80 f. Sikap adalah sikap bidan terhadap profesi bidan desa yang dijalaninya selama ini. g. Motivasi adalah dorongan dalam diri bidan desa untuk melaksanakan tugasnya dan menghasilkan kinerja yang baik. h. Loyalitas kepemimpinan adalah kegiatan atasan dalam memimpin dan memberikan arahan dalam kegiatan bidan desa selama ini. i. Pengawasan adalah kegiatan yang dilakukan oleh atasan untuk menilai bawahan yang dirasakan oleh bidan desa selama ini. 3.5.1.2. Peran Bidan Desa a. Peran bidan desa adalah tindakan atau aktivitas bidan desa yang dilakukan dalam pelayanan kebidanan. b. Penyuluhan pendidikan kesehatan adalah proses pemberian informasi kepada ibu selama masa hamil, bersalin, dan nifas yang merupakan bagian tugas mandiri bidan. c. Rujukan adalah kemampuan bidan dalam melakukan rujukan ke tingkat pelayanan kesehatan yang lebih tinggi pada kasus-kasus masa kehamilan, persalinan, dan nifas yang merupakan bagian tugas rujukan ketergantungan bidan. d. Kolaborasi kerjasama adalah tindakan bidan dalam kolaborasi dengan klienkeluarga dan dukun bayi dalam melaksanakan asuhan kebidanan. Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 81 81

3.5.2. Variabel Dependen

Kinerja bidan desa dalam memberikan pelayanan kebidanan adalah hasil kerja bidan dalam melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan asuhan kebidanan dan kegiatan yang merupakan wewenang bidan desa. 3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Aspek Pengukuran Variabel Bebas Independen Aspek pengukuran variabel bebas adalah karakteristik individu yang terdiri dari umur, tempat tinggal, masa kerja, tempat tinggal, pengetahuan, sikap, motivasi; loyalitas kepemimpinan, dan pengawasan, sedangkan peran bidan desa meliputi penyuluhanpendidikan kesehatan, rujukan, dan kolaborasikerjasama. Pengukuran variabel menggunakan skala interval, ordinal, dan nominal. 3.6.1.1. Umur Untuk mengetahui umur responden, yaitu jawaban yang diberikan responden berdasarkan kartu tanda penduduk KTP atau berdasarkan pengakuan responden. Pertanyaan diajukan 1 butir berdasarkan skala interval. Variabel umur menurut rata-rata perhitungan statistik Riduwan, 2008 dikategorikan menjadi 2 dua yaitu: 1. Umur ≤ rata-rata responden ≤ 28 tahun 2. Umur rata-rata responden 28 tahun Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 82 82 3.6.1.3. Lama Bekerja Untuk mengetahui lamanya bidan bekerja sebagai bidan desa dengan memberikan pertanyaan berbentuk wawancara. Pertanyaan diajukan 1 butir berdasarkan skala interval. Variabel lama bekerja menurut Sofyan 2006, dikategorikan menjadi 2dua yaitu: 1. ≤10 tahun, jika bidan menjadi bidan desa ≤10 tahun. 2. 10 tahun, jika bidan menjadi bidan desa 10 tahun. 3.6.1.4. Tempat Tinggal Pengukuran variabel tempat tinggal responden dengan menanyakan tempat tinggal responden saat ini. Pertanyaan diajukan 1 butir yang didasarkan pada skala nominal. Variabel tempat tinggal dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : 1. Di desa polindes, jika bidan desa bertempat tinggal di desa polindes yang disediakan pemerintah. 2. Di luar desa, jika bidan desa bertempat tinggal di luar desa polindes yang disediakan pemerintah. 3.6.1.5. Pengetahuan bidan terhadap profesi bidan desa Pengukuran pengetahuan responden terhadap profesi bidan desa yaitu dengan menanyakan pada responden tentang tujuan, peran, dan fungsi bidan desa. Pertanyaan diajukan 10 butir menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban benar dan salah. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh responden adalah 10 10 x 1 dan nilai terendah adalah 0 10 x 0. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 83 83 1. Baik, jika skor yang diperoleh responden 6-10. 2. Kurang, jika skor yang diperoleh responden 0-5. 3.6.1.6. Sikap bidan terhadap profesi bidan desa Pengukuran sikap responden terhadap profesi bidan desa yaitu dengan menanyakan pada responden tentang sikapnya selama ini dalam menjalani tugas sebagai bidan desa. Pertanyaan diajukan 10 butir menggunakan skala Likert dengan pilihan jawaban sangat setuju, setuju, dan tidak setuju. Jawaban selalu diberi skor 3, jawaban kadang-kadang diberi skor 2, dan jawaban tidak pernah diberi skor 1. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh responden adalah 30 dan nilai terendah adalah 10. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : 1. Positif, jika skor yang diperoleh responden 21-30. 2. Negatif, jika skor yang diperoleh responden 10-20. 3.6.1.7. Motivasi bidan menjadi bidan desa Pengukuran motivasi responden menjadi bidan desa yaitu dengan menanyakan pada responden tentang hal-hal yang menjadi motivasi menjadi bidan desa. Pertanyaan diajukan 10 butir menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban ya dan tidak. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh responden adalah 10 10 x 1 dan nilai terendah adalah 0 10 x 0. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 84 84 1. Baik, jika skor yang diperoleh responden 6-10. 2. Kurang, jika skor yang diperoleh responden 0-5. 3.6.1.8. Loyalitas Kepemimpinan Pengukuran kepemimpinan yaitu dengan menanyakan pada responden tentang kepemimpinan atasan yang dirasakan oleh bidan desa selama ini. Pertanyaan diajukan 6 butir menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban ya dan tidak. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh responden adalah 6 6 x 1 dan nilai terendah adalah 0 6 x 0. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : 1. Baik, jika skor yang diperoleh responden 4-6. 2. Kurang, jika skor yang diperoleh responden 0-3. 3.6.1.9. Pengawasan Pengukuran pengawasan yaitu dengan menanyakan pada responden tentang pengawasan atasan yang dirasakan oleh bidan desa selama ini. Pertanyaan diajukan 6 butir menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban ya dan tidak. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh responden adalah 6 6 x 1 dan nilai terendah adalah 0 6 x 0. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : 1. Baik, jika skor yang diperoleh responden 4-6. 2. Kurang, jika skor yang diperoleh responden 0-3. Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 85 85 3.6.1.10. Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Pengukuran variabel penyuluhan yang dilakukan responden dengan menanyakan penyuluhan pendidikan kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidan desa selama ini. Pertanyaan diajukan 10 butir menggunakan skala Likert dengan pilihan jawaban selalu, kadang-kadang, dan tidak pernah. Jawaban selalu diberi skor 3, jawaban kadang-kadang diberi skor 2, dan jawaban tidak pernah diberi skor 1. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh responden adalah 30 dan nilai terendah adalah 10. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : 1. Baik, jika skor yang diperoleh responden 21-30. 2. Kurang baik, jika skor yang diperoleh responden 10-20. 3.6.1.11. Rujukan Pengukuran variabel rujukan yang dilakukan responden dengan menanyakan cara-cara mengenali kegawatdaruratan persalinan dan melakukan rujukan secara horizontal dan vertikal oleh bidan selama ini. Pertanyaan tentang rujukan diajukan 10 butir menggunakan skala Likert dengan pilihan jawaban selalu, kadang-kadang, dan tidak pernah. Jawaban selalu diberi skor 3, jawaban kadang-kadang diberi skor 2, dan jawaban tidak pernah diberi skor 1. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh responden adalah 30 dan nilai terendah adalah 10. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 86 86 1. Baik, jika skor yang diperoleh responden 21-30. 2. Kurang baik, jika skor yang diperoleh responden 10-20. 3.6.1.12. Kolaborasi Kerjasama Pengukuran variabel kolaborasi kerjasama yang dilakukan responden dengan menanyakan tindakan yang dilakukan bidan desa terhadap klien, keluarga, yang memerlukan tindakan kolaborasi. Sedangkan kolaborasi kerjasama dengan dukun bayi yaitu pemantauan terhadap kegiatan dukun bayi dalam pertolongan persalinan oleh bidan selama ini. Pertanyaan diajukan 10 butir menggunakan skala Likert dengan pilihan jawaban selalu, kadang-kadang, dan tidak pernah. Jawaban selalu diberi skor 3, jawaban kadang-kadang diberi skor 2, dan jawaban tidak pernah diberi skor 1. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh responden adalah 30 dan nilai terendah adalah 10. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : 1. Baik, jika skor yang diperoleh responden 21-30. 2. Kurang baik, jika skor yang diperoleh responden 10-20. Lebih jelasnya tentang metode pengukuran variabel bebas independen dapat dilihat pada Tabel 3.1. Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 87 87 Tabel 3.2. Metode Pengukuran Variabel Independen Karakteristik Bidan Desa dan Peran Bidan Desa No Variabel Indi- kator Kategori Bobot Nilai Variabel Cara ukur Skala ukur 1. Karakteristik bidan desa a. Umur 1 a. ≤ umur rata-rata ≤28 tahun b. umur rata-rata 28 tahun Wawancara kuesioner Interval b. Masa kerja 1 a. ≤ 10 tahun b. 10 tahun Wawancara kuesioner Interval c. Tempat tinggal 1 a. Di desa polindes b. Di luar desa Wawancara kuesioner Nominal d. Pengetahuan 10 a. Baik b. Kurang baik 6-10 0-5 Wawancara kuesioner Ordinal e. Sikap 10 a. Positif b. Negatif 21-30 10-20 Wawancara kuesioner Ordinal f. Motivasi 10 a. Baik b. Kurang baik 6-10 0-5 Wawancara kuesioner Ordinal g. Loyalitas 6 a. Baik b. Kurang baik 4-6 0-3 Kuesioner Ordinal h. Pengawasan 6 a. Baik b. Kurang baik 4-6 0-3 Kuesioner Ordinal 2. Peran Bidan Desa a. Penyuluhan 10 a. Baik b. Kurang baik 21-30 10-20 Kuesioner Ordinal b. Rujukan 10 a. Baik b. Kurang baik 21-30 10-20 Kuesioner Ordinal c. Kolaborasi kerjasama. 10 a. Baik b. Kurang baik 21-30 10-20 Kuesioner Ordinal

3.6.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Dependen

Aspek pengukuran variabel terikat dependen adalah kinerja bidan desa dalam pelayanan kebidanan di desapolindes. Jumlah pertanyaan variabel terikat sebanyak 20 pertanyaan tentang kegiatan bidan desa dalam memberikan pelayanan kebidanan. Setiap pertanyaan mempunyai 2 dua alternatif jawaban Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 88 88 yaitu ya dan tidak, dengan penilaian jawaban “ya” diberi skor 2, dan jawaban “tidak” diberi skor 1. Skor tertinggi yang diperoleh responden yaitu 40 20 x 2, sedangkan skor terendah adalah 20 20 x 1. Rentang kinerja bidan desa dalam pelayanan kebidanan menggunakan skala ordinal, dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : 1. Baik, jika skor yang diperoleh responden 31-40. 2. Kurang baik, jika skor yang diperoleh responden 20-30. Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Dependen No Nama Variabel Jumlah Indikator Kategori Bobot Nilai Variabel Alat ukur Skala ukur 1. Kinerja bidan desa dalam memberikan pelayanan kebi- danan. 20 1. Baik 2. Kurang baik 31-40 20-30 Kuesioner Ordinal

3.7. Metode Analisis Data

Sebelum dilakukan analisis data dilakukan pengolahan data dengan menggunakan bantuan komputer dengan tahapan editing mengecek kelengkapan data, coding melakukan pengkodean pada setiap variabel untuk memudahkan pengolahan data, scoring pemberian skor pada variabel bebas dan variabel terikat sesuai dengan ketentuan, dan tabulating memasukkan data yang telah diolah ke dalam tabel. Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 89 89 Analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu uji univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square, dan multivariate dengan menggunakan uji regresi logistik. Analisis univariat dilakukan terhadap masing-masing variabel baik variabel independen umur, masa kerja, tempat tinggal, pengetahuan, sikap, motivasi, loyalitas, pengawasan, penyuluhan, rujukan, dan kolaborasirujukan maupun terhadap variabel dependen kinerja bidan desa yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen umur, masa kerja, tempat tinggal, pengetahuan, sikap, motivasi, kepemimpinan, pengawasan, penyuluhan, rujukan, dan kolaborasi kerjasama terhadap variabel dependen kinerja bidan desa dalam pelayanan kebidanan menggunakan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05 yang disajikan dalam bentuk tabel silang. Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen yang signifikan pada uji bivariat diuji secara bersama-sama terhadap variabel dependen kinerja bidan desa menggunakan uji regresi logistik pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05. Persamaan uji regresi logistik adalah: Y = + β 1 X 1 + β 2 X 2 + 3 X 3 + 4 X 4 + 5 X 5 + 6 X 6 + 7 X 7 + 8 X 8 + 9 X 9 + 10 X 10 + 11 X 11 Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 90 90 Keterangan : Y = Variabel dependen kinerja bidan desa α = Konstanta regresi logistik β 1 .. β 11 = Koefisien regresi logistik variabel penelitian X 1 = Umur X 2 = Masa Kerja X 3 = Tempat Tinggal X 4 = Pengetahuan bidan tentang tujuan, tugas dan fungsi bidan desa X 5 = Sikap bidan terhadap profesi bidan desa X 6 = Motivasi X 7 = Loyalitas kepemimpinan X 8 = Pengawasan X 9 = Penyuluhan Pendidikan Kesehatan X 10 = Rujukan X 11 = Kolaborasi kerjasama Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 91 91

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Kabupaten Tapanuli Tengah

4.1.1. Letak Geografi dan Demografi

Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Sumatera Utara. Jarak dari ibukota propinsi ± 359 km dengan luas wilayah 6.194.98 km 2 dengan perincian luas daratan 2.194.98 km 2 dan luas lautan 4.000,00 km 2 yang terdiri dari 15 kecamatan dengan 176 desakelurahan. Wilayahnya berada 0-1.266 meter di atas permukaan laut serta terletak pada 1°11’00”-2°22’00” Lintang Utara dan 98°07’-98°12’ Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sebelah Selatan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, sebelah Timur dengan Kabupaten Tapanuli Utara, dan sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2000 yang mencacah penduduk secara lengkap, jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 244.673 jiwa. Menurut hasil proyeksi penduduk, pada tahun 2008 penduduk meningkat menjadi 305.992 jiwa dengan rincian 154.268 penduduk laki-laki dan 151.654 penduduk perempuan. Komposisi penduduk laki-laki lebih banyak 50,42 dari pada perempuan 49.58 sehingga rasio jenis kelamin sex ratio 101,72 persen yang artinya pada setiap 10.000 orang penduduk perempuan terdapat 10.172