Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009
52
52 ePemantauan tumbuh kembang anak, f Pemberian imunisasi, gPemberian
penyuluhan Sujudi, 2002.
2.3. Landasan Teori
Menurut Gibson 1996 bahwa ada tiga variabel yang mempengaruhi kinerja individu yaitu karakteristik individu, karakteristik organisasi, dan
karakteristik psikologis. Variabel karakteristik individu meliputi kemampuan dan keterampilan, latar belakang dan demografis, yaitu umur, jenis kelamin, status
pernikahan, tempat tinggal, pendidikan, masa kerja, loyalitas, pengawasan, sumber daya, dan imbalan. Sedangkan karakteristik psikologis yang terdiri dari
persepsi, pengetahuan, sikap, kepribadian, belajar, dan motivasi. Sofyan 2006 mengatakan bahwa bidan mempunyai tugasperan secara
mandiri, kolaborasi atau rujukan dalam memberikan pelayanan kebidanan. Peran mandiri bidan yaitu menangani kesehatan ibu hamil, bersalin dan bayi, maupun
memberikan penyuluhan kesehatan pada ibu dan masyarakat. Peran kolaborasi kerjasama bidan desa dalam hal ini bekerjasama dengan dukun bayi dalam
memberikan asuhan persalinan normal. Selain itu bidan berperan sebagai perpanjangan tangan unit pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, artinya apabila
suatu masalah kesehatan di masyarakat tidak mampu ditangani oleh bidan desa akibat keterbatasan fasilitasperalatan medis, tenaga serta kemampuan, maka
dianjurkan untuk merujuk ke pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, seperti puskesmas atau rumah sakit.
Rostianna Purba : P e n g a r u h K a r a k t e r i s t i k D a n P e r a n B i d a n D e s a Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009
53
53
2.4. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian dan tinjauan pustaka, maka dapat disusun kerangka konsep sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Bagan 2.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka konsep di atas dapat kita lihat bahwa karakteristik bidan desa umur, pendidikan, masa kerja, tempat tinggal, pengetahuan, sikap,
motivasi, loyalitas, pengawasan dan peran bidan desa penyuluhan, rujukan, kolaborasikerjasama berpengaruh terhadap kinerja bidan desa dalam
memberikan pelayanan kebidanan.
Karakteristik Bidan Desa : a. Umur
b. Masa Kerja c. Tempat Tinggal
d. Pengetahuan e. Sikap
f. Motivasi g. Loyalitas
h. Pengawasan
Kinerja Bidan Desa Dalam Pelayanan
Kebidanan
Peran Bidan Desa a. Penyuluhan kesehatan
b. Rujukan c. KolaborasiKerjasama
73
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional sekat silang yaitu penelitian yang
melihat pengaruh antara variabel penyebab dan akibat dengan pengambilan data dalam waktu bersamaan serta menjelaskan hubungan variabel penelitian melalui
pengujian hipotesis.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di 5 lima wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu Puskesmas Pandan, Puskesmas Poriaha, Puskesmas
Sitahuis, Puskesmas Tukka, dan Puskesmas Kolang yang diambil dari 17 Kecamatan yang ada di Tapanuli Tengah. Adapun alasan pemilihan tempat
penelitian ini karena di lima puskesmas tersebut cakupan pelayanan persalinan oleh bidan paling rendah rata-rata hanya 45 dan jumlah kematian ibu dan bayi
tinggi dibandingkan puskesmas lainnya rata-rata 4 orang di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Penelitian ini dimulai dengan penelusuran kepustakaan, survei awal, konsultasi judul, penyusunan proposal, seminar kolokium, pengumpulan data dan
penyusunan hasil penelitian serta seminar hasil penelitian diperkirakan selama 8