Dalam upaya menciptakan cita-cita di atas, al-Husainy memiliki beberapa program pendidikan yaitu :
a. Pendidikan formal
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, maka didirikan beberapa kegiatan pendidikan dan membuka tingkatan sekolah formal
yaitu : 1.
Pondok Pesantren 2.
Taman Kanak-kanak 3.
Madrasah Ibtidaiyah 4.
Madrasah Tsanawiyah 5.
Madrasah Aliyah 6.
SMU Plus 7.
Takhasus
b. Pendidikan non formal
Dalam rangka mengembangkan serta mempertajam kemampuan santri sesuai bidang masing-masing, maka Pondok Pesantren al-Husainy telah membuka
lembaga-lembaga non formal yang terdiri dari :
1. Pendidikan al-Quran
2. Pengajian Kitab Kuning
3. Kursus Bahasa Arab dan Inggris
4. Kursus Komputer
5. Majelis Dakwah Mingguan
6. Kursus Dakwah Umum
7. Kursus Keterampilan
8. Lembaga Pendidikan Kader Mubalig
c. Program kerja bidang dakwah
Untuk mewujudkan program dakwah islamiyah di pondok pesantren al- Husainy, di wilayah serpong, dan sekitarnya, pesantren ini telah membentuk
lembaga kader mubaligh al-Husainy, dalam program-program sebagai berikut : 1.
Mengadakan dakwah keliling setiap hari jumat bada ashar di sekitar pondok pesantren
2. Mengadakan majlis taklim
3. Menyediakan khotib shalat jumat dan ceramah agama di mesjid nurul
iman dan mesjid di sekitarnya. 4.
Mengadakan pesantren kilat setiap bulan puasa ramadhan 5.
Mengadakan lomba ceramah antar santri al-Husainy.
d. Program bidang ekonomi
Dalam rangka mengejar ketertinggalan dan mewujudkan usaha di bidang ekonomi, maka pondok pesantren al-Husainy, mendirikan berbagai usaha
pesantren. Badan-badan usaha itu antara lain :
1. Koperasi pesantren al-Husainy
2. Wartel
3. Baitul Maal Wa Tanwil BMT
53
Selain kegiatan beliau sebagai pengasuh pondok pesantren al-Husainy, membina anak-anak yatim yang tinggal di lingkungan pesantren al-Husainy,
53
Ibid, h. 4-7.
penasehat dakwah keluarga muslim BSD, dan juga sebagai pembimbing para jamaah haji dan umroh, di bawah wadah Travel Abi Tour yang beliau miliki
sendiri. Bahkan beliau tidak pernah sepi dari para tamu yang ingin bercengkraman berdiskusi seputar Islam ataupun mencurahkan problematika kehidupan yang
sedang mereka hadapi. Pada tahun 1998 menjadi ketua Partai Kebangkitan Bangsa PKB di
Kabupaten Tangerang, tahun 1999 menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang, tahun 2003 beliau menjabat sebagai Sekretaris dewan Syuro Propinsi Banten dan
dari tahun 2004 sampai dengan sekarang beliau menjadi anggota DPRD Propinsi Banten.
54
BAB IV ANALISIS RETORIKA DAKWAH BIL-LISAN KH. HABIB ALI ALWI
BIN THOHIR A.
Pandangan KH. Habib Ali Alwi bin Thohir tentang Retorika dalam Pelaksanaan Dakwah Bil-Lisan
54
KH. Habib Ali Alwi bin Thohir, Wawancara Pribadi, tanggal 9 Juli 2007.