14
bahwa mereka akan menerima return atas dana yang telah mereka investasikan. Corporate Governance sangat berkaitan dengan
bagaimana membuat para investor yakin bahwa manajer akan memberikan keuntungan bagi mereka, yakin bahwa manajer tidak
akan mencurimenggelapkan atau menginvestasikan ke dalam proyek-proyek yang tidak menguntungkan berkaitan dengan
danakapital yang telah ditanamkan oleh investor. Selain itu Corporate Governance juga berkaitan dengan
bagaimana para investor mengontrol para manajer. Dengan kata lain yakni Corporate Governance diharapkan akan dapat
berfungsi untuk menekan atau menurunkan biaya keagenan agency cost.
B. Earning Management
1. Pengertian Earning Management
Para manajer memiliki fleksibilitas untuk memilih beberapa altematif dalam mencatat transaksi sekaligus memilih
opsi-opsi yang ada dalam perlakuan akuntansi. Fleksibilitas ini digunakan oleh manajemen perusahaan untuk mengelola laba.
Perilaku manajemen yang mendasari lahirnya manajemen laba adalah perilaku opportunistic manajer dan efficient contracting.
Sebagai perilaku
opportunistic, manajer
memaksimalkan utilitasnya dalam menghadapai kontrak kompensasi dan hutang
dan political cost Scott, 2006: 293.
15
Perilaku manajemen oportunis dikenal dengan istilah Earnings Management, menurut Purnomo dan Puji 2009: 30
earning management adalah suatu tindakan manajemen untuk memilih kebijakan akuntansi dari suatu standar tertentu dengan
tujuan memaksimalkan kesejahteraan pihak manajemen atau nilai pasar perusahaan.
Sae 2010: 6 membagi definisi Earnings Management menjadi dua, yaitu:
a. Definisi Sempit Earnings Management dalam hal ini hanya berkaitan dengan
pemilihan metode akuntansi Earning Management dalam artian sempit ini di definisikan sebagai prilaku manajer untuk
bermain dengan komponen discretionary accruals dalam menentukan besarnya earnings.
b. Definisi Luas Earnings Management merupakan tindakan manajer untuk
meningkatkan mengurangi laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit di mana manajer bertanggung jawab, tanpa
mengakibatkan peningkatan
penurunan profitabilitas
ekonomis jangka panjang unit tersebut.
16
2. Bentuk-Bentuk Earning Management
Menurut Sugiri dalam Suranta, 2003: 19 earnings management dapat dilakukan dengan berbagai pola yang berbeda,
yaitu : a. Taking a bath yaitu dengan mengakui biaya yang akan
ditanggung pada periode yang akan datang saat periode berjalan.
b. Income minimization. Pola ini mungkin dipilih manajer perusahaan karena nampak secara politis perusahaan selalu
mendapatkan keuntungan yang besar. Pola ini dilakukan saat perusahaan tidak ingin menanggung biaya politis akibat
keuntungan besar yang diperolehnya. c. Income maximization. Manajer memilih pola ini karena
keinginannya untuk mendapatkan bonus dari laba besar yang dilaporkannya di laporan keuangan perusahaan.
d. Income smoothing. Pola ini dipilih oleh manajer karena mereka cenderung memilih untuk melaporkan tren perubahan
laba yang stabil daripada laba yang meningkat dan menurun secara drastis. Salah satu teknik untuk meratakan laba adalah
dengan mengurangi nilai persediaan dan aktiva lain perusahaan yang diperoleh pada saat akuisisi yang akan
menghasilkan laba tinggi ketika aktiva tersebut nanti dijual Tunggal, 2011: 32.
17
3. Pemicu Earning Management