31
Tipe  Kepemilikan  Perusahaan  Terhadap  Luas  Voluntary  Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. PESAT. Vol. 2. 2007.
Hesti  2010  dan  Uyun  2010  dalam  penelitiannya menemukan  bukti  bahwa  ukuran  perusahaan  berpengaruh  positif
signifikan  terhadap  kinerja  keuangan  perusahaan.  Perusahaan  dengan aset  besar  biasanya  akan  mendapatkan  perhatian  lebih  dari
masyarakat.  Hal  ini  akan  menyebabkan  perusahaan  lebih  berhati-hati dalam  melakukan  pelaporan  keuangannya.  Perusahaan  diharapkan
akan  selalu  berusaha  menjaga  stabilitas  kinerja  keuangan  mereka. Pelaporan kondisi keuangan yang baik ini tentu tidak serta merta dapat
dilakukan tanpa melalui kinerja yang baik dari semua lini perusahaan. Berdasarkan  beberapa  pendapat  para  ahli  dapat  disimpulkan
bahwa  ukuran  perusahaan  adalah  suatu  variabel  yang  digunakan dalam  mengukur  besar  atau  kecilnya  suatu  perusahaan  yang  dapat
diukur dengan menggunakan komponen ukuran perusahaan yaitu dari besarnya  aset  yang  dimiliki,  nilai  pasar  ekuitas  dan  penjualan
perusahaan.
E. Nilai Perusahaan
Scott 2010: 199 menjelaskan bahwa tujuan utama perusahaan adalah  memaksimalkan  nilai,  atau  harga  saham  perusahaan.  Menurut
Fama 1978 dalam Wahyudi dan Pawestri 2006: 8 nilai perusahaan akan  tercermin  dari  harga  sahamnya.  Semakin  tinggi  harga  saham
maka  semakin  tinggi  nilai  perusahaan.  Keberhasilan  atau  kegagalan
32
keputusan  manajemen  hanya  dapat  dinilai  berdasarkan  dampaknya pada harga saham perusahaan.
Dahlan 2005: 507  mendefinisikan saham  sebagai surat bukti atau  tanda  kepemilikan  bagian  modal  pada  suatu  perseroan  terbatas.
Wujud  saham  adalah  selembar  kertas  yang  menerangkan  bahwa pemilik  kertas  tersebut  adalah  pemilik  perusahaan  yang  menerbitkan
kertas tersebut. Menurut  Weston  dan  Brigham  1993  dalam  Kesuma
2009:40  ,  harga  saham  didefinisikan  sebagai:  ”The  price  at  which stock sells in the market.” Sedangkan, harga pasar saham adalah nilai
pasar sekuritas yang dapat diperoleh investor apabila investor menjual atau  membeli  saham,  yang  ditentukan  berdasarkan  harga  penutupan
atau  closing  price  di  bursa  pada  hari  yang  bersangkutan.  Jadi,  harga penutupan  atau  closing  price  merupakan  harga  saham  terakhir  kali
pada saat berpindah tangan di akhir perdagangan. Harga  saham  didasarkan  pada  penilaian  dari  eksternal
perusahaan terhadap asset perusahaan serta pertumbuhan pasar saham. Harga pasar dari saham perusahaan yang terbentuk antara pembeli dan
penjual di saat terjadi transaksi disebut nilai pasar perusahaan, karena harga  pasar  saham  dianggap  sebagai  cerminan  dari  nilai  aset
perusahaan sesungguhnya. Menurut Kesuma 2009: 40, harga saham adalah nilai nominal
penutupan  closing  price  dari  penyertaan  atau  pemilikan  seseorang
33
atau  badan  dalam  suatu  perusahaan  atau  perseroan  terbatas  yang berlaku  secara  reguler  di  pasar  modal  di  Indonesia.  Jika  perusahaan
mencapai  prestasi  yang  baik,  maka  saham  perusahaan  tersebut  akan banyak  diminati  oleh  banyak  investor.  Prestasi  baik  yang  dicapai
perusahaan  dapat  dilihat  di  dalam  laporan  keuangan  yang dipublikasikan oleh perusahaan.
F. Keterkaitan Antar Variabel