18
itu guru di tuntut merencanakan pengajaran terhadap para siswa. agar guru mampu berperstasi dalam melaksanakan tugasnya serta mampu bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas mendidik dan mengajar dengan baik, juga seorang guru yang profesional harus mempunyai kemampuan dasar atau
kompetensi dan juga keterampilan dalam prosss belajar mengajar .
2. Ruang Lingkup Kinerja Guru
Guru sebagai seorang pendidik harus memiliki kemampuan dasar dalam melaksanakan tugasnya. Kemampuan tersebut akan membawa citra seorang guru
dikenal didalam lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolahnya, kemampuan tersebut meliputi kemampuan pedagogik, personal professional dan
sosial.
Dengan demikian penulis berpendapat bahwa kemampuan yang dimiliki tersebut diatas seyogyanya sebagai guru harus mampu mengimplementasikan
serta melaksanakan tugasnya secara optimal dan bertanggung jawab karena hal itu akan mampu menumbuhkan proses belajar mengajar yang harmonis dan efektif
sehingga dapat tercapai tujuan yang hendak diraih.
3. Macam-macam Kinerja Guru
Dalam sebuah sekolah atau instansi pendidikan, guru dapat dilihat dari dua sudut, yaitu dari sudut dia sebagai pekerja dan sebagai pendidik. Oleh karena itu
dan sebagaimana pengertian diatas, maka guru dalam melaksanakan tugasnya harus memiliik berbagai macam kinerja, diantara kinerja-kinerja guru yang harus
ditampilkan di sekolah dalam rangka menjalankan tugaspersefsi keguruannya sebagaimana ditulis dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta digolongkan kedalam
dua sudut pandang. Yaitu: a. Guru sebagai pegawai, maka kinerja-kinerja yang harus ditampilkan dalam
kegitaannya di sekolah, yaitu: 1. Bidang hasil utama terdiri dari indikator, kualits dan kuantitas
pelaksanaantugas meliputi: a Ketepaan waktu menyelesaikan pekerjaan
b Kebenaran hasil perkerjaan c Ketepatan dan kebenaran pembuatan dan penyampaian laporan
pelaksanaan tugas d Kuantitas penugasan khusus tambahan
19
2. Bidang prilaku utama terdiri dari indikator prilaku harian dalam melaksanakan tugas meliputi;
a Ketepatan waktu ditempat tugas b Ketepatan waktu pulang dari tempat tugaskantor
c Keberadaanstandby ditempat tugas dan informasi hubungan
dinastugas d Kejujuran menyampaikan data dan informasi hubungan
dinastugas e Kemampuan kerja sama dalam tim kerja
f Hubungan antar manusia dalam lingkungan tempat kerjakantor
g Efetifitas kepemimpinan kepada bawahan bagi pejabat struktural
28
b. Guru sebagai pengajar atau pendidik. Maka kinerja yang harus diperlihatkan oleh para guru antara lain yaitu:
1 Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang psikologi anak dan perkembangan.
2 Mampu membuat perencanaan pengajaran 3 Menguasai materi pelajaran.
4 Menguasi berbagai metode pembelajaran 5 Mampu menggunakan berbagai alatmedia pembelajaran.
6 Memiliki kemampuan dalam mengevaluasi .
29
Berbagai kemampuan di atas harus dimiliki oleh peserta didik, karena itu semua merupakan tugas pokok yang harus dilakukan oleh pera pendidik di
sekolah. Namun demikian, sebelum mereka memiliki kesemua kemampuan tersebut, terlebih dahulu harus memilik kopetensi-kompetensi sebagai
pendidikguru. Menurut Muhibbin Syah “Kompetensi guru merupakan kamampuan
seorang seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak”.
30
Kompetensi penting dalam hubungan dengan kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Kegiatan proses belajar mengajar dan hasil belajar yang
diperoleh siswa tidak hanya ditentukan oleh sekolah, pola dan struktur serta
28
Peraturan Gubernur daerah khusus Ibu Kota Jakarta No. 11 Tahun 2006 tentang, Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Peningkatan Penghasilan Kepada Pegawai Negri
Sipil Pemerintah Provisni Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Bab II Pasal 3 Nomor 3 dan 4 halaman.
29
Peraturan Gubernur daerah khusus Ibu Kota Jakarta No. 11 Tahun 2006 tentang, Petunjuk Pelaksanaan…,h.3-4
30
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997 Edisi Revisi, cet Ke-3, h. 229
20
kurikulumnya akan tetapi juga ditentukan oleh kemampuan guru yang mengajar dan membimbing siswanya.
Kemampuankompetensi yang harus dimiliki guru mencakup empat macam sebagaimana termaktub dalam UU RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen pasal 10 ayat 1, yaitu “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”.
31
Adapun penjelasan dari ke empat kompetensi tersebut adalah sebagai berkut:
a. Komeptensi Pedagogik kompetensi pedagogik yaitu meliputi kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik meliputi pemahaman peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Ada beberapa hal yang terkait dengan kompetensi pedagogik seorang guru
dalam menjalankan tugas keguruannya yaitu: 1 Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, moral,
kultural emosional dan intelektual. 2 Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat pesrta didik dan
kebutuhan belajar dalam konteks kebhinekaan budaya. 3 Memahami gaya belajar dan kesulitan belajar peserta didik
4 Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik. 5 Menguasai teori dan prinsip belajar serta pembelajaran yang mendidik.
6 Mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan perserta didik
dalam pembelajaran. 7 Merangsang pembelajaran yang didik
8 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik. 9 Pengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
32
Bahwa kompetensi Pedagogik ini berkaitan pada saat guru mengadakan proses belajar mengajar di kelas. Mulai dari membuat sekenario pembelajaran
31
UU RI No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab IV pasal 10, bandung Bandung Permana, 2006, h.8
32
Trianto dan Titik Triwulan Tutik, Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualitas Kompetensi Kesejahteraan, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007, h. 72-76
21
memilih metode, media juga alat evaluasi bagi anak didiknya. Karena bagaimanapun dalam porses belajar mengajar sebagian besar hasil belajar peserta
didik ditentukan oleh peranan guru. Guru yang cerdas dan kreatif akam mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien sehingga pembelajaran tidak
sia-sia. b Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan beribawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan
berakhlak mulia. Adapun kompetensi kepribadian ini, meliputi: 1 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa arif, dan
beribawa 2 Menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai
teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 3 Mengevaluasi kinerja
4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan.
33
Kompetensi kpribadian dari seorang guru merupakan modal dasar guru yang bersangkutan dalam menjalankan tugas keguruannya. Rincian kompetensi
tersebut menurut Zakiah Daradjat adalah: 1 Guru menghayati serta mengamalkan nilai hidup termasuk nilai moral dan
kimanan 2 Guru hendaknya bertindak jujur dan bertanggung jawab.
3 Guru mampu berperan sebagai pemimpin, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
4 Guru adalah pribadi yang bermental sehat dan stabil 5 Guru tampil secara pantas dan rapi
6 Guru hendaknya dapat menggunakan waktu luangnya di luar tututan tugas gurunya secara bijaksana dan produktif.
34
c. Kompetensi Sosial Kemampuan sosial adalah “Kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomnuikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
33
Trianto Titik Triwulan Tutik, : Sertifikasi Guru…, h. 76-77.
34
Zakiyah Drajat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah Jakarta: CV. Ruhama, 1997 cek ke 1. h. 93.
22
sesama pendidikan, tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
35
Kompetensi sosial dari seorang merupakan modal dasar guru yang bersangkutan dalam menjalankan tugas keguruanya. Rincian kompetensi tersebut
menurut Zakiah Daradjat adalah: 1 Guru bersifat bersahabat dan terampil berkomunikasi dengan siapapun
demi tujuan yang baik. 2 Guru mampu berperan secara aktif dalam pelestarian dan pengembanan
budaya masyarakat. 3 Dalam persahabatan dengan siapapun guru tidak kehilangan prinsip dan
nilai yang diyakininya. 4 Guru ikut berperan serta dalam berbagai kegiatan sosial, baik dalam
lingkungan kesejawatanya maupun dalam kehidupakan masyarakat pada umumnya.
5 Guru mampu berbuat kreatif dengan penuh perhitungan dalam keseluruhan relasi sosial dan profesianya.
36
Kemampuan sosial sangat penting karena manusia bukan makhluk indiviu. Segala kegiatannya pasti dipengaruhi juga oleh pengaruh orang lain, pendidik
harus mampu untuk berkomnusikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, dan masyarakat.
d. Kompetensi Professional Kompetensi
professional yaitu
kemampuan penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing
peserta didik memenuhi standar kompetesi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan. Adapaun subkompetesinya yaitu kompetensi profesional dan
pengalaman mengajar, yang meliputi: 1 Menguasi subtansi bidang studi dan metodologi keilmuannya
2 Menguasai struktur dan materi krukulum bidang studi 3 Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran 4 Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi
5 Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
37
35
Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada 1996, cet ke-6. h. 162-128
36
Zakiyah Drajat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah…h.95
37
Trianto Titik Triwulan Tutik, : Kesejahteraan, Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan kualitas Kompetensi dan Kesejahteraan, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher,
2007, h. 79-30.
23
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sebagai mahluk yang dibekali potensi kemapuan yang dimiliki seorang guru yang mampu kompeten
dan professional dibidangnya, maka ia harus memiliki kriteria kamampuan dasar sebagaiman dijelaskan diatas yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
professional dan kompetensi sosial yang harus dimiliki seorang guru, jelaslah bahwa guru harus memiliki kepribadian yang utuh dan memiliki kemampuan
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya secara baik. Jadi guru harus dapat menempatkan diri sesuai degan tugas dan fungsinya,
baik di sekolah maupun masyarakat. Guru harus dapat memberikan keteladanan dan mempunyai kelebihan, dari masyarakat sekitarnya sehingga tingkah laku
dalam kehidupan sehari-hari mengudang perhatian masyarakat.
4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru