15
5. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Menurut Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto, tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai supervisor
a. Kepala sekolah adalah pemimpin di bidang kurikulum. b. Kepala sekolah adalah pemimpin di bidang personalia.
c. Kepala sekolah adalah pemimpin di bidang “public relation”. d. Kepala sekolah adalah pemimpin di bidang hubungan guru murid.
e. Kepala sekolah sebagai pemimpin personal di bidang non pengjaran. f. Kepala sekolah sebagai pemimipin di dalam mengadakan hubungan dengan
kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. g. Kepala sekolah seebagai pemimpin dalam pelayanan bimbingan.
h. Kepala sekolah adalah pmimpin dalam artilkulasi dengan sekolah-sekolah. i. Kepala sekolah sebagai pemimpin dalam pengelolaan pelayanan, rumah
sekolah dan perlengkapan. j. Kepala sekolah sebagai pemimpin di bidang pengorganisasian.
20
Kepala sekolah adalah orang yang memiliki peranan, tugas dan tanggung jawab yang besar dengan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi
tugas dan tanggung jawab seorang kepala sekolah tidak hanya satu bidang akan tetapi meliputi banyak bidang terutama berkaitan dengan pembelajaran.
Menurut Peter F. Olivia, kepala sekolah berperan sebagai: a. Coordinator
b. Konsultan c. Pemimpin kelompok
d. Evaluator
21
Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa tugas kepala sekolah sebagai supervisor:
a. Meyediakan tempat gedung yang baik b. Menyediakan perlengkapan sekolah
c. Menyiapkan staf mengjar d. Menyelenggarakan penataran guru-guru
e. Menilai pengajaran guru f. Menambah kesejahteraan guru
g. Memberikan konsultasi dan membina anggota staf pengajar.
22
20
Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto , Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, Jakarta: Bina Askara,1988, h.29-34.
21
Piet A. Sahertian, konsep dasar dan teknik Supervisi Pendidikan dalam rangka pemgembangan sumber daya manusia, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008, h. 25
22
Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, h. 116
16
Berdasarkan beberapa tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai supervisor tersebut sebagian besar berhubungan dengan kurikulum sekolah, yang
lain adalah menyiapakan staf pengajar, menyelenggarakan penataran-penataran guru dan mengembangkan hubungan dengan masyarakat. Menyiapkan staf dan
mengadakan penataran yang tujuannya meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan hubungan dengan masyarakat juga berlaku bagi guru, sebab
guru tidak dapat mengisolasikan diri dalam melaksanakan dan memajukan pendidikan.
Maju dan tidaknya suatu sekolah dan tinggi rendahnya mutu sekolah tidak hanya ditentukan jumlah guru dan kecakapan-kecakapannya, tetapi lebih banyak
ditentukan oleh cara kepala sekolah melaksanakan supervisi, untuk meningkatkan mutu pendidikan bukan hanya memanfaatkan kesanggupan guru-guru itu tetap
juga bagaimana kepala sekolah dapat mengikutsertakan semua potensi yang ada dalam kelompoknya semaksimal mungkin.
Dinyatakan dalam ajaran islam bahwa manusia dijadikan Allah dengan tidak sia-sia. Tiap manusia itu diberikan tanggung jawab sebagaiman firman Allah
dalam surat Al-Kiyamah ayat 3 yang berbunyi :
ﺔﻣﺎﯿﻘﻟا …
: ٣
Artinya : Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dilahirkan begitu saja tanpa pertanggung jawaban.
23
Ayat ini mengisyaratkan bahwa tiap-tiap manusia tidak dibiarkan begitu saja tanpa ada tanggung jawab, begitu juga bagi kepala sekolah
sebagai pemimpin suatu lembaga pendidikan yang mempunyai tanggug jawab dalam meningkatkan kualitas lembaga pendidikannya melalui supervisi yang
diberikannya.
23
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Gema Risalah Press, 1989. h 1000
17
B. Konsep Kinerja Guru 1. Pengertian Kinerja