Puskesmas, maka Rumah sakit Umum Lapangan merupakan salah satu tempat rujukan di Kabupaten Gayo Lues.
4.2. Gambaran Karakteristik Bidan di Desa
Dalam penelitian ini responden sebanyak 56 orang tersebar dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Selengkapnya karakteristik dari responden tergambar pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.7. Karakteristik Bidan di Desa Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Masa Kerja di kabupaten Gayo Lues Tahun 2009
Jumlah Karakteristik Responden
N
Kelompok Umur Tahun ≤ 25
7 12,5
26-35 41
73,2 ≥36
8 14,3
Pendidikan Bidan A
17 30,4
Bidan C 19
33,9 D3 Kebidanan
20 35,7
Masa Kerja 5 tahun
7 12,5
5-10 tahun 43
76,8 10 tahun
6 10,7
Berdasarkan Tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden paling
banyak tersebar pada kelompok umur 26-35 tahun sebanyak 41 73,2 responden. Pendidikan responden yang terbanyak yaitu D3 Kebidanan yang berjumlah 20
35,7 responden, sedangkan yang paling sedikit jumlahnya yaitu responden dengan
pendidikan Bidan A sebanyak 17 30,4 responden. Bidan di desa memiliki masa kerja rata – rata antara 5 – 10 tahun yaitu sebanyak 43 orang bidan 76,7.
4.3. Gambaran Tingkat Pengetahuan Bidan di desa
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden hanya dijumpai dua dari tiga kategori saja yaitu kategori sedang dan baik. Responden yang memiliki
kategori pengetahuan baik lebih banyak yaitu 30 53,6 responden, sedangkan kategori sedang sebanyak 26 46,4 responden Tabel 4.8. Dari hasil gambaran
frekuensi diketahui bahwa pengetahuan responden mengenai Kala II persalinan, perawatan bayi baru lahir, dan pencegahan infeksi pada persalinan sangat rendah. Hal
ini dapat dilihat dari banyaknya Bidan yang menjawab tidak benar salah pada pertanyaan mengenai ke tiga hal diatas.
Tabel 4.8. Gambaran Tingkat Pengetahuan Bidan di desa di kabupaten Gayo Lues Tahun 2009
Jumlah Tingkat Pengetahuan
N
Sedang 26
46,4 Baik
30 53,6
Total 56
100,0 4.4.
Gambaran Tingkat Keterampilan Bidan di Desa
Hasil penelitian menunjukkan tingkat keterampilan responden setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, hanya dijumpai dua dari tiga kategori
saja yaitu kategori sedang dan baik. Responden yang memiliki kategori keterampilan baik lebih banyak yaitu 50 89,3 responden, sedangkan kategori sedang hanya 6
10,7 responden Tabel 4.9. Dari hasil gambaran frekuensi diketahui bahwa keterampilan responden baik. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan Bidan terhadap
pernyataan pada kuesioner mengenai keterampilan Bidan dalam melakukan persalinan normal yang lebih banyak pada kategori selalu, sering, dan kadang-
kadang.
Tabel 4.9. Gambaran Tingkat Keterampilan Bidan di Desa di kabupaten Gayo Lues Tahun 2009
Jumlah Tingkat Keterampilan
N
Sedang 6
10,7 Baik
50 89,3
Total 56
100,0 4.5.
Gambaran Tingkat Perilaku Bidan di Desa
Hasil penelitian menunjukkan tingkat perilaku bidan setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, hanya dijumpai dua dari tiga kategori saja yaitu
kategori cukup dan baik. Bidan di Desa yang memiliki kategori perilaku cukup lebih banyak yaitu 29 51,8 Bidan, sedangkan kategori baik sebanyak 27 48,2 Bidan
Tabel 4.10. Dari hasil gambaran frekuensi diketahui bahwa perilaku bidan kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan Bidan terhadap pernyataan pada kuesioner
mengenai perilaku Bidan dalam melakukan persalinan normal. Hal ini terutama dapat dilihat pada item bertempat tinggal di desa tempat ditugaskan, dimana frekuensi
kategori kadang-kadang terdapat 26 bidan yang secara langsung berpengaruh pada item berada di tempat saat masyarakat membutuhkan pertolongan yang lebih banyak
pada kategori kadang-kadang yaitu 41 orang bidan. Tabel 4.10. Gambaran Tingkat Perilaku Bidan di Desa di kabupaten Gayo
Lues Tahun 2008 Jumlah
Tingkat Perilaku N
Cukup 29
51,8
Baik 27
48,2
Total 56
100,0 4.6.
Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Persalinan Normal Ibu oleh Bidan di desa
Hasil penelitian menunjuk bahwa tingkat pelaksanaan pelayanan persalinan normal terdiri dari kategori terlaksana dan kategori tidak terlaksana. Bidan yang
memiliki kategori terlaksana lebih banyak dibandingkan yang tidak terlaksana, dengan kategori terlaksana berjumlah 42 75,0 bidan.
Tabel 4.11. Pelaksanaan Pelayanan Persalinan Normal Ibu oleh Bidan di desa di Kabupaten Gayo Lues Tahun 2009
Jumlah Tingkat Pelaksanaan Pelayanan
Persalinan Normal Ibu n
Terlaksana 42
75,0 Tidak Terlaksana
14 25,0
Total 56
100,0 4.7.
Hubungan Kompetensi Bidan di Desa dengan Pelaksanaan Pelayanan Persalinan Normal Ibu
Uji Chi Square digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara
variabel bebas yakni kompetensi bidan pengetahuan, keterampilan, perilaku dengan variabel terikat pelaksanaan pelayanan persalinan normal ibu, dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05. Hasil uji dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut :
Tabel 4.12.
Hubungan Kompetensi Bidan di Desa dengan Pelaksanaan Pelayanan Persalinan Normal Ibu
Pelaksanaan Pelayanan Persalinan Normal Ibu No Kompetensi
Bidan Terlaksana
Tidak Terlaksana
Jumlah p
N N
N
1.
Pengetahuan
Sedang
Baik
15
27
57,7 90,0
11 3
42,3 10,0
26 30
100 100
0,012 2.
Keterampilan
Sedang
Baik
1
41
16,7 82,0
5 9
83,3 18,0
6 50
100 100
0,003 3.
Perilaku
Cukup
Baik
26
16
89,7 59,3
3 11
10,3 40,7
29 27
100 100
0,013
4.8. Hubungan Pengetahuan Bidan dengan Pelaksanaan Pelayanan Persalinan