Puskesmas, dan setiap kabupaten memiliki Rumah Sakit. Kenyataannya di kabupaten Gayo Lues jumlah Polindes hanya 50 dari jumlah desa. Meskipun jumlah
Puskesmas dan Rumah Sakit sudah memadai, namun kualitas pelayanan ibu dan bayi baru lahir disemua fasilitas kesehatan tersebut dinilai masih rendah.
Tabel 4.3. Distribusi Bidan di Desa di Kabupaten Gayo Lues Tahun 2009 No
Unit Kesehatan Jumlah Desa
Jumlah Polindes
Jlh Bidan di desa
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Puskesmas Blangkejeren Puskesmas Kuta Panjang
Puskesmas Rikit gaib Puskesmas Kenyaran
Puskesmas Terangun Puskesmas Pining
Puskesmas Pintu Rime Puskesmas Blang Jerango
Puskesmas Rerebe Puskesmas Gumpang
Puskesmas Dabun Gelang
Puskesmas Cinta Maju
20 12
13 9
23 5
4 10
9 10
9 12
9 7
6 5
8 3
2 5
5 6
5 6
9 5
6 3
8 1
2 4
2 5
5 6
Jumlah 136
67 56
b. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sekurang- kurangnya 1 kali cukup tinggi, namun persentase yang mengunjungi klinik antenatal
4 kali sesuai dengan standar lebih rendah. Persentase ibu hamil yang mendapat dua dosis tetanus toksoid dan dosis penuh 90 tablet besi cukup tinggi. Secara nasional
kunjungan ibu nifas dilaporkan sebesar 74,kebanyakan dilayani oleh Bidan di Desa.
Tabel 4.4. Kunjungan Ibu Hamil ke Klinik Antenatal di Kabupaten Gayo Lues Tahun 2008
Jumlah Kunjungan No
Puskesmas Jmlh Ibu
Hamil Kunjungan 1X
K1 Kunjungan 4X
K4
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Puskesmas Blangkejeren Puskesmas Kuta Panjang
Puskesmas Rikit gaib Puskesmas Kenyaran
Puskesmas Terangun Puskesmas Pining
Puskesmas Pimtu Rime Puskesmas Blang Jerango
Puskesmas Rerebe Puskesmas Gumpang
Puskesmas Dabun Gelang Puskesmas Cinta Maju
541 192
115 84
200 109
69 176
145 279
126 132
376 83
149 73
149 42
36 163
5 74
93 101
324 84
117 67
103 32
23 96
3 76
85 96
Total 2168
1344 1106
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa ada 51 ibu hamil di Kabupaten Gayo Lues yang telah melakukan kunjungan klinik antenatal sebanyak 4 kali dari total jumlah
ibu hamil yaitu 2.168 pada tahun 2008. Secara umum pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang
tidak merata sangat erat hubungannya dengan kemiskinan, pendidikan wanita, faktor geografis, dan belum meratanya penyebaran tenaga kesehatan. Kaum ibu yang miskin
dan tidak berpendidikan mengalami kesulitan khusus dalam memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan, karena keterbatasan biaya dan ketidaktahuan. Hanya 65 dari seluruh persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terampil, masih jauh di bawah
target. Berikut ini adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan : Tabel 4.5.
Distribusi Persalinan yang Ditolong Tenaga Kesehatan di Kabupaten Gayo Lues Tahun 2008
No Puskesmas
Jmlh Ibu Bersalin
Persalinan Oleh Bidan
Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Puskesmas Blangkejeren Puskesmas Kuta Panjang
Puskesmas Rikit gaib Puskesmas Kenyaran
Puskesmas Terangun Puskesmas Pining
Puskesmas Pimtu Rime Puskesmas Blang Jerango
Puskesmas Rerebe Puskesmas Gumpang
Puskesmas Dabun Gelang Puskesmas Cinta Maju
521 185
111
81 193
105 66
169 140
268 121
127 288
68 106
67 140
24 19
153 5
43 76
56 55,28
36,76 95,50
82,72 72,54
22,86 28,79
90,53
3,57 16,04
62,81 44,09
Total 1993
1288 50,07
Kebijakan tentang persalinan menyatakan bahwa semua persalinan harus
ditolong oleh tenaga kesehatan yang terampil. Melalui Permenkes 5721996 Bidan di desa telah diberi wewenang untuk menangani komplikasi kehamilan dan persalinan
tertentu. Kebijakan tentang kunjungan bayi baru lahir belum selaras dengan kunjungan ibu pada masa nifas.
Tampak pada Tabel 4.5 di atas bahwa masih rendahnya persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Gayo Lues yaitu 50,07 dan
cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan paling rendah yaitu
di wilayah kerja puskesmas Rerebe sebesar 3,57. c.
Sarana Kesehatan
Pembangunan sarana kesehatan dasar diarahkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Tabel 4.6. Distribusi Sarana Kesehatan di Kabupaten Gayo Lues Tahun 2009 No
Unit Kesehatan PerawatanNon
Perawatan Puskesmas
Pembantu Polindes
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 RSU Lapangan
Klinik Pemda Puskesmas Blangkejeren
Puskesmas Kuta Panjang Puskesmas Rikit gaib
Puskesmas Kenyaran Puskesmas Terangun
Puskesmas Pining Puskesmas Pintu Rime
Puskesmas Blang Jerango Puskesmas Rerebe
Puskesmas Gumpang Puskesmas Dabun Gelang
Puskesmas Cinta Maju P
NP P
P NP
NP NP
NP NP
NP NP
NP NP
NP 5
3 2
3 4
3 2
4 3
4 4
3 9
7 6
5 8
3 2
5 5
6 5
6
Total 40
67
Dari Tabel 4.6 terlihat selama tahun 2008 sarana kesehatan dasar di Kabupaten Gayo Lues terdiri dari 12 unit Puskesmas 2 Puskesmas perawatan dan 10
Puskesmas non perawatan, 40 unit Puskesmas pembantu Pustu dan 56 unit Pos Bersalin Desa Polindes. Sejauh ini jika ada kasus yang perlu mendapat rujukan dari
Puskesmas, maka Rumah sakit Umum Lapangan merupakan salah satu tempat rujukan di Kabupaten Gayo Lues.
4.2. Gambaran Karakteristik Bidan di Desa