HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN

BAB III HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN

PENGALIHAN HAK MILIK ATAS RUMAH YANG DIBELI DENGAN MENGGUNAKAN FASILITAS KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MEDAN A. Hak dan Kewajiban Bank Kreditur 1. Hak Bank Pasal-Pasal 1759, 1760, 1761 dan 1762 KUH Perdata mengatur kewajiban- kewajiban orang yang meminjamkan. Pasal 1759 KUH Perdata mengatakan bahwa: “ Orang yang meminjamkan tidak dapat meminta kembali apa yang telah dipinjamkannya sebelum lewat waktu yang ditentukan dalam persetujuan”. 62 Bank berhak secara sepihak dan tanpa terlebih dahulu memberitahukan atau menegur penerima kredit, untuk tidak mengizinkan atau penggunaan kredit lebih lanjut oleh penerima kredit dan mengakhiri jangka waktu kredit bila: 63 1. Penerima kredit tidak atau belum mempergunakan kredit setelah lewat 3 tiga bulan sejak berlakunya perjanjian. 2. Bunga yang tidak dibayar tepat waktu sebagaimana yang telah ditentukan, dalam hal ini lewatnya waktu saja tidak perlu diberikan teguran terlebih dahulu oleh bank kepada penerima kredit telah memberikan bukti yang cukup bahwa penerima kredit telah melalaikan kewajibannya. 62 Mariam Darus Badrulzaman, Perjanjian kredit ……, op.cit, hal. 74. 63 Ibid, hal. 76. Universitas Sumatera Utara 3. Bank berhak menolak penarikan kredit bila hal tersebut akan berakibat pelanggaran terhadap ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Pengurus perusahaan meninggal dunia, perusahaan pailit, timbul perpecahan dalam kepengurusan karena sebab apapun, timbul sengketa mengenai kepemilikan perusahaan. Penerima kredit karena sebab apapun juga tidak lagi mengurus dan menguasai kekayaannya, diletakkan sita atas barang-barang yang menjadi jaminan kredit ini juga bila usaha perusahaannya atau jumlah kekayaannya mundur atau berkurang sedemikian rupa sehingga atau hal-hal lain semata-mata menurut pertimbangan bank, penerima kredit dikhawatirkan tidak dapat membayar kembali kreditnya atau dikhawatirkan kredit akan dipergunakan untuk tujuan lain-lain daripada yang telah ditentukan. 5. Penerima kredit memberikan data yang tidak benar sehubungan dengan perjanjian ini. 6. Penerima kredit melakukan perbuatan dan atau terjadinya peristiwa dalam bentuk dan dengan nama apapun yang semata-mata atas pertimbangan bank dapat mengancam kelangsungan pembayaran kewajiban penerima kredit kepada bank.

2. Kewajiban Bank