pejabat negara yaitu notaris. Pengambilan sertifikat memakai surat kuasa karena antara debitur dan pihak ketiga pada saat perjanjian jual beli atau oper kredit yang
dilakukan tanpa sepengetahuan bank hanya berdasarkan kertas bermeterai saja, jadi agar berkekuatan hukum dibuat surat kuasa pengambilan sertifikat oleh notaris dan
jual beli tersebut diketahui oleh notaris.
4
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dan untuk lebih terfokus dalam membahas tulisan ini, sehingga mampu menguraikan pembahasan dengan tepat, maka
disusun beberapa permasalahan. Adapun perumusan masalah dalam tulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana syarat dan prosedur pengalihan hakoper kredit pada PT. Bank
Tabungan Negara Cabang Medan. 2.
Bagaimana hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pengalihan hak milik atas rumah yang beli dengan menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah
pada PT. Bank Tabungan Negara. 3.
Bagaimana perlindungan hukum terhadap hak kreditur jika debitur wanprestasi.
4
Wawancara dengan Ternamentha Sitepu, Asisten Manager Bank Tabungan Negara Cabang Medan, Tanggal 08 Maret 2009.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Setelah mengetahui rumusan masalah tersebut, maka yang menjadi tujuan dari penelitian tesis ini adalah:
1. Untuk mengetahui tentang syarat dan prosedur pengalihan hakoper kredit pada
PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan. 2.
Untuk mengetahui hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pengalihan hak milik atas rumah yang dibeli dengan menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan
Rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan. 3.
Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap kreditur PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan jika debitur wanprestasi.
D. Manfaat Penelitian
Harapan penulis agar penelitian ini dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun secara praktis yang diuraikan sebagai berikut:
a. Penelitian ini dapat bermanfaat menambah masukan bagi ilmu hukum di bidang
hukum keperdataan pada umumnya. b.
Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pihak baik itu developer pengembang, masyarakat maupun pada lembaga perbankan.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelusuran kepustakaan, khususnya pada Sekolah Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum dan Program Studi
Magister Kenotariatan bahwa penelitian dengan judul “Analisis PengalihanOper Kredit Hak pada Kredit Pemilikan Rumah di Bank Tabungan Negara BTN” belum
pernah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Tesis yang pernah ditulis oleh mahasiswa Magister Kenotariatan atas nama Jannes Donald Vicky Boring dengan
judul penelitian “Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah dalam Upaya Memenuhi Kebutuhan Akan Rumah Bagi Masyarakat Kota Medan Studi Kasus pada
Bank Tabungan Negara Cab. Medan”. Tesis ini meneliti pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah KPR di Bank Tabungan Negara BTN, tetapi tidak mengangkat
masalah mengenai oper kredit kepemilikan rumah. Dari judul dan permasalahan tesis di atas, jelas tidak ada yang mengkaji hal
yang sama dengan yang akan diteliti dalam penelitian ini. Walaupun tesis-tesis di atas dapat dipakai sebagai bacaan dan rujukan untuk penelitian ini, tetapi permasalahan
yang akan diteliti pada permasalahan ini jelas berbeda. Dengan demikian penelitian ini asli sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akademis dan ilmiah.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi