Dulcolax Tinjauan Umum Obat 1. Ceftriaxon

sehingga perlu diuretik yang meretensi kalium seperti amilorida dan pemberiannya harus dilakukan dengan hati-hati Setiawati,1995

2.4.6. Dulcolax

Bisakodil adalah laksatif yang bekerja lokal dari kelompok turunan difenil metan. Derivat difenilmetan ini adalah laksansia kontak populer yang bekerja langsung terhadap dinding usus besar kolon dengan memperkuat peristaltiknya. Tinjapun menjadi lunak. Disamping penggunaannya sebagai pencahar umum, juga sering digunakan untuk mengosongkan usus besar sebelum pembedahan atau pemeriksaan dengan sinar Rontgen Reabsorpsi di dalam usus halus, bisakodil diabsorpsi sampai 50 dan setelah didesasetilasi dalam hati sebagian dikeluarkan dengan empedu dan mengalami siklus enterohepatis. Metabolitnya juga aktif. Sisanya dieksresi melalui ginjal. Bagian yang tidak diserap berkhasiat terhadap dinding usus. Defekasi terjadi setelah lebih kurang 7 jam, pada penggunaan rektal setelah lebih kurang 30 menit. Karena reabsorpsi tidak diperlukan bagi khasiat mencaharnya dan supaya jangan sampai membebankan hati, tablet diberikan sebagai tablet tahan asam yang baru pecah di bagian bawah usus halus. Dengan demikian reabsorpsi dibatasi sampai sedikit mungkin, lagipula iritasi terhadap dinding lambung dihindari Tjay,2002 Dosis dan Cara Pemberian: Kecuali ditentukan lain oleh dokter dosis yang dianjurkan adalah: 1. Untuk Konstipasi Tablet Salut Enterik. Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 2 - 3 tablet 10 - 15 mg sekali sehari. Anak-anak 6 - 12 tahun: 1 tablet 5 mg sekali sehari. Anak-anak di bawah 6 tahun: konsultasi dengan dokter atau dianjurkan memakai supositoria anak. Universitas Sumatera Utara Tablet salut enterik sebaiknya diminum pada malam hari untuk mendapatkan hasil evakuasi pada esok paginya. Tablet harus ditelan dalam keadaan utuh dengan air secukupnya. 2. Untuk Persiapan Prosedur Diagnostik dan Sebelum Operasi Bila Dulcolax digunakan pada pasien untuk persiapan pemeriksaan radiografik abdomen atau persiapan sebelum operasi, maka penggunaan tablet Dulcolax harus dikombinasi dengan supositoria, agar didapat evakuasi yang sempurna dari usus. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2 - 4 tablet pada malam sebelumnya dan 1 sipositoria pada esok paginya. Efek samping sewaktu menggunakan Dulcolax dapat terjadi rasa tidak enak pada perut termasuk kram, sakit perut, dan diare dan reaksi alergi juga dilaporkan terjadi sehubungan dengan pemberian Dulcolax. Penggunaan supossitoria dapat menyebabkan sensasi rasa sakit dan iritasi lokal, kuhusnya pada fisura anus dan proktitis ulserativa Tjay, 2002

2.4.7. Ambroxol