Infus D5 Meylon Captopril

meningkatnya reaktivitas pembuluh terhadap zat vasoaktif , dan efek anti radang. Selain itu prednison digunakan untuk menghentikan kehilangan protein dalam darah yang keluar melalui urine. Penggunaan prednison dalam kasus ini sudah tepat.

4.1.2.4 Ceftriaxon

Penggunaan Ceftriaxon dimulai tanggal 25 Mei - 5 Juni 2010. Ceftriaxon merupakan golongan sefalosporin generasi ketiga yang mempunyai spektrum luas. Mekanisme kerjanya dengan menghambat sintesis dinding sel mikroba. Golongan Sefalosporin aktif terhadap kuman gram positif maupun gram negatif. Ceftriaxon sangat stabil terhadap enzim ß laktamase Vincent,1995. Pemberian Ceftriaxon dalam kasus ini tidak tepat indikasi karena pasien tidak mengalami infeksi, dapat dilihat dari kadar leukosit yang masih normal.

4.1.2.5 Infus D5

Penggunaan infus D5 dimulai tanggal 25 Mei - 5 Juni 2010. Pemberian infus D5 diindikasikan untuk mengatasi dehidrasi, menambah kalori. Karena pasien mengalami udema, maka pemberian cairan kepada pasien harus diatur untuk mengurangi udema, sehingga kemungkinan pasien menderita dehidrasi. Pemberian infus D5 dalam kasus ini sudah tepat.

4.1.2.6 Meylon

Penggunaan injeksi Meylon dimulai tanggal 31 Mei - 5 Juni 2010. Meylon yang mengandung zat aktif Natrium bikarbonat merupakan zat pengalkali yang memberikan ion bikarbonat. Bikarbonat merupakan komponen basa konjugat dari buffer ekstraselular yang penting dalam tubuh yaitu buffer asam karbonat dan bikarbonat. Penggunaan meylon dapat mengatasi alkalosis metabolik yang disebabkan oleh Furosemide yang dapat mengekskresi ion H + dan K + . Pemberian Meylon dalam kasus ini sudah tepat. Universitas Sumatera Utara

4.1.2.7 Captopril

Penggunaan Captopril dimulai tanggal 27 Mei - 4 Juni 2010. Captopril merupakan obat antihipertensi dan efekif dalam penanganan gagal jantung dengan cara supresi sistem renin angiotensin aldosteron. Renin adalah enzim yang dihasilkan ginjal dan bekerja pada globulin plasma untuk memproduksi angiotensin I yang besifat inaktif. Angiotensin Converting Enzyme ACE, akan merubah angiotensin I menjadi angiotensin Il yang besifat aktif dan merupakan vasokonstriktor endogen serta dapat menstimulasi sintesa dan sekresi aldosteron dalam korteks adrenal. Peningkatan sekresi aldosteron akan mengakibatkan ginjal meretensi natrium dan cairan, serta meretensi kalium. Dalam kerjanya, kaptopril akan menghambat kerja ACE, akibatnya pembentukan angiotensin ll terhambat, timbul vasodilatasi, penurunan sekresi aldosteron sehingga ginjal mensekresi natrium dan cairan serta mensekresi kalium. Keadaan ini akan menyebabkan penurunan tekanan darah dan mengurangi beban jantung. Penggunaan Captopril sudah tepat karena pasien mengalami peningkatan tekanan darah selama perawatan dan dapat menurunkan proteinuria sehingga menjadi pengobatan utama Corwin,2009.

4.1.2.8 Dulcolax