Visi dan Misi Program Strategi Job Description Kordinator PUSPA

Gambar 4.2. Struktur Organisasi PUSPA. Struktur PUSPA terdiri dari koordinator program, adminsitrasi databased dan hotline servise, layanan Hukum, layanan non hukum dan Drop In Center DIC. Masing-masing komponen ini memiliki tugas yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Berikut ini adalah penjabaran tugas masing- masing komponen:

4.5. Visi dan Misi

Visi : Terwujudnya kepentingan terbaik anak Misi : Menegakkan hak-hak anak

4.6. Program

1. Penelitian dan Pengkajian masalah anak 2. Pendidikan dan pelatihan anak 3. Advokasi litigasi dan non litigasi anak 4. Publikasi dan sosialisasi hak-hak anak KOORDINATOR PUSPA ADMINISTRASI, DATABASED HOTLINE SERVICE LAYANAN HUKUM LAYANAN NON HUKUM DIC Universitas Sumatera Utara 5. Pembangunan dan penguatan jaringan bagi anak 6. Program perlindungan anak pada situasi emergency

4.7. Strategi

Strategi PKPA dalam menjabarkan program-programnya adalah dengan memberdayakan potensi internal dan menggandeng potensi eksternal. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah : 1. Menciptakan kondisi lembaga yang penuh semangat kekeluargaan, profesional dan mandiri melalui penyadaran dan budaya kritis. 2. Meningkatkan sumber daya insani staf lembaga dan kualitas program dalam rangka peningkatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Memberdayakan lembaga, meningkatkan sumber daya lembaga dan memperhatikan kesejahteraan staf 4. Membangun budaya displin, pastisipasi dan kepekaan social dalam rangka menggali informasi dan isu terbaru 5. Membangun dan mengembangkan jaringan kerja network dengan berbagai pihak yang berkepentingan dalam rangka pengembangan program

4.8. Job Description Kordinator PUSPA

1. Mengkordinir dan memantau staf yang berada di unit PUSPA dalam segala kegiatan yang terkait proyek. Universitas Sumatera Utara 2. Mengkordinir investigasi dan pendampingan hukum kepada korban trafficking dan luar trafficking baik di Indonesia maupun luar negeri 3. Melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah yang terkait dalam penanganan kasus yang ditangani di unit PUSPA baik dalam maupun luar negeri. 4. Melakukan dan mengembangkan jejaring ke lembaga lain dan lintas sektoral yang terkait untuk mengembangkan unit PUSPA. 5. Melakukan dan mengembangkan unit PUSPA 6. Melakukan pertemuan rutin dengan staf PUSPA untuk mengetahui perkembangan program setiap bulan. 7. Bertanggung jawab terhadap aktifitas di unit layanan PUSPA 8. Menyiapkan laporan bulanan dan tahunan kegiatan PUSPA kepada Direktur Eksekutif. 9. Membuat release atas kegitan kegiatan PUSPA berkordinasi dengan Media Officer. 10. Berkordinasi dengan keuangan PKPA terkait dengan pendanaan yang masuk dari klien PUSPA. 11. Terlibat dalam kegiatan proyek yang terkait setelah berkordinasi dengan Manager proyek atau Direktur Eksekutif. 12. Membuat laporan berkala tentang situasi anak di Sumut 13. Melakukan koordinasi dengan lintas sektoral yang terkait baik pemerintah maupun non pemerintah dalam program perlindungan anak. 14. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap staf di internal PUSPA Universitas Sumatera Utara 15. Melakukan dan mengembangkan jejaring ke lembaga lain untuk mengembangkan unit PUSPA Layanan Hukum Tim Pengacara 1. Memberikan konsultasi penanganan kasus yang ditangani oleh tim PUSPA- PKPA 2. Memberikan bimbingan dan arahan serta masukan yang berkaitan dengan penanganan kasus di unit PUSPA-PKPA. 3. Dalam kasus tertentu yang dirasa strategis penting akan terlibat secara langsung dalam penangan hukumnya 4. Menindaklanjuti pengaduan yang diterima PUSPA berkordinasi dengan staf litigasi lainnya dan Tim Pengacara pada setiap tingkatan hingga putusan hakim berkekuatan hukum tetap. 5. Melakukan investigasi setelah memperoleh informasi adanya kasus anak melalui koran maupun informasi yang langsung diperoleh dari keluarga. 6. Melakukan penjemputan terhadap klien di lokasi prostitusi, barak penampungan maupun tempat lain yang menjadi tempat sementara klien sebelum kasusnya ditangani oleh PUSPA. 7. Membuat laporan perkembangan penanganan kasus dan kegiatan lainnya kepada kordinator PUSPA setiap bulannya. 8. Berkordinasi dengan staf Bidang Layanan Non Hukum untuk membantu anak klien saat proses hukum. 9. Melakukan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan sebuah pelatihan yang terkait dengan isu yang ditangani PUSPA. Universitas Sumatera Utara 10. Membuat laporan bulanan tentang kegiatan yang dilakukan kepada kordinator PUSPA 11. Terlibat dalam kegiatan proyek yang terkait setelah berkordinasi dengan Kordinator PUSPA Layanan Non Hukum 1. Mengkordinir manajemen Drop in Center DIC PUSPA termasuk a. Menata sistem pengarsipan di DIC misalnya dengan memberikan nomer registrasi Konseling atas kasus yang masuk ke PUSPA. b. Membuat daftar kebutuhan obat-obatan di DIC dan berkonsultasi dengan LKAP-PKPA. c. Melakukan pencatatan dan pengarsipan formulir yang diisi oleh korban yang akan memperoleh layanan di DIC. 2. Melakukan konseling terhadap anak dan Perempuan Klien berkordinasi dengan staf layanan Bidang Hukum. 3. Membuat Analisa kondisi Klien PUSPA dan rekomendasi dalam bentuk resume untuk menjadi pegangan staf layanan hukum dalam penanganan kasus. 4. Melakukan layanan rujukan kesehatan bagi korban ke LKAP-PKPA atau layanan kesehatan lainnya seperti rumah sakit yang ditunjuk oleh kepolisian misalnya untuk visum berkordinasi dengan staf Layanan Hukum. 5. Melakukan reintegrasi korban kepada lingkungan keluarga dan sosial. 6. Melakukan kunjungan ke dampingan, eks dampingan dan keluarganya untuk memantau perkembangan mereka setelah kembali ke lingkungan keluarga Universitas Sumatera Utara 7. Melakukan pemantauan perkembangan usaha modal yang diberikan PKPA bersama-sama dengan manager keuangan PKPA. 8. Membuat laporan bulanan tentang kegiatan dan pekerjaan yang telah dilakukan kepada koordinator PUSPA-PKPA. 9. Terlibat dalam kegiatan proyek yang terkait setelah berkordinasi dengan Kordinator PUSPA

4.9. Pendanaan Lembaga