Tujuan Olahraga Prinsip Olahraga

Modul 6. Perawatan Kaki Pokok Bahasan Perawatan kaki Sub Pokok Bahasan  Pemeriksaan kaki  Cara merawat kaki Tujuan Setelah proses pembelajaran ini peserta diharapkan mampu:  Mengetahui pemeriksaan kaki pada DM tipe 2  Mengetahui cara melakukan perawatan kaki pada DM tipe 2 Waktu 1 x 45 menit Metode Penyampaian  Ceramah  Diskusi Ringkasan Materi: Olahraga

1. Tujuan Olahraga

Salah satu bentuk pengelolan pen- yakit DM tipe 2 yang lain adalah me- lakukan olahraga latihan jasmani secara rutin. Namun, tidak semua diabetisi dapat melakukan olahraga tanpa risiko. Hanya klien dengan DM tipe 2 ringan dan sedang yang aman melakukannya. Apabila sudah disertai komplikasi seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, atau re- matik, sebaiknya berkonsultasi den- gan dokter terlebih dahulu. Tujuan olahraga yang dilakukan pada klien dengan DM tipe 2 antara lain:  meningkatkan kebugaran tubuh;  membakar kelebihan kalori sehingga mencegah kegemu- kan;  memperbaiki resistensi insulin sehingga kendali glukosa da- rah lebih terkontrol dan kebutuhan obat atau insulin berkurang;  mencegah terjadinya DM dini pada orang-orang yang ter- masuk dalam golongan resiko tinggi;  menurunkan tekanan darah dan memperbaiki lemak darah terganggu Dalimartha Adrian, 2012.

2. Prinsip Olahraga

Olahraga yang dianjurkan bagi diabetisi berupa latihan yang bersifat aerobik, seperti jalan kaki, lari santai joging, berse- peda santai, senam irama, dan berenang. http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id Olahraga juga harus disesuaikan dengan usia dan status kesega- ran jasmani. Latihan dilakukan secara teratur 3 –5 kali per minggu dengan waktu sekitar 30-60 menit, termasuk pemanasan warming up sebelum latihan dan pendinginan cooling down setelah lati- han. Selama latihan, target denyut nadi yang hendak dicapai berk- isar antara 70-85 denyut nadi maksimal. Untuk mengetahui de- nyut nadi yang diperbolehkan selama latihan, dapat dihitung den- gan rumus berikut. Olahraga yang dilakukan sebaiknya sesuai dengan program CRIPE yaitu continuous, rhythmical, interval, progressive dan en- durance.  Continuous: terus menerus selama 30 –60 menit, tanpa ber- henti.  Rhythmical: dilakukan secara berirama dan teratur.  Interval: dilakukan berselang- seling. Kadang cepat, kadang lambat, tetapi tanpa berhenti. Misalnya jalan cepat, lalu lari santai kemudian jalan cepat lagi.  Progressive: latihan dilaku- kaan secara bertahap dengan beban latihan ditingkatkan pe- lan-pelan.  Endurance: latihan ketahanan untuk meningkatkan kesega- ran jantung dan pembuluh da- rah Mansjoer et al, 2001. Denyut nadi maksimal = 220 – umur

3. Prinsip Pemberian Obat

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012-2013

1 58 126

Efektifitas Edukasi Diabetes Terpadu untuk Meningkatkan Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2

17 128 175

Prevalensi Anemia Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

2 49 72

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Langsa Tahun 2011

4 87 60

Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir

3 75 141

Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

7 74 116

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE PENDIDIK SEBAYA TERHADAP AKTIVITAS PERAWATAN DIRI PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 12 19

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE PENDIDIK SEBAYA TERHADAP AKTIVITAS PERAWATAN DIRI PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 5 19

HAMBATAN DAN STRATEGI KOPING DALAM MANAJEMEN PERAWATAN DIRI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBER KIDUL KABUPATEN JEMBER

0 6 33

EFEKTIVITAS SENAM KAKI DIABETIK DENGAN FREKUENSI YANG BERBEDA TERHADAP VASKULARISASI EKSTREMITAS BAWAH PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS SRONDOL

0 0 6