Rini Mirza : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi Studi Putusan
Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640Pid.B2006PN.Medan, Register
No.2.641Pid.B2006PN.Medan dan Register No.2.642Pid.B2006PN.Medan, 2008. USU Repository © 2009
b. Keterangan Ahli
Saksi ahli Ir.Djati Wijaksono Hadi Msi. Memberikan keterangan bahwa gading gajah merupakan bagian tubuh dari gajah yang dilindungi oleh undang-
undang. Masyarakat yang menemukan gading gajah tersebut tidak boleh memilikinya dan harus melaporkannya kepada KSDA atau kepolisian setempat
agar dapat dilindungi. Saksi ahli tersebut juga menerangkan bahwa meskipun gajah tersebut telah mati namun menurut peraturan perundang-undangan,
siapapun tidak berhak memiliki gadingnya tanpa izin. Keterangan saksi ahli tersebut dilandasi oleh fakta bahwa gajah merupakan salah satu hewan endemic
yang keberadaannya harus dilindungi oleh undang-undang.
c. Surat
Kronologis perkara ini tidak memakai surat sebagai salah satu alat bukti dalam persidangan.
d. Petunjuk
Berdasarkan keterangan yang didapat antara satu saksi dengan saksi lainnya maka dalam persidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut.
1. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2006 saksi Leonardo Kataren dan
Aulia Rahman memperoleh informasi adanya orang yang hendak menjual gading gajah tersebut, lalu para saksi dari Kepolisian berangkat ke hotel
Kenanga Jl.SM.Raja Medan untuk mengecek kebenarannya. Salah seorang pelaku kemudian turun dari mobil Panther BK.1153 LP dan menjumpai saksi
Rini Mirza : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi Studi Putusan
Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640Pid.B2006PN.Medan, Register
No.2.641Pid.B2006PN.Medan dan Register No.2.642Pid.B2006PN.Medan, 2008. USU Repository © 2009
Aulia Rahman yang menyamar sebagai pembeli dan menegosiasikan harga gading gajah tersebut Rp.75.000.000 tujuh puluh lima juta rupiah. Saksi dari
Kepolisian yaitu Kiki Mr menanyakan kepada para terdakwa siapa pemilik gading gajah tersebut dan dijawab oleh terdakwa pemiliknya adalah
H.Syarifuddin Hasan. 2.
Bahwa gading gajah tersebut diperoleh terdakwa Rafi Sekedang dari seorang temannya anggota Arhanud di binjai lalu kemudian dibawa ke rumah
Sabaruddin Pelis. Gading gajah tersebut awalnya juga dicoba dijual ke Pantai Cermin namun tidak laku. Terdakwa Sabaruddin Pelis lalu menghubungi
terdakwa Syarifuddin Hasan dan dijawab oleh terdakwa Syarifuddin Hasan bahwa ada yang mau membeli gading gajah tersebut sehingga gading gajah
tersebut lalu dibawa kerumah terdawa Syarifuddin Hasan dan disimpan disana.
3. Bahwa gading gajah tersebut merupakan salah satu bagian tubuh dari hewan
yang dilindungi, dan menurut undang-undang meskipun gajah tersebut telah mati, masyarakat juga tidak berhak untuk memiliki gading gajah tersebut dan
harus melaporkannya kepada Kepolisian atau KSDA setempat. 4.
Bahwa terdakwa-terdakwa tersebut tidak memiliki izin untuk menyimpan dan memperniagakan gading gajah.
5. Bahwa para terdakwa tidak sempat menikmati hasil kejahatan dari penjualan
gading gajah tersebut.
e. Keterangan Terdakwa