Rini Mirza : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi Studi Putusan
Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640Pid.B2006PN.Medan, Register
No.2.641Pid.B2006PN.Medan dan Register No.2.642Pid.B2006PN.Medan, 2008. USU Repository © 2009
diharapkan ialah untul mencegah terjadinya suatu kejahatan berikutnya, untuk perbaikan terhadap diri si penjahat, menjamin ketertiban umum dan berusaha
menakut-nakuti calon penjahata agar tidak melakukan kejahatan.
23
Istilah delik atau het straafbaarfeit dalam ilmu hukum memiliki banyak pengertian maupun terjemahan-terjemahan yang bermakna serupa. Terjemahan
atau tafsiran tersebut diantaranya ada yang menyebutkan delik sebagai perbuatan yang dapat atau boleh dihukum, peristiwa pidana, perbuatan pidana dan tindak
pidana
2. Pengertian Tindak Pidana
24
. Perbedaan-perbedaan istilah seperti ini hanya menyangkut terminologi bahasa yang ada serta untuk menunjukkan tindakan hukum apa saja yang
terkandung didalamnya.
25
Tindak pidana atau delik menurut wujud dan sifatnya adalah perbuatan yang melawan hukum. Perbuatan-perbuatan ini merugikan masyarakat, dalam arti
bertentangan dengan atau menghambat terlaksananya tata pergaulan dalam masyarakat yang dianggap baik dan adil. Perbuatan yang anti sosial dapat juga
dikatakan sebagai suatu tindak pidana. Beberapa pendapat lainnya yang
23
SR Sianturi 2002. Azas-Azas Hukum Pidana Jakarta: Storia Grafika, Hal. 60.
24
Ibid hal 204
25
Ruslan Saleh 1983. Perbuatan dan Pertanggungjawaban pidana. Jakarta: Aksara Baru, Hal 20.
Rini Mirza : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi Studi Putusan
Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640Pid.B2006PN.Medan, Register
No.2.641Pid.B2006PN.Medan dan Register No.2.642Pid.B2006PN.Medan, 2008. USU Repository © 2009
dikemukakan oleh para sarjana mengenai istilah straafbaar feit antara lain
26
Moeljatno yang memakai istilah “perbuatan pidana” untuk menggambarkan isi pengertian straafbaar feit dan beliau mendefenisikannya sebagai suatu perbuatan
yang dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan mana disertai ancaman sanksi yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa melanggar larangan tersebut.
Berdasarkan definisi diatas, Moeljatno
27
a. Perbuatan
menjabarkan unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut :
b. Yang dilarang oleh aturan hukum
c. Ancaman pidana bagi yang melanggar
Menurut R.Tresna straafbaarfeit atau perbuatan pidana atau juga peristiwa pidana tersebut adalah suatu perbuatan atau rangkaian perbuatan manusia, yang
bertentangan dengan undang-undang atau peraturan perundang-undangan lainnya, terhadap perbuatan mana diadakan tindakan penghukuman. Beliau kemudian
memberikan defenisi bahwa untuk memenuhi syarat telah terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa pidana tersebut adalah
28
a. Harus ada suatu perbuatan manusia
:
b. Perbuatan tersebut harus sesuai dengan apa yang dilukiskan didalam ketentuan
hukum c.
Harus terbukti adanya dosa pada orang yang berbuat yaitu bahwa orang tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan
26
Satochid Kartanegara Tanpa Tahun. Hukum Pidana Kumpulan Kuliah Bagian I Jakarta: Balai Lektur Mahasiswa, Hal 74
27
Loc cit
28
Adami Chazawi 2002. Pelajaran Hukum Pidana I. Jakarta: Rajawali Press, Hal 73
Rini Mirza : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi Studi Putusan
Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640Pid.B2006PN.Medan, Register
No.2.641Pid.B2006PN.Medan dan Register No.2.642Pid.B2006PN.Medan, 2008. USU Repository © 2009
d. Perbuatan tersebut harus berlawanan dengan hukum
e. Terhadap perbuatan tersebut harus tersedia adanya ancaman hukumannya
didalam undang-undang.
3. Pengertian Penegakan Hukum Pidana