Bentuk Kesengajaan Bentuk Kelalaian

Rini Mirza : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640Pid.B2006PN.Medan, Register No.2.641Pid.B2006PN.Medan dan Register No.2.642Pid.B2006PN.Medan, 2008. USU Repository © 2009 Pertanggungjawaban pidana dapat dimintakan kepada si pembuat apabila si pembuat mampu bertanggung jawab. Kemampuan bertanggung jawab harus meliputi unsur-unsur: a. Kemampuan untuk membedakan antara perbuatan yang baik dan yang buruk, sesuai hukum dan yang melawan hukum. b. Kemampuan untuk menentukan kehendaknya menurut keinsyafan tentang baik dan buruknya perbuatan tadi. Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya yang juga mengatur perlindungan satwa liar tersebut bila dilihat dari sudut kesalahannya membagi perbuatan pidana terhadap satwa liar atas dua jenis berdasarkan unsur kesalahannya yaitu Sengaja dan Kelalaian.

a. Bentuk Kesengajaan

1 Sengaja melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan-perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam meliputi : mengurangi, menghilangkan fungsi dan luas kawasan suaka alam serta menambah jenis satwa lain yang tidak asli Pasal 40 ayat 1 Jo 19 ayat 1 dan 3 UU No.5 tahun 1990 2 Sengaja melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan zona inti Taman Nasional, meliputi : mengurangi, menghilangkan fungsi dan luas zona inti taman nasional, serta menambah jenis satwa lain yang tidak asli Pasal 40 ayat 1 Jo 33 ayat 1 dan 2 UU No.5 Tahun 1990 3 Sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup Rini Mirza : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640Pid.B2006PN.Medan, Register No.2.641Pid.B2006PN.Medan dan Register No.2.642Pid.B2006PN.Medan, 2008. USU Repository © 2009 4 Sengaja menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang di lindungi dalam keadaan mati 5 Sengaja mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia 6 Sengaja memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian- bagian lain satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia Pasal 40 ayat 2 Jo 21 ayat 2 a,b,c dan d UU No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya 7 Sengaja melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan fungsi zona pemanfaatan dan zona lain dari Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam Pasal 40 ayat 2 Jo 33 ayat 3 UU No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

b. Bentuk Kelalaian

1 Karena kelalaiannya melakukan pelanggaran sebagaimana tersebut pada angka 2.1 dan 2.2 di atas : Pasal 40 ayat 3 Jo 19 ayat 1 UU No.5 tahun 1990 dan Pasal 40 ayat 3 Jo 33 ayat 1 dan 2 UU No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya 2 Karena kelalaiannya melakukan pelanggaran sebagaimana tersebut pada angka 2.3 a sd d dan 2.4 di atas : Pasal 40 ayat 3 Jo 33 ayat 1 dan 2 UU No.5 tahun 1990 dan Pasal 40 ayat 4 Jo 33 ayat 3 UU No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Rini Mirza : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640Pid.B2006PN.Medan, Register No.2.641Pid.B2006PN.Medan dan Register No.2.642Pid.B2006PN.Medan, 2008. USU Repository © 2009

C. PENGATURAN DAN JENIS-JENIS SANKSI DALAM HUKUM

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Yang Memperniagakan Satwa Yang Dilindungi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemny ( Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1513/Pid.B/2014/Pn.Md

3 88 109

Perlindungan Hukum Terhadap Bank Atas Konflik Alas Hak dari Hak Tanggungan (Study Kasus PN Medan Register No.113/Pdt.G/2006/PN/Medan Tanggal 01-03-2007)

1 60 148

Register Dialek Medan Dalam Naskah Teater Karya: Yusrianto Nasution

0 31 52

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Beberapa Putusan Pengadilan Negeri di Indonesia)

1 74 133

Analisa Hukum Pidana Terhadap Putusan Banding Pengadilan Tinggi Medan Tentang Membantu Melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Analisa Putusan Pengadilan Tinggi Medan No :743/pid/2008/PT-Mdn)

0 71 97

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Terhadap Akta yang Dibuatnya (Studi Putusan Mahkamah Agung Register No. 1099K/PID/2010)

8 79 154

Perlindungan Hukum Terhadap Hak Atas Tanah Masyarakat Adat Di Atas Tanah Register 40 Pasca Putusan Pidana No.2642 K/PID/2006 AN.Terpidana D.L Sitorus

2 52 119

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Register No.2.640/Pid.B/2006/PN.Medan, Register No.2.641/Pid.B/2006/PN.Medan dan Register No.2.642/Pid.B/2006/PN.Medan)

4 83 81

Penegakan Hukum Terhadap Oknum Polri Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 479/Pid.B/2011/Pn.Mdn)

1 50 102

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP SESEORANG YANG MELAKUKAN PENYERTAAN DAN PEMBARENGAN TINDAK PIDANA MENGGUNAKAN SURAT PALSU (Studi Putusan Pengadilan Nomor Register Perkara: 47/Pid./2012/PT.TK)

0 40 66