Tabel 4.4 Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Muhamadiyah 35 Tahun 2009-2010
Menurut Jumlah dan Kondisinya
B. Deskripsi Data
Dari keseluruhan siswa kelas VIII SMP Muhamadiyah 35 Jakarta berjumlah 103 siswa, diambil sampel penelitiannya dengan perhitungan persentase 20
dari jumlah siswa. Maka diperoleh hasil 30 orang yang menjadi sampel. Selanjutnya dari siswa yang dijadikan responden diberikan sebuah angket
ppenelitian yang di dalamnya berisi 40 item pertanyaan 13 soal untuk pertanyaan variabel X dan 27 untuk pertanyaan variabel Y yang diharapkan
No Sarana dan Prasarana
Jumlah Keadaan
1 Ruang kepala sekolah
1 Baik
2 Ruang wakasek dan staf
2 Baik
3 Ruang Guru
1 Baik
4 Ruang Tata usaha
1 Baik
5 Ruang Kelas
9 Baik
6 Ruang Laboratorium. biologi
1 Baik
7 Ruang Laboratorium. fisika
1 Baik
8 Ruang Perpustakaan
1 Baik
9 Ruang Komputer
2 Baik
10 Ruang Musolahmasjid
1 Baik
11 Ruang Toilet
6 Baik
12 Gudang
1 Baik
13 Ruang Bimbingan dan konseling
1 Baik
14 Ruang Osis
1 Baik
15 Ruang UKS
1 Baik
16 Ruang serba guna
1 Baik
17 Ruang TV
1 Baik
18 Lapangan
1 Baik
nantinya dapat mengetahui hubungan antara peranan bimbingan konseling dalam menghadapi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan
agama Islam al-Quran.
C. Analisis Data
Sebgaimana telah dijelaskan bahwa tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peranan bimbingan konseling dalam mengatasi
kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam al- Quran sebagaimana peranan bimbingan konseling, serta seberapa besar
pengaruh bimbingan konseling terhadap kesulitan belajar siswa di SMP Muhamadiyah 35 Jakarta. Dengan demikian penulis berusaha untuk mengukur
besarnya korelasi antara variabel X yaitu bimbingan konseling dan variabel Y mengatasi kesulitan belajar.
Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan angket. Dengan tujuan untuk memperoleh informasi
tentang peranan bimbingan konseling dan mengatasi kesulitan belajar. Penulis melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru bimbingan konseling
untuk mendapatkan informasi tentang gambaran umum mengenai sekolah serta bimbingan konseling. Sedangkan angket diberikan kepada guru pendidikan
agama islam dan disebarkan kepada siswa kelas VIII SMP Muhamadiyah 35 Jakarta. Setelah diperoleh data dari hasil angket, data yang terkumpul dianalisis
secara kuantitatif melalui tabel distribusi frekuansi dengan presentase, kemudian memberikan skor pada setiap data untuk kemudian dihitung dan
dianalisis dalam proses analisis korelasional, yaitu teknik analisis mengenai hubungan dua variabel.
Tabel 4.5 Perhitungan Angka Indeks Korelasi antara Variabel X Bimbingan dan
Konseling dan Variabel Y Mengatasi Kesulitan Belajar dalam Bidang Study Pendidikan Agama Islam al-Quran.
No. Res
X Y
X.Y X²
Y² 1
50 47
2350 2500
2209 2
49 50
2450 2401
2500 3
51 48
2448 2601
2304 4
50 54
2700 2500
2916 5
49 52
2548 2401
2704 6
50 46
2300 2500
2116 7
49 34
1666 2401
1156 8
50 58
2900 2500
3364 9
49 42
2058 2401
1764 10
45 32
1440 2025
1024 11
49 51
2499 2401
2601 12
52 52
2704 2704
2704 13
49 52
2548 2401
2704 14
51 51
2601 2601
2601 15
49 51
2499 2401
2601 16
50 53
2650 2500
2809 17
51 42
2142 2601
1764 18
52 51
2652 2704
2601 19
50 57
2850 2500
3249 20
49 41
2009 2401
1681 21
50 54
2700 2500
2916 22
49 39
1911 2401
1521 23
50 55
2750 2500
3025 24
50 48
2400 2500
2304 25
52 54
2808 2704
2916 26
52 56
2912 2704
3136 27
52 52
2704 2704
2704 28
50 40
2000 2500
1600 29
51 56
2856 2601
3136 30
50 46
2300 2500
2116 Jumlah
1500 1464
73355 75058
72746
Setelah keseluruhan dihitung dan diletakan dalam tabel korelasi, selanjutnya hasil perhitungan tersebut akan di uji keabsahannya dengan menggunakan rumus
korelasi product moment, sebagai berikut:
Dik : ∑X
= 1500 ∑Y
= 1464 ∑XY = 73355
∑X = 75058
∑Y = 72746
N = 30
Rumus :
xy
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
=
2 2
1464 72746
30 1500
75058 30
1464 1500
73355 30
x x
x x
=
2143296 2182380
2250000 2251740
2196000 2200650
x
= 39084
1740 4650
x =
5745480 4650
= 8
, 7579
46650 =
0,613
D. Interpretasi Data