Pengertian Bimbingan dan Konseling

1. Pengertian Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling memiliki pengertian yang berbeda dan mengandung makna yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Pengertian bimbingan dan konseling tersebut akan diuraikan dari masing- masing arti, namun tidak dapat dijelaskan dengan pengertian yang satu. Pengertian bimbingan, berasal dari kata guidance dan konseling yang dahulunya disebut atau dikenal dengan penyuluhan, berasal dari kata counseling. Penjelasan dari kedua kata bimbingan guidance dan konseling counseling, akan diuraikan sebagaimana pada paparan berikut ini. a Pengertian Bimbingan Secara etimologi bimbingan merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggri s, yakni ”guidance”. Kata ”Guidance” berkaitan dengan kata ”guiding” showing a way menunjukan jalan, leading memimpin, coducting menuntun, giving instruction memberi petunjuk, regulating mengatur, governing mengarahkan, giving advice memberikan nasehat. Bimbingan ditinjau dari pengertian diatas, menunjukan pada dua hal yang satu dengan yang lainnya dapat berdiri sendiri, yaitu : a. Memberikan informasi, yaitu menyajikan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memberitahukan sesuatu sambil memberikan nasehat. b. Menuntun atau mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan, yaitu dengan tujuan ini mungkin hanya diketahui oleh pihak yang mengarahkan dan mungkin pula perlu diketahui oleh semua kedua belah pihak. 17 Adapun pengertian bimbingan secara terminology, maka terdapat beberapa definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan beberapa pendapat dari para ahlinya, antara lain adalah : “Pendapat Lester D. Crow dan Alice Crow beliau mengatakan bahwa : Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik pria dan wanita yang memiliki pribadi yang baik dan pendidikan yang memadai kepada seseorang individu dari setiap usia untuk 17 W.S. Winkel, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 1997 Cet. Ke-1, h. 65 menolongnya mengemudikan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri mengembangkan arah pandangannya sendiri, membuat pilihannya sendiri dan memikul bebannya sendiri ”. 18 Sementara itu Bimo Walgito menjelaskan bahwa Bimbingan adalah merupakan bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu-individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam hidupnya agar individu atau kelompok individu-individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya. 19 Oleh karena itu dapat dideskripsikan bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh pembimbing untuk mencapai kemandirian dengan mempergunakan berbagai bahan melalui interaksi dan pemberian nasihat serta gagasan dalam suasana asuhan dan berdasarkan norma-norma yang berlaku. 20 “Dari sekian banyak definisi bimbingan yang telah dikemukakan di atas, I. Djumhur mengemukakan rumusan bimbingan yang dapat dijadikan kesimpulan adalah “suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahakan masalah yang dihadapi, agar tercapai kemampuan untuk memahami dirinya self understanding, kemampuan untuk menerima dirinya self acceptance dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya self realisation, sesuai dengan potensi diri dan lingkungan, baik keluarga, sekolah maupun masyarakat. Bantuan itu dberikan oleh orang-orang yang memiliki keahlian dan pengalaman khusus dalam bidang tersebut ”. 21 b Pengertian Konseling “H.M. Arifin, mengemukakan pengertian bimbingan dan konseling dari segi etimologi sebagai berikut; kata “guidance” adalah kata dalam bentuk masdar dari kata „to guide‟ artinya menunjukan bimbingan atau menuntun orang lain ke jalan yang benar. Sedangkan kata „counseling‟ adalah kata dalam bentuk masdar dari kata „to 18 Hallen A.M.Pd, Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Ciputat Press 2002 Cet. Ke-1, h.4 19 Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling studi dan karir , Yogyakarta : Andi Offset, 1993 . Cet. Ke-2, h. 5 20 Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah berbasis Intelegensi , Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007 , h. 20 21 I. Djumhur dan Moh Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Cet. Ke-8 Bandung: CV. Ilmu, 1975 , h. 28 counsel‟ yang artinya memberi nasehat, atau anjuran kepada orang lain secara face to face berhadapan muka ”. 22 Adapun pengertian konseling dari segi terminology, menurut James F. Adams, konseling adalah: “suatu pertalian timbal balik antara dua orang individu dimana yang seorang counselor membantu yang lain counselee, supaya ia dapat lebih baik memahami dirinya dalam hubungan masalah- masalah hidup yang dihadapinya pada waktu itu dan yang akan datang. 23 Di dalam Al-Quran terdapat firman-firman Allah yang mengandung metode bimbingan dan konseling, karena Al-Quran sendiri diturunkan untuk membimbing dan menasehati manusia sehingga dapat memperoleh kehidupan batin yang tenang, sehat dan bebas dari konflik kejiwaan. Dengan metode ini manusia akan mampu mengatasi segala bentuk kesulitan hidup dengan dasar iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha menjadikan segalanya. Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana cara atau metode di dalam upaya penyampaikan bimbingan tersebut, yaitu dengan melalui sikap yang lemah lembut dan lunak hati dengan gaya menuntun atau membimbing kearah kebenaran. Hal ini telah didasarkan pada firman Allah SAW sebagai berikut:                                    Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka 22 M.Arifin, Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama di Sekolah dan Luar Sekolah, Jakarta: Bulan abintang, 1976 , H.18 23 I. Djumhur dan Moh Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Cet. Ke-8 Bandung: CV. Ilmu, 1975, h. 29 bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. QS.Al-Imran: 159

2. Fungsi Bimbingan dan Konseling

Dokumen yang terkait

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMU Islam Al-Azhar 3

1 30 107

PENDAHULUAN Bimbingan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur'an Pada Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 4

BIMBINGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA Bimbingan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur'an Pada Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Pelajaran 201

0 2 18

BIMBINGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA Bimbingan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur'an Pada Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Pelajaran 201

0 2 18

UPAYA BIMBINGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL QURAN upaya bimbingan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca al quran pada siswa di madrasah ibtidaiyah negeri takeran magetan tahun

1 3 20

UPAYA BIMBINGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL QURAN upaya bimbingan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca al quran pada siswa di madrasah ibtidaiyah negeri takeran magetan tahun

0 6 18

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Fungsi Bimbingan Konseling Islami Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 4 14

BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Belajar PAI pada Ranah Kognitif Siswa di SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung - STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PAI SISWA DI SMP NEGERI 1

0 0 18

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di MIN 2 Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 83

ANALISIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 SINJAI

0 4 116