Waktu Paruh Biologi Jalan masuk Radionuklida ke dalam Tubuh

15 c. Sebagian radionuklida dalam cairan ekstraselular akan diekskresikan ke luar tubuh oleh ginjal, hati, ataupun saluran empedu terus ke usus. d. Sebagian radionuklida yang lain akan diakumulasi deposit dalam suatu jaringan atau organ tubuh. e. Eliminasi bahan atau unsur radioaktif dari dalam tubuh dapat berlangsung bersama-sama jalan nafas ke luar berupa gas, urin, keringat dan tinja Darussalam, 1996.

2.4. Waktu Paruh Biologi

Waktu paruh biologi merupakan waktu yang dibutuhkan oleh zat, senyawa kimia atau radionuklida yang berada dalam organ atau jaringan tubuh untuk menjadi separuh dari jumlah semula. Waktu paruh ini berkisar antara beberapa jam sampai bertahun-tahun Suryowinoto, 1990 dalam Sanusi, 2008. Waktu paruh biologi dipengaruhi oleh jenis organ atau jaringan, bentuk senyawa kimia radionuklida dan karakteristik individu. Untuk jenis radionuklida yang sama, antara individu yang satu dengan lain waktu paruhnya dapat berlainan Syaifudin et al, 1995. Semakin besar waktu paruh, berarti semakin lama zat radioaktif tersebut memancarkan radiasi. Selain itu, tingkat bahaya suatu jenis zat radioaktif dipengaruhi oleh toksisitas zat radioaktif. Apabila suatu zat radioaktif memiliki toksisitas tinggi dan waktu paruh panjang maka zat radioaktif selain secara kimia meracuni tubuh apabila masuk ke tubuh melalui saluran pencernaan dan kulit juga akan menimbulkan paparan radiasi selama tinggal di dalam tubuh Jumpeno, 2004. 16

2.5. Jalan masuk Radionuklida ke dalam Tubuh

Masuknya radionuklida ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan dapat berupa gas, cairan atau padatan, misalnya partikel aerosol gas dengan campuran partikel padat dan cair yang melayang di udara. Radionuklida tersebut setelah mengalami berbagai proses di dalam tubuh, sebagian dapat terendap pada saluran pernafasan bagian atas dan paru-paru, sebagian lain dikeluarkan secara exhalasi. Bagian yang terendap dapat masuk ke saluran pencernaan, dan apabila senyawa tersebut bersifat mudah larut maka akan segera diserap oleh cairan tubuh dan akhirnya dikeluarkan melalui urin. Contoh radionuklida bersifat mudah larut yang masuk melalui saluran pernafasan adalah I-131, Sr-90 dan Cs-137 Syaifudin et al , 1995.

2.6. Radionuklida Cs-137