Monyet ekor Panjang Macaca fascicularis Kerangka Berpikir Tempat dan Waktu Penelitian

21 chernobyl, aktivitas Cs-137 telah direduksi dari 360 Bqkg menjadi 10-30 Bq dalam kondisi normal 27 hari Dresow et al, 2000. Penelitian lain menyebutkan bahwa pemberian AFCF sebanyak 0,2 gr pada ayam hibro broiler yang telah diberikan campuran cesium-137 sebanyak 1 ml cesium-137 pada makanan dan pemberian secara oral, dalam 13 hari kadar cesium-137 dalam daging mencapai 80-83 lebih rendah dibandingkan kontrol yaitu 89 dalam hati dan 83-84 dalam ginjal Mitrovic et al, 2007.

2.9. Monyet ekor Panjang Macaca fascicularis

Monyet ekor panjang merupakan salah satu jenis primata yang populasinya cukup banyak. M. fascicularis telah digambarkan sebagai salah satu “primata bukan manusia” yang paling berlimpah dan tersebar luas di dunia. Napier dan Napier 1967 dalam Urrochmah, 2007 monyet ekor panjang Macaca fascicularis diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Animalia Filum : Chordata Sub Filum : Vertebrata Kelas : Mamalia Ordo : Primata Sub Ordo : Antropoidea Famili : Cercopithecidae Genus : Macaca Spesies : Macaca fascicularis 22 Monyet merupakan satwa primata yang memiliki filogenetika yang dekat dengan manusia dan memiliki kesamaan anatomis karena mempunyai struktur umum yang sama, misalnya memiliki organ yang hampir sama meskipun terdapat perbedaaan-perbedaan anatomis lainnya Bucaille, 2008. Keberadaan monyet sebagai hewan coba sering dikaitkan dengan peran monyet sebagai hewan model untuk menjelaskan kejadian penyakit pada manusia. Khusus penggunaan monyet sebagai hewan coba, baru diijinkan manakala obat- obatan ataupun bahan biologi lainnya yang diuji coba pada spesies yang memiliki filogenik lebih rendah dari primata seperti pada mencit, tikus dan kelinci, bahkan selain melalui pengujian in vivo tersebut, uji coba perlu didahului dengan uji coba in vitro maupun simulasi dengan permodelan komputer Prayudi, 2008. 23

2.10. Kerangka Berpikir

Pemanfaatan Teknologi Nuklir dalam berbagai bidang Terjadi Kecelakaan Radiasi Unsur Radioaktif Terlepas ke lingkungan dan Terendap Dalam Tubuh Muncul Kontaminasi Zat Radioaktif Cs-137 Efektifitas Dekontaminan ammonium Iron III Hexacyanoferrate dalam mengeliminasi Cs-137 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biomedika, Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional PTKMR- BATAN yang terletak di Jalan Lebak Bulus No. 49, Pasar Jum’at, Jakarta Selatan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2009.

3.2. Alat dan Bahan