Uji F Pengujian Hipotesis 1. Uji t

 Kemudahan  Kemudahan dalam menggunakan sarana dan fasilitas yang tersedia  Kemudahan ketika akan mengajukan komplain Ordinal

F. Pengujian Hipotesis 1. Uji t

Metode pengujian ini untuk menguji koefisien korelasi secara parsial dari variabel terikat dengan yang telah dikemukakan oleh Subiyanto 2002:203 sebagai berikut :  Jika Sig t 0,05 maka H 1 ditolak dan H o diterima, berarti secara parsial tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.  Jika Sig t 0,05 maka H 1 diterima dan H o ditolak, berarti secara parsial ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Bila t hitung lebih besar atau lebih kecil dari t tabel atau nilai signifikan t α:5=0.05, maka H o ditolak dan H 1 diterima berarti terdapat pengaruh secara parsial

2. Uji F

Digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara simultan menurut Suprato 2001:207, langkah-langkah uji F statistik adalah sebagai berikut : a. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang digunakan yaitu: Ho : βo = 0 ; Apakah tidak ada pengaruh secara signifikan antara varibel kualitas produk X 1 , lokasi X 2 , sarana dan prasarana X 3 , terhadap kepuasan konsumen Y. Ha : βo ≠ 0 ; Apakah terdapat pengaruh secara signifikan antara varibel kualitas produk X 1 , lokasi X 2 , sarana dan prasarana X 3 , terhadap kepuasan konsumen Y. b. Tingkat signifikan yang digunakan yaitu α =0,05. c. Menghitung nilai F Jika Sig F 0,05 maka H a ditolak dan H o diterima, berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variebel terikat. Jika Sig F 0,05 maka Ho ditolak dan H a diterima, berarti ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum tentang Perumahan Griya Cendikia

Perumahan Secara fisik, perumahan merupakan sebuah lingkungan yang terdiri dari kumpulan unit-unit rumah tinggal, di mana dimungkinkan terjadinya interaksi sosial diantara penghuninya; serta dilengkapi dengan prasarana-prasarana sosial ekonomi, budaya, dan pelayanan service, yang merupakan sub-sistem dari sistem kota secara keseluruhan. Lingkungan ini biasanya mempunyai aturan-aturan, kebiasaan-kebiasaan serta sistem nilai yang berlaku bagi warganya. . Pengertian perumahan sering dikaitkan dengan pembangunan sejumlah rumah oleh berbagai instansi, baik instansi Pemerintah maupun Swasta, dengan disain unit-unit rumah yang sama atau hampir sama. Jumlah rumah dalam kelompok perumahan ini tidak tertentu, dapat terdiri dari dua atau tiga rumah, atau dapat juga sampai Perumahan Griya Cendekia merupakan salah satu perumahan yang dikembangkan oleh PT Jasa Selera Asia selaku developer yang berlokasi di daerah Parung. Perumahan ini mudah dijangkau dari Bintaro, Pamulang, Bumi Serpong Damai, Pondok Cabe, Sawangan Depok. Perumahan ini merupakan salah satu proyek penunjang yang dilakukan oleh PT JSA untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan penduduk. Dalam hal ini PT JSA ingin menciptakan suatu kawasan semi perkotaan