dan dimasukkan ke tabung pencairan 19
Menghidupkan mesin dengan mengatur suhu pada panel listrik untuk mencairkan bahan
Mesin
20 Mengatur timer untuk melakukan proses
clamping, injection, cooling dan ejection. Mesin
21 Mengatur proses clamping, injection, cooling
dan ejection.
Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh hasil injeksi
yang diinginkan. Mesin
22 Uji ketepatan setting mal jantan dan mal
betina dengan memeriksa hasil injeksi Mesin
5.2 Pengumpulan Data
5.2.1 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dilakukan dengan pengukuran langsung stop watch time study terhadap metode kerja yang ada di bagian produksi mesin
Thermoplastic Injection PYI – 180 POR No. 9525. Data tersebut meliputi : 1. Uraian kegiatan set up mesin Thermoplastic Injection PYI – 180 POR No. 9525
2. Waktu kegiatan set up mesin tersebut Kegiatan set up mesin dilakukan oleh operator set up dan dikerjakan
berdasarkan prosedur baku perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Pengukuran Awal
Penetapan jumlah pengamatan yang dibutuhkan dalam aktivitas stop watch time study selama ini dikenal lewat formulasi-formulasi tertentu dengan
mempertimbangkan tingkat kepercayaan confidence level dan derajat ketelitian degree of accuracyprecision yang diinginkan. Cara penetapan dengan prosedur
formulasi tersebut membutuhkan analisis perhitungan kuantitatif yang memerlukan waktu penyelesaian lama. Untuk itu diuraikan satu prosedur yang
diintroduksi dan dikembangkan pertama kali oleh The Maytag Company, yang lebih sederhana, cepat dan tidak terlalu banyak menggunakan analisa kuantitatif
yang diaplikasikan. Untuk membuat estimasi mengenai jumlah pengamatan yang seharusnya
dilakukan, maka The Maytag Company telah mencoba memperkenalkan prosedur sebagai berikut :
7. Laksanakan pengamatanpengukuran awal dari elemen kegiatan yang ingin
diukur waktunya dengan ketentuan sebagai berikut : a.
10 kali pengamatan untuk kegiatan yang berlangsung dalam siklus sekitar 2 menit atau kurang.
b. 5 kali pengamatan untuk kegiatan yang berlangsung dalam siklus
waktu yang lebih besar dari 2 menit. 8.
Tentukan nilai range, yaitu perbedaan nilai terbesar H dan nilai terkecil L dari hasil pengamatan yang diperoleh.
9. Tentukan harga rata-rata average atau µ yang merupakan jumlah hasil
waktu data pengamatan yang diperoleh dibagi dengan banyaknya pengamatan N yang telah dilaksanakan. Harga N di sini seperti yang
Universitas Sumatera Utara
telah ditetapkan sebelumnya berkisar antara 1 atau 10 kali pengamatan. Harga rata-rata tersebut secara kasar bisa didekati dengan cara
menjumlahkan nilai data yang tertinggi dan data yang terendah dibagi dengan 2, atau H + L2.
10. Tentukan nilai daripada range dibagi dengan harga rata-rata. Nilai tersebut
bisa diformulasikan sebagai Rµ. 11.
Tentukan jumlah pengamatan yang diperlukan atau seharusnya dilaksanakan dengan menggunakan tabel 5.1 berikut. Cari nilai Rµ yang
sesuai dan kemudian dari kolom untuk sample size yang diambil 5 atau 10 akan bisa diketahui berapa jumlah pengamatan N yang diperlukan.
Tabel tersebut berlaku untuk kondisi 95 confidence level dan 5 degree of accuracy.
12. Apabila harga Rµ tidak bisa dijumpai persis sama seperti yang tertera
dalam tabel yang ada, maka dalam hal ini bisa diambil harga yang paling mendekati. Berdasarkan nilai yang diketemukan, kemudian dilaksanakan
evaluasi dan tambahan pengamatan bilamana ternyata hasil yang diperoleh lebih besar dari pengamatan yang telah dilaksanakan
Tabel 5.4 Jumlah Pengamatan yang Diperlukan N untuk 95 Confidence Level dan 5 Degree of Accuracy Precision
Indeks Pengukuran
Rµ Jumlah
pengamatan buah
Indeks Pengukuran
Rµ Jumlah
pengamatan buah
Indeks Pengukuran
Rµ Jumlah
pengamatan buah
5 10
5 10
5 10
0,10 0,12
0,14 3
4 6
2 2
3 0,42
0,44 0,46
52 57
63 30
33 36
0,74 0,76
0,78 162
171 180
93 98
103
Universitas Sumatera Utara
0,16 0,18
0,20 0,22
0,24 0,26
0,28 0,30
0,32 0,34
0,36 0,38
0,40
8 10
12 14
17 20
23 27
30 34
38 43
47 4
6 7
8 10
11 13
15 17
20 22
24 27
0,48 0,50
0,52 0,54
0,56 0,58
0,60 0,62
0,64 0,66
0,68 0,70
0,72
68 74
80 86
93 100
107 114
121 129
137 145
153 39
42 46
49 53
57 61
65 74
74 78
83 88
0,80 0,82
0,84 0,86
0,88 0,90
0,92 0,94
0,96 0,98
1,00
190 199
209 218
229 239
250 261
273 284
296 108
113 119
125 131
138 143
19 156
162 169
Sumber : The Maytag Company
Keterangan : R : Range Data terbesar-data terkecil
µ : harga rata-rata average Rµ: Indeks Pengukuran
Berdasarkan metode penetapan jumlah pengamatan di atas, maka pada penelitian ini, jumlah pengamatan awal ditetapkan sebanyak 5 kali pengukuran
langsung. Adapun uraian kerja kegiatan set up mesin Thermoplastic Injection PYI –
180 POR No. 9525 dan waktu pengerjaan setiap set up dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut :
Universitas Sumatera Utara
5.3 Pengolahan Data