Gambaran Tempat Kerja Petugas Set up

- Gerakan-gerakannya cepat. Adapun dasar pertimbangan lain pemilihan petugas set up yang diteliti pada PT. Voltama Vista Megah Electric ini antara lain : a. Pekerja yang telah berpengalaman selama 4 tahun dalam melakukan prosedur set up mesin Thermoplastic Injection. b. Pekerja yang memahami secara benar prosedur baku pelaksanaan set up mesin Thermoplastic Injection. c. Pekerja yang dialokasikan pada bagian produksi artikel 808 pada up mesin Thermoplastic Injection. d. Pekerja yang dapat bekerja secara normal, yang memiliki konsistensi tetap sekalipun dilakukan pengamatan terhadap pekerjaannya. e. Pekerja yang memiliki keterampilan dan pemahaman prosedur kerja mesin Thermoplastic Injection.

b. Gambaran Tempat Kerja Petugas Set up

Dalam melaksanakan operasi set up ini, PT. Voltama Vista Megah Electric Industry menggunakan operator set up yang dilaksanakan saat mesin berhenti. Kegiatan set up ini dilakukan pada area mesin Thermoplastic Injection. Adapun urutan kerja pekerja set up ini antara lain : 1. Operator terlebih dahulu melepaskan mal yang telah selesai digunakan untuk suatu produksi artikel dari mesin injeksi pada operasi sebelumnya. 2. Operator lalu membawa mal tersebut ke bagian bengkel untuk dilumasi. 3. Untuk produksi artikel selanjutnya, operator mengambil mal yang akan dipasang ke mesin dan mempersiapkan mal tersebut. Universitas Sumatera Utara 4. Operator mengambil tools yang akan digunakan untuk operasi set up. 5. Mal dan tools tadi lalu dibawa ke area injeksi untuk dipasang 6. Mal dipasang dengan baik sesuai dengan prosedur baku perusahaan agar tidak menyebabkan terjadinya kerusakan pada bahan yang akan diinjeksi. 7. Setelah mal terpasang dengan baik, operator akan menghidupkan mesin dan menguji coba bahan untuk diinjeksi. Gambaran tempat kerja dan gerakan kerja operator set up dapat dilihat pada gambar 5.5 berikut : Gambar 5.5 Tempat Kerja Petugas Set up Keterangan : 1 : Bengkel 2 : Tempat penyimpanan mal 3 : Tempat penyimpanan peralatan 4 : Mesin Thermoplastic Injection PYI – 180 POR No. 9525 5 : Tempat penyimpanan bahan 6 : Operator set up 1 5 2 4 3 6 Universitas Sumatera Utara : Pergerakan petugas set up

5.1.6. Uraian Kerja Set up Mesin

Uraian kerja Set up Mesin Thermoplastic Injection PYI – 180 POR No. 9525 tampak pada table 5.3 berikut Tabel 5.3 Uraian Kerja Set up Mesin No Kegiatan Tempat 1 Melepaskan cavity plate betina dari support plate betina pada mesin. Mesin 2 Membersihkan mal betina yang lama dengan kain pembersih Mesin 3 Melepaskan mal betina dari cavity plate betina dengan manggunakan kunci L 316 dan kunci L 516 Mesin 4 Melepaskan cavity plate jantan dari support plate jantan pada mesin. Mesin Tabel 5.3 Uraian Kerja Set up Mesin Lanjutan No Kegiatan Tempat 5 Membersihkan mal jantan yang lama dengan kain pembersih Mesin 6 Melepaskan mal jantan dari cavity plate Mesin 7 Membawa mal jantan dan betina yang lama ke bengkel Bengkel 8 Mengambil mal jantan dan betina yang baru Mesin Universitas Sumatera Utara kemudian menyesuaikankannya pada cavity plate jantan dan betina 9 Membersihkan cavity plate betina dengan menggunakan kain pembersih Mesin 10 Membersihkan cavity plate jantan dengan menggunakan kain pembersih Mesin 11 Memasang mal jantan dan mal betina pada cavity plate Mesin 12 Memasang cavity plate betina pada support plate Mesin 13 Memasang cavity plate jantan pada support plate melalui guide pin Mesin 14 Melumasi keseluruhan body return pin agar tidak kesat saat mengejeksi menolak mal jantan Mesin Tabel 5.3 Uraian Kerja Set up Mesin Lanjutan No Kegiatan Tempat 15 Menyesuaikan posisi return pin pada cavity plate Mesin 16 Melakukan uji coba kecocokan mal jantan dan betina Mesin 17 Menyesuaikan posisi bola mal jantan Mesin No Kegiatan Tempat 18 Mengambil tepung ABS yang akan diinjeksi Mesin Universitas Sumatera Utara dan dimasukkan ke tabung pencairan 19 Menghidupkan mesin dengan mengatur suhu pada panel listrik untuk mencairkan bahan Mesin 20 Mengatur timer untuk melakukan proses clamping, injection, cooling dan ejection. Mesin 21 Mengatur proses clamping, injection, cooling dan ejection. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh hasil injeksi yang diinginkan. Mesin 22 Uji ketepatan setting mal jantan dan mal betina dengan memeriksa hasil injeksi Mesin

5.2 Pengumpulan Data