Di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2005 kasus gigitan hewan penular rabies sebanyak 53 kasus, pemberian VAR 43 orang, tahun 2006 terjadi kasus gigitan
sebanyak 73 kasus, pemberian VAR sebanyak 72 orang.
10
Di Puskesmas Pancur Batu merupakan salah satu Puskesmas di Kab. Deli Serdang yang dalam 3 tahun terakhir selalu masuk dalam urutan 5 besar kasus rabies
terbanyak di Kab. Deli Serdang. Adapun empat puskesmas lainnya termasuk daerah kasus rabies terbesar di Kab. Deli Serdang yaitu : Puskesmas Talun Kenas,
Kutalimbaru, Namorambe, dan Sibiru-biru.
10
Di Kecamatan Pancur Batu pada tahun 2005 kasus gigitan hewan penular rabies sebanyak 27 orang, pemberian VAR sebanyak 16 orang, tahun 2006 terjadi
kasus gigitan sebanyak 20 orang, peberian VAR sebanyak 20 orang dan tahun 2007 terjadi kasus gigitan hewan penular rabies sebanyak 101 orang dan pada bulan Mei
2007 dilaporkan 1 orang meninggal akibat rabies. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, perlu dilakukan penelitian tentang
karakteristik tersangka penderita rabies di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007.
1.2. Rumusan Masalah
Belum diketahuinya Karakteristik Tersangka Penderita Rabies di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Karakteristik Tersangka Penderita Rabies di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas
Pancur Batu menurut umur. b.
Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas Pancur Batu menurut jenis kelamin.
c. Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas
Pancur Batu menurut tipe exsposure oleh hewan penular rabies. d.
Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas Pancur Batu menurut letak luka oleh hewan penular rabies.
e. Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas
Pancur Batu menurut status VAR Vaksin Anti Rabies. f.
Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas Pancur Batu menurut keadaan akhir tersangka penderita Rabies.
g. Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas
Pancur Batu menurut jenis hewan penular rabies. h.
Untuk mengetahui distribusi proporsi keadaan akhir hewan penular rabies pada tersangka penderita rabies.
i. Untuk mengetahui distribusi proporsi hasil pemeriksaan laboratorium terhadap
hewan penular rabies di Puskesmas Pancur Batu.
Universitas Sumatera Utara
j. Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas
Pancur Batu menurut wilayah kerja puskesmas. k.
Untuk mengetahui distribusi proporsi tersangka penderita Rabies di Puskesmas Pancur Batu menurut waktu bulan.
l. Untuk mengetahui perbedaan umur tersangka penderita Rabies dengan letak luka.
m. Untuk mengetahui perbedaan umur tersangka penderita Rabies dengan jenis
kelamin tersangka penderita rabies. n.
Untuk mengetahui perbedaan pemberian VAR dengan keadaan akhir tersangka penderita Rabies.
1.4. Manfaat Penelitian