Tingkat Suku Bunga Keseimbangan

Yustina Tambunan : Analisis Pengaruh Suku Bunga Libor, Suku Bunga Sbi, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum, 2007. USU Repository © 2009 Pihak ketiga dalam hal ini adalah pihak yang memberikan jaminan kepada penerima kredit. Biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafit, baik dari segi kemampuan membayar, nama perusahaan maupun loyalitasnya terhadap bank, maka bunga yang dibebankan relatif lebih rendah, sebaliknya apabila pihak ketiganya kurang bonafit atau tidak dapat dipercaya maka kemungkinan tidak dapat digunakan sebagai jaminan pihak ketiga oleh pihak perbankan.

2.1.5 Tingkat Suku Bunga Keseimbangan

Tingkat suku bunga keseimbangan adalah titik dimana jumlah uang yang diminta sama dengan jumlah uang yang ditawarkan. Gambar di bawah ini menjelaskan tentang kurva penawaran uang vertikal dan kurva permintaan uang yang melengkung ke bawah. Hanya pada tingkat suku bunga r jumlah uang beredar penawaran uang sama dengan jumlah uang yang diminta. Untuk memahami mengapa r adalah keseimbangan maka perlu disesuaikan apakah yang terjadi jika tingkat suku bunga bukan r. Tingkat bunga Kelebihan Penawaran r 1 uang Titik keseimbangan Yustina Tambunan : Analisis Pengaruh Suku Bunga Libor, Suku Bunga Sbi, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum, 2007. USU Repository © 2009 r r 2 Kelebihan permintaan uang M d 0 M 1 d M s M 2 d Gambar 2.2 Tingkat Suku Bunga Keseimbangan Pada r 1 , jumlah uang yang diminta adalah M 1 d dan jumlah uang yang ditawarkan melebihi jumlah uang yang diminta. Artinya ada lebih banyak uang beredar dibandingkan yang ingin dipegang oleh rumah tangga dan perusahaan. Pada r 1 perusahaan dan rumah tangga akan berusaha mengurangi uang yang mereka pegang dengan membeli obligasi untuk mendapatkan tingkat suku bunga yang tinggi. Jika tingkat suku bunga pada awalnya cukup tinggi sehingga menciptakan penawaran uang yang berlebih, tingkat suku bunga langsung jatuh sehingga dapat mencegah orang-orang yang ingin mengeluarkan uangnya untuk mendapatkan obligasi. Sedangkan pada r 2 , jumlah uang yang diminta M 2 d melebihi penawaran uang yang sekarang beredar, dimana perusahaan dan rumah tangga tidak memiliki uang yang cukup untuk melakukan transaksi. Jika tingkat suku Yustina Tambunan : Analisis Pengaruh Suku Bunga Libor, Suku Bunga Sbi, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum, 2007. USU Repository © 2009 bunga pada awalnya cukup rendah maka akan mengakibatkan permintaan uang yang berlebih sehingga tingkat suku bunga akan naik. Tingkat bunga Tingkat suku Kelebihan Bunga Keseim- penawaran uang bangan di M s di M 1 s 14 Tingkat suku bunga keseimbangan di M 1 s 7 M d M s M 1 s Uang M Gambar 2.3 Dampak Kenaikan Penawaran Uang Terhadap Tingkat Suku Bunga Pada tingkat suku bunga 14 ada penawaran uang yang berlebihan dan kelebihan itu langsung menekan tingkat suku bunga ke bawah, karena rumah Yustina Tambunan : Analisis Pengaruh Suku Bunga Libor, Suku Bunga Sbi, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum, 2007. USU Repository © 2009 tangga dan perusahaan berupaya membeli obligasi untuk mendapatkan tingkat suku bunga yang tinggi. Maka ketika itu terjadi, tingkat suku bunga turun dan penurunannya berlanjut hingga mencapai tingkat keseimbangan yang baru yaitu sebesar 7. Maka pada titik itu, M 1 s = M d dan pasar berada dalam keseimbangan.

2.2 Suku Bunga Deposito Berjangka

Deposito berjangka time deposito merupakan simpanan dimana penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Di Indonesia deposito berjangka dapat disimpan dalam bentuk Rupiah atau Dollar AS. Tabungan deposito berjangka memiliki jangka waktu penarikan dalam 1, 3, 12, dan 24 bulan. Deposito berjangka merupakan sumber dana terbesar bagi perbankan. Bank cenderung mengumpulkan dana yang berasal dari deposito berjangka, karena penarikan untuk jenis tabungan ini mudah diprediksi. Upaya yang dilakukan untuk menarik minat nasabah untuk menanamkan dananya dalam bentuk deposito berjangka, ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh perbankan. Kebijakan ini meliputi : 1. Menawarkan bunga yang sangat menarik bagi tabungan deposito berjangka.