Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Juwita Sari : Analisis Pengembangan Karyawan Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian atau tidak. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian, sedangkan reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk peneliti lain. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 20 orang karyawan PT. Bank Syariah Mandiri yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Medan. Sampel uji validitas adalah minimal 10 dari populasi Saifuddin, 2007:82.

1. Pengujian Validitas Instrumen

Uji validitas dilakukan untuk mengukur data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan Kuesioner. Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah skor tiap butir Sugiyono, 2005:114. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan Software SPSS 13.0 for Windows. Peneliti mengajukan kuesioner yang berisi terdiri dari 20 butir item pertanyaan pengembangan karyawan dan 5 butir item pertanyaan kualitas kerja, sehingga keseluruhan pertanyaan adalah 25 butir item, dimana tiap butir Juwita Sari : Analisis Pengembangan Karyawan Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 pertanyaan disiapkan interval jawaban. Jawaban terendah diberi skor 1 dan tertinggi diberi skor 5. Tabel 4.1 Validitas Instrumen Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Q1 100.5000 105.842 .797 .957 Q2 100.6000 105.937 .833 .957 Q3 100.6500 106.871 .789 .957 Q4 100.6500 108.555 .652 .959 Q5 100.7500 108.513 .736 .958 Q6 100.3000 108.747 .778 .958 Q7 100.3500 108.871 .762 .958 Q8 100.8000 108.063 .705 .958 Q9 100.8500 109.608 .626 .959 Q10 101.0000 108.000 .733 .958 Q11 101.0000 108.000 .733 .958 Q12 100.4500 108.471 .818 .957 Q13 100.5000 106.579 .855 .957 Q14 100.7000 110.432 .644 .959 Q15 100.8000 108.379 .591 .959 Q16 100.4500 106.892 .812 .957 Q17 100.9000 109.779 .678 .958 Q18 100.5000 108.158 .720 .958 Q19 100.2500 108.513 .814 .957 Q20 100.6000 106.779 .675 .959 Q21 100.9000 110.411 .617 .959 Q22 100.9000 108.411 .525 .960 Q23 100.6000 108.147 .521 .961 Q24 100.7000 108.011 .563 .960 Q25 100.7000 110.958 .484 .960 Juwita Sari : Analisis Pengembangan Karyawan Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS Januari,2009. Analisis : a. Pada kolom Scale Mean If Item Deleted menunjukkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, jika butir Q1 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 100,5 ; jika butir Q2 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 100,6 dan seterusnya. b. Pada kolom Scale Variance If Item Deleted menunjukkan besarnya varian total jika variabel butir tersebut dihapuskan. Nilai varian total jika butir Q1 dihapuskan adalah 105,842 ; sedangkan jika butir Q2 dihapus maka nilai varian total adalah 105, 937 dan seterusnya. c. Corrected Item Total Correlation merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Korelasi skor itembutir Q1 terhadap skor total adalah 0,797; korelasi skor butir Q2 dengan skor total adalah 0,833 dan seterusnya. Validitas butir pertanyaan dapat diketahui dengan membandingkan nilai skor total dengan r tabel. Besarnya r tabel untuk sampel 20 adalah 0,444. d. Alpha If Item Deleted merupakan besarnya reliabilitas apabila jika satu item dihapuskan. Jika butir Q1 dihapuskan maka besarnya koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,957, jika butir Q2 dihapuskan maka nilai koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,957 dan seterusnya. Pengambilan keputusan : a. Jika r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut valid b. Jika r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Juwita Sari : Analisis Pengembangan Karyawan Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Uji validitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.2 Validitas Butir Pertanyaan Pengembangan Karyawan Variabel Independent No. Butir Instrumen Corrected item total correlation R hitung R tabel Keterangan Valid 1 .797 0,444 Valid 2 .833 0,444 Valid 3 .789 0,444 Valid 4 .652 0,444 Valid 5 .736 0,444 Valid 6 .778 0,444 Valid 7 .762 0,444 Valid 8 .705 0,444 Valid 9 .626 0,444 Valid 10 .733 0,444 Valid 11 .733 0,444 Valid 12 .818 0,444 Valid 13 .855 0,444 Valid 14 .644 0,444 Valid 15 .591 0,444 Valid 16 .812 0,444 Valid 17 .678 0,444 Valid 18 .720 0,444 Valid 19 .814 0,444 Valid 20 .675 0,444 Valid Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS Januari,2009. Juwita Sari : Analisis Pengembangan Karyawan Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 4.3 Validitas Butir Pertanyaan Kualitas Kerja Variabel Dependent No. Butir Instrumen Corrected item total correlation R hitung R tabel Keterangan Valid 1 .617 0,444 Valid 2 .525 0,444 Valid 3 .521 0,444 Valid 4 .563 0,444 Valid 5 .484 0,444 Valid Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS Januari,2009. Analisis: Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa nilai pada Corrected Item Total Correlation lebih besar dari nilai tabel R untuk sampel 20 yaitu 0,444 sehingga dapat dinyatakan 25 butir pertanyaan dalam penelitian ini valid.

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Bila koefisien korelasi r positif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Kuncoro Situmorang, et.al, 2008:40 menyatakan suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,6 atau nilai Juwita Sari : Analisis Pengembangan Karyawan Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Cronbach Alpha 0,8. Berdasarkan hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Reliabilitas Instrumen Case Processing Summary N Cases Valid 20 100.0 Excluded a .0 Total 20 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .960 25 Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS Januari,2009. Analisis : Tabel 4.4 menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r alpha sebesar 0,960. Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini telah reliabel karena r alpha yang bernilai lebih besar dari 0,80.

B. Analisis Deskriptif