Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

Pada tabel terlihat bahwa sebanyak 58,81 siswa kelompok ekperimen mendapat nilai lebih besar dari rata-rata kelas yaitu 76,41 , dan jumlah siswa kelompok eksperimen yang mendapat nilai memenuhi KKM sebesar 58,81 , Sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata serta dibawah KKM sebanyak 41,19 siswa. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa di kelompok eskperimen mendapat nilai di atas nilai rata-rata. Siswa yang pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan terendah mendapat nilai 56, sedangkan siswa yang pemahaman konsep trigonometrinya tertinggi mendapat nilai 96.

2. Pemahaman Konsep Aritmetika Sosial dan Perbandingan Kelompok

Kontrol Data hasil tes akhir pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan siswa kelompok kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang yang dalam pembelajarannya menggunakan metode konvensional diperoleh nilai terendah 41 dan nilai tertinggi 81. Data hasil tes pemahaman konsep aritmetika dan perbandingan kelompok kontrol disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pemahaman Konsep Aritmetika Sosial dan Perbandingan Siswa Kelas Kontrol Xi fi relatif Kumulatif 41 1 5,88 1 44 2 11,76 3 48 2 11,76 5 52 2 11,76 7 56 3 17,64 10 63 2 11,76 12 67 1 5,88 13 78 2 11,76 15 81 2 11,76 17 jumlah 17 100 rata-tara 59,3 median 56 modus 56 Sd 13,52 varians 182,85 Tabel di atas memperlihatkan bahwa sebanyak 41,2 siswa kelompok kontrol mendapat nilai lebih besar dari rata-rata kelas yaitu 59,3, dan jumlah siswa yang mendapat nilai mencapai KKM sebesar 23,53 Sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata sebanyak 58,98, dan sebanyak 76,47 siswa kelompok kontrol yang tidak mencapai KKM atau dibawah KKM yaitu 75 . Ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa di kelompok kontrol mendapat nilai di bawah nilai rata-rata. Perbandingan pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan siswa antara kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan teknik scaffolding dengan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan metode konvensional dapat kita lihat pada tabel berikut: