Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Usaha kecil menengah merupakan salah satu pelaku ekonomi yang dominan dalam dunia usaha, yang memiliki kedudukan, potensi dan peranan yang sangat penting. Oleh karena itu kegiatan usaha kecil seharusnya mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat. Namun kenyataannya belum sesuai dengan yang diharapkan. Memang Usaha Kecil Menengah telah mampu banyak membuka lapangan pekerjaan, namun sayangnya belum memberikan kesejahteraan pada para pelakunya. Karena keterbatasan skills dan pengetahuan serta serta susahnya mendapatkan akses modal, usaha mereka sulit berkembang. Berkaitan dengan itu, dana zakat yang didalamnya terdapat amanat umat yang harus diatur dan di salurkan kepada yang berhak sesuai dengan tuntunan agama, maka dari itu dengan adanya pemberdayaan dan pengelolaan yang dapat mencapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien. Maka dari itu dengan melalui pemberdayaan dana zakat yang dilakukan secara professional dan handal dapat di harapkan tujuan dari kehadirannya dapat dirasakan oleh masyarakat. Hal inilah yang menjadikan ketertarikan penulis untuk mengangkat masalah tersebut dengan sebuah judul “Pemberdayaan Dana Zakat Baitul Qiradh Baznas Melalui Program Usaha Kecil Menengah”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Permasalahan yang ada dalam pemberdayaan dana zakat sangat beragam diantaranya pemberdayaan dana zakat melalui pendidikan, sosial, kesehatan, ekonomi dan pemberdayaan perempuan. Dalam permasalahan yang sering terjadi adalah dalam pemberdayaan zakat melalui dana zakat, maka penulis membatasi masalah pada pemberdayaan zakat melalui UKM dalam pemberdayaan di sektor ekonomi produktif di Baitul Qiradh Baznas. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah pokok yang diangkat mengenai: a. Usaha Kecil dan Menengah apa saja yang di berdayakan pada Baitul Qiradh Baznas melalui dana zakat? b. Bagaimana pemberdayaan dana zakat pada Baitul Qiradh Baznas untuk usaha kecil menengah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui usaha kecil dan menengah apa saja yang diberdayakan pada Baitul Qiradh Baznas melalui dana zakat? b. Untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan dana zakat Baitul Qiradh Baznas untuk usaha kecil menengah? 2. Manfaat Penelitian Adapun Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : a. Manfaat Akademis : penelitian ini diharapkan menambah referensi dan menambah sejumlah studi mengenai lembaga amil zakat dalam pemberdayaan dana zakat dalam programnya. b. Manfaat Teoritis : Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan, yaitu pengetahuan mengenai zakat dan program UKM, khususnya pada pemberdayaan dana zakat melalui program kesuksesan UKM c. Manfaat Praktis : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian yang menarik dan dapat menambah wawasan serta cakrawala keilmuan khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca.

D. Metodologi Penelitian

Pada penyusunan proposal skripsi ini, penulis menggunakan metode Kualitatif Deskriptif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan penemuan- penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh dengan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi pengukuran. Dan menurut Bogdan dan Taylor, penelitian Kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian Kualitatif dalam buku Lexy J. Moleong diartikan : penelitian yang bermaksud untuk memang memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai model alamiah. 3

E. Subyek dan Obyek Penelitian

a. Subjek penelitian Subjek penelitian adalah Baitul Qiradh Baznas, dalam hal ini unsur pelaksana yang terlibat dalam pelaksanaan program pertumbuhan UKM, yaitu; Bagian Penelitian, Pengambilan data dilakukan kepada orang atau informasi yang dianggap paling mengetahui dan terlibat secara langsung dalam pelaksanaan Pemberdayaan Dana Zakat Baitul Qiradh Baznas melalui program Usaha Kecil Menengah. b. Objek Penelitian Objek sasaran dalam penelitian ini adalah tentang Pemberdayaan Dana Zakat Baitul Qiradh Baznas Melalui Program Usaha Kecil Menengah.

F. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi Baitul Qiradh Baznas adapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini didasari oleh pertimbangan – pertimbangan yaitu: 1. Baitul Qiradh Baznas adalah salah satu lembaga yang berorientasi untuk pemberdayaan dana zakat melalui program Usaha Kecil Menengah. 3 Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, J.akarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2001 , Cet. Ke-1, h 324 2. Jadwal penelitian di laksanakan pada tanggal 21 Januari 2011, pada pukul : 11.00 WIB

G. Tekhnik Pengumpulan Data

Penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa : a. Observasi adalah usaha memperoleh dan mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan terhadap suatu kegiatan secara akurat serta mencatat fenomena yang muncul suatu teknis mencari atau mengumpulkan data dengan mengamati dan melihat secara nyata keadaan dan Pemberdayaan dana zakat pada Baitul Qiradh Baznas. Observasi dari penelitian ini adalah dengan mengadakan pengamatan langsung ke bagian-bagian yang berhubungan dengan pemberdayaan dana zakat pada Baitul Qiradh Bazns. Adapun dalam observasi penulis datang langsung ke Baitul Qiradh Baznas dengan tujuan melihat usaha kecil dan menengah apa saja yang diberdayakan oleh Baitul Qiradh Baznas dari dana zakat dan melihat langsung para mustahik yang ingin meminjam dana zakat kepada Baitul Qiradh Baznas. b. Wawancara Interview adalah penulis memperoleh keterangan dengan tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya dan penjawab, atau responden dengan menggunakan alat yang dinamika interview guide panduan wawancara. Atau Teknik Tanya jawab secara lisan yang diarahkan pada masalah tertentu untuk mendapatkan informasi