Produk- Produk di Baitul Qiradh Baznas
Maka dari itu dengan adanya pemberdayaan dana zakat melalui program usaha kecil menengah adalah kemampuan berbuat untuk melakukan
usaha dalam jangka waktu panjang untuk menyelesaikan masalah dalam memberikan dampak positif bagi para mustahik yang ingin mendirikan usaha
kecil dan mengentaskan kemiskinan yang berlarut-larut. Jadi Pemberdayaan dana zakat pada Baitul Qiradh Baznas adalah dana zakat tersebut akan di
berdayakan untuk mendirikan usaha para mustahik, karena begitu banyak para mustahik yang ingin mendirikan usaha tapi mereka kekurangan biaya dan
dana zakat tersebut di berikan kepada sumber zakatnya, yaitu fakir dan miskin. Yang di maksud oleh fakir dan miskin adalah orang miskin di
samping tidak mampu dibidang financial, mereka juga tidak memiliki pengetahuan dan akses. Untuk mencapai tujuan tujuan zakat sebagai upaya
membantu masyarakat miskin keluar dari krisis yang menghimpit mereka, maka disamping dana zakat yang diberikan bersifat konsumtif, dan produktif,
juga dapat dipergunakan untuk program yang mengarah pada upaya mendapatkan hak kaum miskin, seperti pendampingan kaum miskin
advokasi , HAM, dan sejenisnya. Bantuan financial saja mungkin tidak akan meningkatkan taraf hidup
mereka, apabila penyebab dari ketidakmampuan dan ketidakberdayaan mereka tidak diatasi. Oleh sebab itu, semua upaya atau kegiatan untuk membantu
orang miskin dapat masuk dalam jatah fuqara’, dan membantu mendapatkan
pendidikan. Karena bantuan tersebut juga dapat dinikmati secara langsung oleh mereka.
2
Dana zakat tersebut dalam bantuan pemberdayaannya adalah dana bergulir, yaitu dana yang diberikan berupa oleh pengelola kepada mustahik
dengan catatan harus qardhul hasan, yang artinya tidak boleh ada kelebihan yang harus diberikan oleh mustahik kepada pengelola Dan pemanfaatan dana
zakat tersebut adalah pemberdayaan produktif kreatif, yaitu pemberdayaan ini mewujudkan dalam bentuk modal yang dapat dipergunakan untuk menambah
modal seorang pedagang atau pengusaha kecil. Usaha yang paling banyak yang diminati oleh para mustahik yang mendapatkan dana zakat tersebut
adalah usaha sembako, karena usaha sembako tersebut mendapatkan keuntungan yang besar bagi para mustahik, sehingga mereka dapat mencukupi
kebutuhan hidup mereka dari usaha yang mereka dirikan. Pemberdayaan dana zakat melalui program usaha kecil menengah yang
dilakukan oleh Baitul Qiradh Baznas adalah dengan cara : 1.
Pendampingan di sini adalah sebuah bentuk hubungan yang memungkinkan terjadinya proses berbagi keterampilan dan pengalaman
baik professional, maupun personal yang mendorong proses tumbuh dan berkembang sepanjang proses yang terjadi. Pendampingan merupakan
bentuk hubungan antar personal antara seseorang yang dipandang lebih berpengalaman atau lebih professional dan seseorang yang diposisikan
masih kurang berpengalaman atau kurang professional. Pendampingan
2
Masdar F. Mas’udi, Didin Hafiuddin, Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS Menuju Efektivitas Pemanfaatan zakat, Infak dan sedekah, hal 20
yang di lakukan oleh Baitul Qiradh Baznas kepada para mustahiknya adalah memberikan solusi jenis usaha apa saja yang akan mereka bangun
dari pemberian dana zakat Baitul Qiradh Baznas. 2.
Pelatihan adalah proses latihan atau training. Dimana setiap orang yang ingin mendirikan usaha atau wirausahaan perlu adanya pelatihan, karena
dengan adanya pelatihan, mereka mendapatkan pengalaman, pelajaran tentang menjadi wirausahawan yang sukses, berhasil, dan usaha menjadi
berkembang. Dari pelatihan tersebut, BQB mencoba untuk mengajak para mustahiknya datang ke pameran-pameran dan seminar-seminar tentang
usaha-usaha kecil yang diadakan oleh kementrian koperasi
3
Baitul Qiradh Baznas dalam hal ini memberdayakan dana zakat yang berdasarkan produk-produk dari Baitul Qiradh Baznas, yaitu :
a. Simpanan :
Simpanan pada Baitul Qiradh Baznas adalah menurut peraturan pemerintah no.9 tahun 1995 tentang pelaksanaan kegiatan simpan pinjam oleh
koperasi, pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi-koperasi lain dan atau anggotanya kepada koperasi
dalam bentuk modal simpanan pokok, simpanan wajib, dan penyertaan, Simpanan lancar dan simpanan koperasi berjangka.
Adapun jenis-jenis dari simpanan adalah : a
Tabungan Titipan Wadiah Mufhlaqoh b
Tabungan Titipan Wadiah Muqqoyyaadah
3
Hasil wawancara oleh ibu Yanah pada tanggal 22 Februari 2011