B. Penerapan Metode Ceramah dan Metode Hafalan dalam Pembelajaran
PAI quasi eksperimen
Sesuai dengan judul yang diteliti, peneliti telah terjun langsung ke lapangan kelas dalam proses belajar-mengajar di kelas X.1 dan X.2, dengan
bidang studi Pendidikan Agama Islam. Penelitian eksperimen ini berlangsung selama satu bulan lamanya dengan tiga kali pertemuan, dan aspek yang diambil
adalah aspek Akhlak pada materi bab: tata krama pribadi. Di sini, peneliti bertindak sebagai pelaku eksperimen yang terjun langsung
ke kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran yang telah direncanakan. Sebelumnya, seluruh siswa kelas X.1 telah diberikan soal pre-test. Pada kelas X.1,
saya memberikan materi dengan menggunakan pendekatan ekspositori. Yaitu, siswa belajar dengan metode ceramah dan Tanya jawab. Metode ceramah, yaitu
cara menyampaikan materi tata krama pribadi dengan penuturan lisan, anak didik hanya melihat, mendengarkan, memahami, dan saya menyuruhnya agar apa yang
disampaikan oleh guru hendaknya disimpulkan dan dicatat oleh siswa. Setelah materi tata krama pribadi sudah disampaikan kepada anak didik secara
keseluruhan, maka saya menawarkan tanya jawab kepada anak didik, sehingga timbul adanya diskusi di dalam kelas hingga anak didik benar-benar memahami
materi tata krama pribadi. Pada pertemuan kedua di kelas X.1, melanjutkan pembahasan yang masih
berkaitan dengan materi tatakrama pribadi, seperti yang saya lakukan pada pertemuan pertama. Setelah menyampaikan materi tatakrama pribadi dengan
keseluruhan, saya menawarkan tanya jawab kepada anak didik, sehingga timbul adanya diskusi di dalam kelas hingga anak didik benar-benar memahami materi
tatakrama pribadi. Pada pertemuan terakhir, saya memberikan soal harian pada materi tata
krama pribadi. Yang selanjutnya saya menemukan hasil data siswa kelas X.1 dengan menggunakan metode ceramah.
Adapun pertemuan pertama di kelas X.2, yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi terlebih dahulu. Sebelumnya, seluruh siswa kelas X.2 telah
diberikan soal pre-test. Tehnik menggunakan metode demonstrasi yang saya lakukan adalah guru membacakan teks yaitu dasar-dasar yang berkaitan dengan
tatakrama pribadi, lalu diikuti oleh siswasiswi kelas X.2. selanjutnya saya menawarkan tanya jawab kepada anak didik, sehingga timbul adanya diskusi di
dalam kelas hingga anak didik benar-benar memahami materi tata krama pribadi. Lalu sebelum menutup pengajaran, guru memberitahukan dasar-dasar yang
berkaitan dengan tata krama pribadi yang sudah dibacakan oleh guru tadi dan diikuti oleh siswasiswi agar dihafalkan lalu pertemuan berikutnya agar dapat
disetorkan kepada guru. Pertemuan kedua pada kelas X.2 SMAI HI Pondok Pinang, siswasiswi
tersebut menyetorkan hafalannya, sesuai yang sudah dijanjikan pada pertemuan pertama.
Pada pertemuan terakhir, saya memberikan soal harian pada materi tata krama pribadi. Yang selanjutnya saya menemukan hasil data siswa kelas X.2
dengan menggunakan metode hafalan. Selama penelitian ini berlangsung terdapat pula kendala-kendala dalam
penerapan metode ceramah. Seperti: Mengandung unsur paksaan kepada siswa, bila terlalu lama membosankan, Informasi hanya satu arah, Tidak
mengembangkan kreatifitas siswa. Oleh karena itu, masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan pada
penelitian ini dan harus ditinjau kembali lebih lanjut.
B. Deskripsi Data 1.