Teknik Pengumpulan data Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dab disini kita bisa melihat perincian karyawan pada Tabel 1.5, sebagai berikut: Tabel 1.5 Perincian Karyawan No Bagian Tenaga Kerja Jumlah Orang Laki-laki Orang Perempuan Orang 1 Bag. Kantor 7 6 13 2 Bag. Pemasaran 3 3 6 3 Bag. Produksi 10 - 10 4 Bag. Lapangan 11 - 11 Jumlah 31 9 40 Sumber : Data PT. Exson Solusindo Pratama

6. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih di lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan daftar pertanyaan questionaire dan melakukan wawancara interview. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian ini.

7. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada responden yang terpilih, kepada karyawan PT. Exson Solkusindo Pratama tentang variabel yang diteliti dalam penelitian ini. b. Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data atau bahan-bahan keterangan dengan mengadakan tanya jawab dan tatap muka langsung Universitas Sumatera Utara dengan pihak perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang diteliti. c. Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

8. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Ini telah dilakukan, maka ditentukan tehnik pengolahan dan analisis data yang disesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan analisis data sebagai berikut : a. Uji Validitas dan Reabilitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Uji Reabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur yang sama Sugiyono, 2007:267. Uji validitas dan Rabilitas didialam penelitian ini sebesar 40 orang dilakukan pada PT. Graffindo Advertising di Cabang Medan. b. Metode Analisis Deskriptif metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan penyusunan, dan penganalisaan data sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti. c. Metode Analisis Kuantitatif Metode analisis Kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data ordinal. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan metode Regresi Universitas Sumatera Utara Linier berganda multiple linear regression Sugiyono,2006:211 sebagai berikut : Y = Komitmen Kerja a = Konstanta. b 1, b 2, b 3, b 4 b 5, b 6 = Koefisien Regresi Berganda. X 1 = Inovasi X 2 = Detil. X 3 = Hasil. X 4 = Individu X 5 = Tim. X 6 = Agresifitas. e = Variabel Penganggu standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Uji secara Simultan Serempak Uji F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak terhadap variabel terikat. a H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = b 6 = b 7 = 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + e Universitas Sumatera Utara b H a : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = b 6 = b 7 ≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2. H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2 Uji secara Parsial Individual Uji t. a H : b i = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. b H a : b i ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. H diterima jika – t hitung t tabel pada α = 5 2. H a diterima jika – t hitung t tabel pada α = 5 3 Pengujian Goodness of Fit R 2 Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R 2 ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1, dimana semakin tinggi R 2 mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat dan apabila R 2 = 0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu